13

575 40 13
                                    

YA TUHAN XANDER

Mama Clarissa berteriak sangat kencang melihat xander yang terjatuh dari ranjang nya. Dengan posisi yang sangat tidak elit yaitu kepala mencium lantai.

Terlihat tangannya mulai mengeluarkan darah sebab infus pada tangan xander terlepas.

" Kamu kenapa nak? Apa kamu butuh sesuatu". Tanya papa robert kepada xander sambil membantu berbaring di ranjang kembali.

" Xander ada urusan penting pa". Jawab xander sambil berusaha berdiri.

"Mau kemana?" Tanya mama clarissa

" Xander udah ditungguin orang mah". Jawab xander

" Mas xander mau kemana? Coba lihat jam mas. Jam segini memangnya masih ada meeting mas. Yang ada sekarang udah pada tidur semua mas". Ucap clara dengan ekspresi malas.

Setelah mendengar ucapan clara secara otomatis xander mendongak ke atas ke arah jam.

Dan benar saja sekarang sudah jam 10. Meleset satu jam dari perkiraan dokter yang mengatakan jika xander akan bangun 3 jam lagi yaitu pada jam 9.

Clara terlihat sangat senang melihat ekspresi cengo xander.
" Sekarang jam berapa". Tanya xander dengan tatapan kosongnya

" Perasaan yang bermasalah itu tangan sama kepala saja, kok sekarang sampe mata". Jawab papa

Xander yang mendengar hal itu langsung mencoba untuk bangkit dari ranjangnya.

" Kamu baru selesai di operasi sayang. Jahitan di tubuhnu juga masih basah, lebih baik kamu istirahat terlebih dahulu". Nasehat mama clarissa pada xander

" Mah... Pah... Xander ada janji dengan seseorang. Seharusnya sekarang xander tidak berada disini. Xander harus kesana ma.. pa.. takutnya sudah di tunggu disana". Jelas xander

"Coba kamu lihat jam xander, sekarang sudah jam 10 malam. Tidak mungkin orang itu masih di sana.

Lagian mana ada meeting jam segini xander. Kamu ini aneh apa karena pengaruh dari obat bius tadi ya ma". Ucap papa robert

Xander ingin membalas ucapan papanya tetapi terpotong dengan datangan dokter.

" Mohon maaf mengganggu waktunya bapak ibu. Sekarang saya akan mengecek keadaan tuan xander.

apa ada keluhan dengan kepalanya tuan xander?"

" Kepala saya sedikit nyeri dok Selebihnya baik, cuma tangan saya sulit digerakkan". Balas xander

" Untuk beberapa hari ini tuan xander tidak di perkenankan untuk beraktivitas yang berat. Jangan terlalu banyak berfikir, hal ini dapat menimbulkan rasa nyeri jika di paksakan untuk berfikir dengan keras dan jangan terlalu menggerakkan tangan kanannya ya pak.

Kalu begitu mari pak bu" sahut dokter

"Baik dokter.

Xander untuk sementara ini kamu istirahat di rumah saja, biar papa yang mengurus urusan kantor". Kata papa

" Pa... Xander nggak suka jika harus berdiam diri  di rumah terus". Protes xander

" Coba kamu garakkan tanganmu xander". Kata papa

" Ah... Ssss... " Hanya suara ringisan yang keluar dari mulut xander

" Tanganmu terluka bagaimana kamu bisa menyelesaikan pekerjaanmu sedangkan mengangkat tangan saja kamu tidak sanggup". Ucap papa

Xander yang mendengar hal itu hanya terdiam.

Di tengah ketegangan di ruangan xander. Hanya ada satu orang yang tersenyum bahagia karena rencananya berhasil.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 13, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

SorryWhere stories live. Discover now