part 14

4.2K 322 9
                                    

Dua jam telah berlalu tetapi belum ada tanda tanda hujan akan berhenti dan sekarang sudah hampir gelap karena hujan yg tidak kunjung berhenti terpaksa migyu menutup toko Bunga nya awal karena tidak mungkin ada orng yg membeli bunga di saat hujan hujan begini.

Ketiganya masih di toko sampai hujan benar benar berhenti dan hanya menyisakan hikmah nya saja atau sampai rinainya Saja.

"Kapan hujan ini berhenti "ucap Niki memecahkan keheningan di sore hari yg mau menjelang malam tersebut.

"Kayanya sebentar lagi tapi gak tau juga "sahut migyu

"Udh pada makan belum?"tanya migyu

"Belum "ucap ke duanya barengan.

"Lapar gak ?"tanya migyu sekali lagi

"Laper banget malah "sahut Niki

"Kalau echan lapar gak ?"

"Lumayan laper tapi gak laper laper amat soalnya tadi udh makan dikit di kos "sahut haechan seadanya.

"Yaudah kalau sama sama laper yok kita masak "ajak migyu bangkit dari tempat duduknya

"Loh emang ada dapur ya kok echan gak tau"ucap haechan ikut bangkit dari duduknya

"Ada Niki aja yg lupa kasi tau bang echan "sahut Niki

Lalu ke tiganya berjalan ke belakang tokoh ternyata memang ada tapi berjarak sekitar 2 meter dari toko bunga.

masih satu atap bedanya sepanjang jalan ke dapur gak di dinding cuma bagian dapur aja yg di dinding.

Di sepanjang jalan juga terdapat bibit bibit bunga seperti ,mawar,anggrek ,matahari dan lain lainya sekita ratusan bibir bunga baru.

"Masak apa kita ni "tanya migyu sambil membuka pintu dapur.

Haechan melihat sekeliling sangat bagus dapurnya barang tersusun rapi dengan meja makan panjang dan kursi 5 buah berhadap hadapan seperti meja makan keluarga.

"Masak sayur aja kak biar sehat "usul Niki

"Iya tau sayuran tadi di olah macam mana Niki ,di sayur asam kah atau di masak bening "

Migyu menoleh ke arah haechan yg masih kagum dengan sekeliling "Chan bantu kak migyu masak "ucap migyu menarik tangan haechan mendekat ke arahnya dan menarik haechan berjalan menuju kulkas mencari makanan yg cocok untuk di masak pas lagi hujan hujan gini.

"Niki bantu lihat aja lah gak bisa masak "kata Niki lalu menarik kursi melihat haechan Dan migyu memilih sayuran di dalam kulkas.

"Kan emang dari dulu kaya gitu Lo nya "sahut migyu tanpa membalikan badannya menghadap Niki.

"Masak sayur tumis aja kak "ucp haechan mengambil satu ikat kangkung.

"Lauknya?"tanya migyu membuka bagian atas kulkas melihat lihat daging

"Ikan,ayam atau sapi ?"tanya migyu

"Serah Kakak aja echan mah bantu masak aja menunya Kaka aja yg pilih "sahut haechan menatap migyu dari bawah.

"Yaudah ikan aja di goreng dulu baru di sambal biasa ngulek cabe kan?"tanya migyu

"Ya bisa lah kak ada ada aja "sahut nya

"Yaudah masak sambal ikan terus sayurnya tumis kangkung "final Niki

Migyu mulai membersihkan ikan dan haechan mulai memanaskan minyak berserta mengiris bawang.

"Kak udh belum di bersihkan ini minyaknya udh panas banget "tanya haechan ke migyu yg masih sibuk membersihkan ikan.

"Udh Chan kamu "

"Kaka goreng dulu aku mau ngulek cabe ada terasi sama cabe nya kan kak"

"Ada ambil di dalam kulkas Chan bagian paling bawah "ucap migyu di samping haechan mulai mengoreng ikan tersebut.

"Aduh ni ikan lompat chan "ucpa migyu panik.

"Di tutup kak gak ada sejarah ikan bisa lompat minyak nya kali yg lompat,emang gak kakak potong ikannya?"

"Iya salah sebut maksud nya minyak nya "kata migyu menutup ikan goreng tersebut lalu nyeringai menyapa haechan.

Haechan hanya geleng geleng kepala menatap migyu dan mengambil cabe berserta terasi dan mulai ngulek sambal tersebut setelah halus dan ikan goreng udh matang baru di membuat sambal dan menumis sayuran kangkung.




"Sambal buatan kak echan enak bener "ucpa Niki yg udh ke tiga kalinya menambah nasi berserta sambal tersebut.

"Yaudah makan yg banyak ,kalau emang beneran enak "Ucap haechan

"Tapi beneran enak loh Chan kapan ajarin aku yg ngulek cabe nya "kata migyu

"Biasa kok kak "

"Bisa bisanya tadi kita lupa masak nasi "Ucap migyu

"Iya untuk aja Niki gercep sebelum sayuran nya matang Niki udh duluan membuka mejikom ad agak nasinya "sahur haechan

"Untuk Niki bisa masak nasi "ucp Niki Banga sama diri sendiri.

"Iya iya "sahut migyu

Setelah makan haechan mencuci piring di bantu Niki sebenarnya haechan ngelarang tapi Niki kan bocah anti larang ya jadi dia maksa buat bantu.

"Ya ampun Niki jangan banyak banyak sabun nya hemat dikit Napa "tegur haechan ke empat kalinya Niki nyuci piring satu doang satu sendok mama lemon di pakenya.

"Maaf kak! Ini tumpah "sahut Niki

"Kalau di rumah kamu gimana Niki,gak mungkin kan kamu nyuci piring satu sendok mama lemon satu piring "ucpa haechan

"Kalau di rumah Niki gak pernah nyuci piring,jangan kan nyuci piring.
Piring Niki di rumah aja cuma satu itu juga di pake satu bulan yg lalu "

"Lah terus kamu maka gak pake piring gitu?"tanya haechan

"Peke kok Niki beli piring sama gelas serta sendok plastik jadi kalau udh makan tinggal buang ⊂⁠(⁠(⁠・⁠▽⁠・⁠)⁠)⁠⊃"sahut Niki tanpa beban

"Lagian Niki tinggal sendiri, keluarga Niki di jepang semua Niki mau mandiri jadi tinggal sendiri deh "Ucap nya lagi.

Haechan gak menjawab perkatan Niki.





65 vote??
Lanjut!

BULLYING {haechan harem}Kde žijí příběhy. Začni objevovat