pt33

3.7K 305 14
                                    

Haechan yg di ledek tidak terima
"punya aku gak kecil "jawab nya
"Gak kecil Tapi mungil "ledek renjun

"Punya kalian aja yg kegedean!"sahut haechan dengan nada tinggi sedikit
"Berani loh meningikan suara Lo di depan gue "ucap renjun dingin
"Ya berani lah anj "batin haechan kalau dia berbicara seperti itu sangat tidak mungkin mana berani dia.

Haechan menundukan kepalanya dan mau memakaikan kembali celananya "gak usah di pake belum kering percuma renjun ngolesin salep "ujar Jeno.jaemin menyerahkan jaketnya untuk haechan "pake buat nutupin burung kecil Lo"ucap jaemin

Haechan dengan cepat mengambil dan menutup selangkangan mengunakan Jaket milik jaemin.

"Nanti kalau ada yg masuk lu cepat cepat pake celana karena yg boleh lihat lu kaya gini cuma kamu ber empat! Paham!?!!"tegas Mark

"Tap–"belum selesai haechan berbicara udh di potong sama jaemin

"Kami tidak menerima bantahan !"

Haechan hanya mengangguk pelan seperti org tidak berniat hidup.

"Lo beli makanan apa saja yg enak uang nanti gue balikin  awas aja gak datang dalam 10 menit abis Lo di tangan gue"ancam jeno kepada anak buahnya lalu mematikan telpon sepihak.

Jano berjalan menarik kursi dan meletakan ya di sampaing pagar pembatas "gue udh suruh anak buah gue buat beli makanan "ucp Jeno

"Ya"sahut ke tiga temannya

Setelah itu mereka bermain hp masing masing. Haechan hanya melihat lalu sesuatu terlintas di pikiran"oh iya katanya kak migyu mau ngasi aku hp bekasnya kan? "Batin haechan  "apa aku terima aja ya... Kalau gak aku terima aku jadi ke sulitan mencari jawaban dan belajar apa lagi sekarang sudah sangat canggih "batin haechan

Renjun yg melihat haechan berfikir dia menarik haechan hingga terjatuh ke bawah "akhh"desah pelan haechan merasakan sakit di pantatnya karena terjatuh tiba tiba dia menatap renjun "sorry "kata renjun lalu menarik haechan berdiri dan mendudukanya di paha nya menghadap ke depan dengan posisi haechan membelakangi renjun.

"Ni main"ucap renjun meletakan hp nya di tangan haechan."gak tau caranya "cicit haechan ke renjun sedangkan renjun menghela nafas lalu mengajarkan haechan bermain game.

"Nah udh tau kan "Bisik renjun di telinga haechan dengan Suara beratnya haechan mengaguk kaku kan kepalanya lalu menatap renjun dengan kepala mendongak ke atas.

"sial!"batin renjun melihat haechan dengan tatapan matanya terpesona renjun menetralkan nafasnya lalu berkata "ngapai Lo? "Ujar renjun ketus, haechan mengeleng kepalanya lalu melanjutkan main game nya.

Renjun menghirup aroma tubuh haechan lalu berkata "tubuh Lo wangi gue suka "yg makin mengendus ngendus leher haechan.

"Jeno woy Jeno pesanan loh ni!"ucap anak buah Jeno mengedor ngedor pintu. Jeno bangkit dari kursinya lalu berjalan ke pintu haechan dengan cepat bangkit dari pangkuan renjun dan memakai celananya.

"Biasa aja anj! Gak usah  gedor gedor gue gak budeg!"Tekan Jeno.

"CK kirain Lo budeg "sahut anak buah Jeno  "ni makanan loh balikin duit gue cepat mau beli rokok ni"ucp anak buah Jeno sembari menyodorkan kantong plastik besar yg berisi makanan dan minuman.

Jeno mengambil uang dari saku nya "ni cukupkan 4ratus ribu kalau gak cukup gue bunuh Lo"ucp Jeno menutup pintu tiba tiba yang mana membuat anak buah jeno ingin mengumpat kepada Jeno . Sedangkan jeno membawa makan ke pada teman temanya dan haechan

"Jangankan kurang yg ada lebih dua ratus  hehe "ucp anak buah Jeno nyeringai senang lalu pergi dari sana melupakan kekesalan kepada Jeno yg menutup pintu tiba tiba.

"Ni makan "ucap jeno meletakan makanan di atas meja bulat di depan renjun dan haechan.

Haechan menatap jeno bertanya tanya "udh makan bantu habisin dia beli banyak kalau di buang sayang "ucp Jeno

"Cih sok iye sayang dengan makanan di rumah kue dalam plastik  kena tumpah kopi di buang padahal gak masuk ke dalam juga kopinya "cibir jaemin.

Jeno tidak pedulii lalu membuka kantong plastik dan menaruh burger dan Boba di hadapan haechan.

"Makan awas aja gak di makan "ucp jaemin haechan mengaguk dan mulai memakan makannya.

Dengan pipi yg mengembung dia memakan rakus karena kelapan sedangkan yg lain hanya melihat nya makan.

Sampai dia teringat ke pada temanya "hyunjin"ucp haechan setelah menelan makannya.

"Dia aman kok sama felix dan bangchan "ujar renjun haechan mengaguk SE akan akan percaya tapi dia khawatir takut terjadi sesuatu yg tidak pantas terhadap teman nya itu.









Sedang hyunjin dia sedang makan dengan rakus sama dengan dirinya
"Makannya pelan pelan "ucp Felix yg sedang di taman sekolah what kok bisa di taman sekolah??! Bukanya tadi di gudang ya??

Jadi setelah hyunjin masuk ke gudang dia tidak menemukan guru satu pun dia ingin membalikan badannya tanganya di tarik oleh bangchan dia sempat mau teriak kaget tapi mulutnya duluan di bungkam pake ciuman dari Felix.

"Felix anj!"ucp bangchan sedangkan Felix hanya nyeringai ganteng menatap bangchan sembari mengejek .

"Bocah kontol "ujar bangchan.

"Iri ? Bilang!!"kata Felix
"Gak tuh b aja "kata bangchan beda di mulut beda di hari kalau di mulut b aja di hati nya sebaliknya.

Bangchan lalu nyeret hyunjin ke taman sekolah di ikut sama Felix.
Lalu mendudukan hyunjin di kursi membuka burger  menyuruh hyunjin memakan.

"E eh gak usah kak aku udah makan kok tadi bareng haechan di sini juga "tolak hyunjin

"Makan! gue tau lu masih laper "kata bangchan hyunjin hanya bisa pasrah dia pun mulai menerima makanan dia rasa perlahan "gak beracun kok tenang aja "ujar Felix mendudukan diri di samping hyunjin yg posisinya menjadi hyunjin di tengah . mendengar itu hyunjin lalu makan lahap jujur saja dia masih sedikit laper mana tadi makan roti cuma satu bungkus walaupun di tambah bekal haechan setengah tapi dia masih laper jadinya dia makan lahap tanpa peduli mereka memandang.

"Tadi katanya gak usah "Cibir Felix ketika hyunjin sudah makan.

"Kan tadi kakak yg maksa "ucp hyunjin menunduk."gak udh nunduk kenapa sih setiap bicara kita nunduk terus"ujar Felix

"Lo takut?"tanya bangchan hyunjin mengeleng pelan

"Jujur aja emang tampangnya Felix nyeramin jadi wajar wajar aja kalau Lo takut "sahut bangchan,Felix menatap malas bangchan.

140 vote??
Lanjut!
Lu tau gak kenapa gue lama up?? Pertama gue harus buat cerpen untuk tugas sastra.
Yang ke dua part yg udh gue tulis kehapus sendirinya jadi harus ngulang sampai dua kali.
Dan yg ketiga ketika mau buka wp lupa sandi akun jadi harus bolak balik yutub buat ngembaliin aku wp untung masih bisa kalau gak ckckck gak bakal lanjut sampai kapan pun ini wp okee sekian dulu paypay jangan lupa vote sama komentar kalau vote nyuruh buka wp karena ada notif beda sama komen setiap buka komen kalian jujur aku mau ketawa karena pemaksaan di luar nalar T_T.

BULLYING {haechan harem}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang