20) MSGN (SELESAI)

13.9K 626 2
                                    

20• KEKHAWATIRAN SEORANG FAYA

⚠️WARNING⚠️
SEBELUM BACA HARAP PENCET
TERLEBIH DAHULU LOGO
BINTANG DI SAMPING KANAN
BAWAH⭐

*************

*************

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

*************

Seperti yang di ucapkan Faya tadi siang, sore ini dia datang ke ndalem dan benar-benar meminta izin dengan ummi ziana untuk pulang sementara waktu. Dia belum tau kapan dia akan kembali, tapi yang pasti dia akan menyelesaikan masalah di rumahnya terlebih dahulu. Jika sudah selesai dan hatinya sudah tenang dia akan kembali lagi ke pesantren.

"Benar kamu ingin pulang?" tanya Ummi Ziana kepada Faya yang sedang berdiri dekat dengan meja makan di dapur.

"Benar Ummi, aku mau minta izin sama Ummi buat pulang ke rumah untuk sementara waktu. Aku belum tau kapan aku bakal balik ke sini lagi. Tapi yang pasti, aku mau nyelesai-in masalah di rumah dulu baru aku akan balik ke sini lagi." ujar Faya menjelaskan. Ummi ziana mengerti akan hal itu, dan dia mengizinkan Faya untuk pulang.

"Kamu pulang naik apa?" tanya Ummi Ziana, dia tidak bisa membiarkan santri yang sudah menjadi tanggung jawab nya kalau pulang tanpa angkutan umum apapun, takut terjadi apa-apa di jalan.

"Faya bakal minta jemput Bang Rayza, Ummi." Ucap Faya yang membuat Ummi Ziana lega.

"Kamu mau telpon Abang kamu?" tanya Ummi Ziana yang diangguki oleh Faya."Ummi ambilin handphone nya dulu di atas," lanjut Ummi Ziana, dan dia segera naik ke atas, yakni lantai dua.

Tidak lama, Ummi Ziana kembali dengan sebuah handphone di tangan kanannya, dia menyerahkan handphone itu ke Faya. Tanpa berlama-lama Faya segera menelpon Abang nya. Awalnya panggilan tidak diangkat oleh sang Abang, panggilan kedua juga masih belum di angkat. Rasa khawatir kembali bermunculan di kepala Faya, tidak biasanya abangnya tidak mengangkat telpon padahal sedang aktif.

"Coba sekali lagi, jangan khawatir terlebih dahulu, siapa tau Abang kamu lagi sama temennya kan?" ucap ummi ziana yang membuat Faya sedikit tenang.

Dan.....

Panggilan ketiga diangkat.

"Kenapa dek?" tanya sang Abang yakni Rayza dari sebelah sana.

"Besok jemput Faya, Faya mau pulang Bang." ucap Faya langsung ke inti tanpa basa-basi. (to the point)

"Kenapa? Ada masalah apa?" tanya Rayza, kenapa Adiknya tiba-tiba meminta pulang.

Mualafnya Seorang Gadis Nakal (End-Revisi)Where stories live. Discover now