pt30

3.9K 278 13
                                    

Sekarang cangbin lagi kalang kabut nenangin Cha Eun woo yg lagi marah di tambah kecewa.

Dia marah karena omongan Felix dan bangchan di tambah lagi fakta yg mengejutkan bahwa hyunjin pernah di perkosa oleh ke dua bajingan teman  satu kelasnya itu dia kecewa karena gak bisa jagain kesayangan itu.

"Woo udh tenang dulu "ucp cangbin menenang kan eunwoo sebenarnya agak takut apa lagi lihat wajah eunwoo yg kaya siap makan org makin bikin dia takut tapi mau gimana lagi ? Gak ada yg bisa menenangkan seorng eunwoo dia gak sengaja lihat migyu lewat.

"Gyu sini!"teriak cangbin "bisa ni di korbankan buat bantu nolongin "batin cangbin migyu menunjukan dirinya changbin mengaguk Mengiyakan lalu migyu mendekat bertanya "ni si bocah kenapa nangis ?"tanya migyu penasaran

"Lah mana ada dia gak nangis k–"sahut changbing lalu menoleh di arah chaenwoo yg sudah menangis tersedu sedu.

"Lah Lo kok nangis !"ucp changbin kaget perasaan tadi baik baik aja ini gak ada angin gak ada hujan kok nangis sih bocah ?

"Gyu hiks h hyunjin gyu hiks "ucp eunwoo menangis tersedu sedu

"Iya hyunjin kenapa "tanya migyu pelan lalu duduk perlahan di samping eunwoo yg masih menangis.

"Hiks f Felix hiks s sama hiks ba Ng hiks Chan hiks"ucp eunwoo terputus putus dan lanjut mewek makin kenceng untung di sana sunyi sepi kaya gak ada kehidupan karena cuma mereka bertiga doang yg hidup di sana sianya bangku sama kursi doang.

"Kenapa dia ?"tanya migyu ke changbin

Changbin yg di tanya menghela nafas lalu berkata "hyunjin pernah di perkosa sama Felix dan bangchan terus si eunwoo di suruh ngalah karena mau bagaimana pun hyunjin milik mereka berdua "jelas changbin,eunwoo yg dengar itu makin sedih dia padahal udh di sampaikan dari org nya langsung tapi kenapa pas changbin yg ngomong sakitnya tembus sampai jantung ?

Sakitnya itu loh dua kali lipat dari normalnya org sakit hati.

Migyu melihat ke arah eunwoo yg sudah kaya anak hilang nangis nya kenceng banget.

"Udh woo udh katanya cowo kok nangis seharusnya lu berusaha dong biar hyunjin suka sama Lo "Ucp migyu menenangkan.

"Hiks sakit Gyu hiks "ucp eunwoo tersedu sedu menelusup kan wajahnya ke lipatan tangan.

"Lu sayang sama hyunjin kan meski pun dia itu udh di rusak sama Felix sana bangchan ?"tanya migyu di jawab angukan oleh eunwoo.

"Nah lu kejar dia sampai dapat Pepet terus jangan mau ngalah gue yakin lu pasti bisa "ucp migyu menyemangati eunwoo

Changbin hanya melihat wakil OSIS sama ketua kelas sedang diskusi tentang cinta.

"Gue juga mau suka sama org tapi siapa ?"batin changbin melihat sekitar siapa tau Nemu belahan jiwa.

"Siapa pun yg aku temui di jalan mau ke kelas gue harus suka sama dia gak mau tau ! Eh tapi kalau dia cantik /lucu kalau yg lain gak mau!"batin changbin.

Mendengar apa yang di katakan migyu eunwoo yg tadinya sedih menjadi full senyum ke bocil yg di kasi uang.

Eunwoo bangkit tiba tiba menyapu ingus dan air mata pake jaket nya mingyu.

"Bangsat Jaket gue!"umat migyu menatap eunwoo kaya mau bunuh org.

"besok gue balikin ini mau gue cuci in"ucp eunwoo

"Awas aja lu gak bersih bersih yg wangi terus jangan di sikat di kucek pake tangan,pake rinso jangan pake sabun terus di jemur di balik takut buruk"ucp migyu

"Bukan gue yg cuci Mak gue yg nyuci"sahut migyu lalu pergi berlari ketika penampilan dirinya udah sempurna.

"Bocah edan untuk sepupu "ucp migyu lalu ikut pergi.

"Nying gue di tinggal di tempat yg horor kaya gini "ucp changbin.





Haechan duduk di bangku menunduk kan kepalanya membaca buku. Sampai Jeno,jaemin dan renjun yg datang.

Tidak seperti biasanya mereka hanya duduk di bangku tanpa mengangu haechan Jeno yg setiap datang ke kelas selalu menggerbak meja haechan,renjun yg selalu mencoret coret tulisan haechan dan jaemin yg selalu melemparkan Kertas ke meja haechan.

Tak lama kemudian guru yg mengajar mereka datang tanpa babibu guru tersebut mengabsen di lanjutkan memberi materi fisika

"Baiklah anak anak ibu dikte kan kalian catat ini pr untuk di rumah "ucp guru tersebut

"Ya"

"Di ketahui buah apel jatuh di ketinggian 2 meter berapa waktu yg di perlukan untuk apel tersebut mendarat di tanah ?"

Dan masih ada 4 soal lagi yg total semuanya 5 soal.

"Kerjakan jangan gak di kerjakan kalau sampai gak di kerjain siap siap saja kalian ibu suruh berjemur di tengah lapangan dari pagi sampai pulang sekolah "

"Ya Bu"jawab siswa/siswi di kelas tersebut malas

"Baik kalau gitu ibu permisi jangan ada yg keluar masih pergantian jam pelajaran !"setelah mengucapkan itu guru tersebut pergi dari sana.

"Sialan itu guru "ucp salah satu siswa yg bisa di bilang brandal "dengarin! Siapa pun yg mau ngerjain tugas gue,gue kasi uang 100 ribu satu soal ada lima soal jadi 500 ribu !"umum siswa tersebut.

"Gabut amat itu guru pekara apel jatuh doang di hitung "ucp Han

"Kalau gue mah udh di makan ngapain ngitung gak jelas gitu "sahut yeonjun dari pojok.

Haechan hanya mendengarkan tanpa mau ikut ikutan.

Hyunjin berjalan ke bangku haechan dengan sedikit lambat berjalan maklum lobangnya baru saja selesai di gempur tadi malam jadi masih sakit.

Haechan melihat jalan hyunjin yg agak berbeda tapi kalau bagi yg lain itu biasa saja mungkin saja hyunjin jatuh pikir mereka bagi yg normal tapi kalau gak normal "pasti habis jual diri "ucp mereka

"Hyunjin kok jalannya agak lain jangan jangan ...."haechan hanya menatap hyunjin bertanya tanya Dan hyunjin mengaguk "ternyata benar..."batin haechan menatap hyunjin sedih.

"Kenapa "ucp hyunjin tanpa suara
"Nasib kita sama "jujur haechan yg ber rucap pelan.

Hyunjin hanya menatap haechan sedih kenapa nasib dirinya haechan juga merasakannya juga? Pikir hyunjin.

Haechan mengeserkan tempat duduknya memberi ruang supaya hyunjin bisa duduk "gak apa apa aku berdiri aja "ucp hyunjin

"Kamu ada bawa bekal?"tanya haechan,hyunjin mengeleng kepalanya.

"Tapi aku ada beli roti tadi di jalan nanti aku kasi kamu "ucp hyunjin haechan hanya mengaguk di ada bekal nasi kok tapi gak banyak nasi juga sisa semalam.

Dan mereka hanya diam diam sampai hyunjin pulang ke bangkunya.

100 vote lanjut!

BULLYING {haechan harem}Where stories live. Discover now