BULLYING {haechan harem}

part 12

Setelah dari Indomaret migyu mengantar haechan pulang ke kosnya

"Makasih ya kak maaf ngerepotin kakak"sembari turun dari motor haechan berterimakasih ke pada migyu.

"Udh santai aja kali nanti masuk jam berapa Chan?"tanyanya lagi

"Jam 2 siang kak terus pulang jam 8 malam "katanya

"Iya kalau gitu KK pulang dulu ya "ucp migyu

"Sekali lagi makasih ya kak migyu hati hati di jalan "

"Iya chann iyaa sama Sama"setelah mengatakan itu dia pergi dari sana haechan menatap motor migyu yg semakin menjauh lalu dia masuk ke dalam kosnya dan Menganti seragam sekolahnya.

sebelum berangkat kerja kan waktunya masih ada setengah jam haechan mulai nyuci piring,masak nasi dan sayuran baru dia beristirahat sebentar lalu makan dan bersiap ke tempat kerjanya.

"Pasti seru deh ngerangkai bunga nanti minta di ajarin niki aja dia kan jago ngerangkai bungaa"guman haechan

"Woy mau ke mana loh?"tanya jeno dengan merangkul haechan.

"H hai jeno "jawab haechan kaku melihat jeno yg merangkul nya.

"Goblok banget sih orng gue nanya malah di sapa "

"O oh aku mau kerja kamu sendiri "

"Gabut aja sih mau bully loh aja gue "

"Jangan a aku mau berangkat kerja "

"Gue mah mana peduli ayok sini ikut gue "jeno menarik paksa tangan haechan.haechan (?) Jelas memberontak dia aja mau kerja yakali baru sekali masuk kerja besoknya bolos.

"Udh ngikut aja apa susahnya sih!"bentak jeno haechan mengeleng kepalanya kuat mengatakan dia tidak mau ikut.

"Loh ikut atau gue perkosa di sini di tengah jalan "ancam jeno yg berhasil membuat haechan berhenti memberontak

"Jangan Jen aku mau kerja lepasin aku "pinta haechan ke jeno

Sedangkan jeno menatap haechan datar tanpa mau mengalah.

"Udh sih palingan di pecat doang udh ikut gue Napa sih "jeno masih mengeratkan pegangan pada pergelangan tangan haechan masih memaksa untuk ikut dirinya.

"Gak bisa Jen aku mau kerja lepasin nanti aku di pecat aku cape cari kerja kalau aku di pecat aku mau makan apa kamu enak orng kaya sedangkan aku orng miskin "ucp haechan engan menatap jeno dan masih dengan trik melepaskan tangan jeno dari pergelangan tangan nya.

Jeno menatap haechan datar banget kaya triplek "siapa suruh hidup miskin "ejek jeno

"Ya maka dari aku miskin aku mau kerja supaya besok masih bisa makan aku bukan kamu dan orng kaya lainnya yg ngelihat uang kaya ngelihat daun "setelah mengatakan itu jeno perlahan melepaskan cengkraman tanganya di tangan haechan.

Haechan lalu berlalu pergi meninggalkan jeno yg berdiam di tempat "aduh bego kalau dia ngebully aku parah besok gimana "batin haechan khawatir

Tanpa sadar jeno senyum smirk dari belakang nya dan mengikuti dirinya sampai ke tempat dia berkerja.

"Halo kak haechan "sapa Niki ke haechan yg di balas sapa an juga Sama haechan "halo juga Niki udh lama datangnya ? "Tanya haechan ke Niki sambil berjalan mengambil seragam kerjanya di loker.

"Gak terlalu lama kak pengunjung hari ini sepi ya gak kaya kemaren ramai "ucap Niki yg melihat lihat ke luar

"Pejalan kaki juga sepi apa Karena bentar lagi hujan?"lanjut Niki di batinya sambil menatap lurus ke depan melihat pejalan kaki yg hanya beberapa orng aja.

"hm mungkin aja sih "lanjut nya lagi di batinya lalu mulai menyiram bunga bunga di depan yg beratap genteng plastik yg bisa membuat matahari menyinari bunga bunga tersebut supaya tidak layu akibat tidak terkena sinar matahari.

"Oh jadi dia kerja di sini "batin jeno menatap tokoh tersebut dari jauh lalu pergi dari tempat tersebut menuju tempat kumpulnya bersama ke tiga orng lainya.

"Gue harus kasi tau yg lain ni pasti seru "batin jeno

"Jaem coba lu naik ambil itu mangga di sana katanya udh matang tu"usul Mark

"Gue gak bisa naik yg pro kan si renjun "sahut jaemin

"Ngapain sih naik beli aja guna uang apa coba "sahut renjun yg membaca komik gay

"Ngapain sih baca komik gay Awas aja kalau sampai lu jadi gay gue gak siap jadi uke nya "canda jaemin ke renjun

"Gak minat jadi in lu uke gue sukanya yg berisi di bagian tertentu bukan kaya loh yg cungkring kaya anak kurang imuni sasi "ucap renjun tanpa mengalihkan perhatian dari komik yg di baca

"HAHAHAHA "tawa Mark pecah bahkan semangka yg di gigitnya sampai jatuh ke tanah.

Jaemin dan renjun menatap Mark dengan tatapan jijik

"Jorok banget sih anjir semangka sampai keluar dari mulut "kata renjun dengan wajah jijik khasnya.

"Tau jorok banget si Mark anjir"sahut jaemin

"Ya sorry namanya lucu "jaemin dan renjun hanya meroll kan matanya lalu lanjut dengan kegiatan masing masing

65 vote?

Lanjut!!