48)MSGN (SELESAI)

10.4K 426 7
                                    

48• MASALALU KEMBALI DIUNGKIT

⚠️WARNING⚠️
SEBELUM BACA HARAP PENCET
TERLEBIH DAHULU LOGO
BINTANG DI SAMPING KANAN
BAWAH⭐


⚠️WARNING⚠️SEBELUM BACA HARAP PENCETTERLEBIH DAHULU LOGOBINTANG DI SAMPING KANAN BAWAH⭐•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



1. Sudah ibadah apa belum?
Kalau belum, ibadah dulu ya. Dengerin
Omongan aku tuh. Ya... walaupun aku aja
Kadang belum full 5 waktu, setidaknya
Saling mengingatkan lah ya.

لا يختل حياتنا بسبب لا يضطرب عبادتنا
"Tidak teraturnya hidup kita disebabkan tidak teraturnya ibadah kita"

***

"3 atau 4 tahun lalu aku pernah nabrak orang"

Flashback on

Seorang gadis tengah mengendarai mobilnya secara ugal-ugalan, tidak peduli jika dirinya bisa meninggal hari itu saja. Dengan kecepatan diatas rata-rata, jika dirinya menabrak seseorang sudah dapat dipastikan orang itu akan langsung meninggal.

BRAKKK..

Terdengar benturan keras antara mobil dengan mobil yang membuat mobil pengendara satunya hancur total. Pengemudi yang berada di dalamnya terlihat berusaha keluar dari dalam mobil dengan tertatih-tatih.

Gadis yang mengendarai mobil secara ugal-ugalan itu terkejut melihat mobil yang dikendarai orang itu hancur lebur.

Dia menabrak orang?

Tidak mungkin!

Dengan cepat gadis itu berlari ke arah mobil yang telah hancur untuk dilihatnya siapa yang tengah mengemudikan mobil itu.

Laki-laki yang sudah sedikit tua. Dia adalah pengemudi mobil itu, dengan bantuan warga setempat laki-laki tua itu berhasil dibawa kerumah sakit.

Faya yang kelimpungan karena telah menabrak orang, hanya menyuruh orang suruhannya untuk memantau kondisi laki-laki tua itu.

Terakhir kali dia pergi ke rumah sakit, dia meminta maaf kepada laki-laki tua itu. Dan kondisi laki-laki itu sudah jauh lebih baik, oleh karena itu dia tidak lagi mencari tau tentang keberadaan laki-laki tua itu.

"Pak, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas ini semua. Bapak bisa melaporkan saya ke pihak yang berwajib."

"Tidak nak. pulanglah, Bapak telah baik-baik saja"

Flashback off

"Apa sekarang kamu masih tau keberadaannya?" tanya Faizar sambil menatap Faya

"Tidak lagi, semenjak aku ke pesantren aku tidak tau kabar bapak itu lagi." Faya menunduk lesu. Faizar melihat kesedihan dan rasa bersalah di mata sang istri, lantas menenangkan sang istri.

"Bukannya Bapak itu sudah memaafkan mu? Bahkan dia menyuruh kamu pulang, kan? Lagi pula kondisi Bapak itu baik-baik saja." Faizar berusaha menenangkan sang istri yang terlihat kembali merasa bersalah.

"Tapi tetep aja, semisal kasus ini diungkit oleh keluarganya, aku siap nerima konsekuensi dari keluarganya." Faya berbicara seolah-olah dia akan dimintai pertanggung jawaban atas kejadian itu.

"Kondisi Bapak itu baik-baik saja kan. Kamu juga sudah membiayai semua pengobatannya. jadi, kamu sudah tidak memiliki salah lagi, dan aku gak mau kamu ngomong gitu." Faizar tidak suka jika istri nya berbicara seperti itu.

"Aku terakhir kali dapat kabar, kalau Bapak itu baik-baik saja."

***********

Faya dan Faizar kini sudah berada di pesantren Al-Hikmah. Mereka datang untuk menyampaikan sebuah kabar gembira. Fahmi yang melihat sang Abang dan Kakak ipar datang, lantas segera memanggil sang Ummi yang tengah berada di asrama perempuan.

"Abang ke sini ngapain?" tanya Fahmi yang membuat Faya menatapnya.

"Emangnya nggak boleh ya kalau aku sama Abang kamu ke sini?" Faya menatap sedih Fahmi. Fahmi yang ditatap seperti itu merasa bersalah, dan dia juga bingung akan sikap sang Kakak ipar yang sedikit, aneh.

"Eh, gak gitu Kak. Maksudnya Kakak sama Abang ke sini nginap atau apa?" Fahmi menjelaskan kepada Faya, takutnya Faya kembali sedih.

"Oh gitu. Enggak, kita kesini cuman mau ngasih kabar." respon yang ditunjukkan oleh Faya dengan wajah yang ceria dan antusias.

"Kamu gak mau tau kabar nya, Fahmi?" tanya Faya yang membuat Fahmi cengengesan. Dia merasa ada yang aneh dengan Kakaknya ini.

Faizar yang melihat sang Adik menatap aneh sang istri, lantas berdiri dan membisikkan sesuatu kepada Fahmi.

"Maklumi, istri Abang lagi hamil," bisik Faizar yang membuat Fahmi terkejut sekaligus senang.

"Aduh selamat ya Bang," Fahmi lantas memeluk erat Faizar, sambil mengucapkan selamat.

"Assalamu'alaikum." Seseorang mengucapkan salam dari luar, ternyata itu adalah Ummi Ziana.

"Wa'alaikumussalam." jawab Faya, Faizar, Fahmi bersamaan.

"Ummi kangen kamu nak." Ummi ziana langsung memeluk sang menantu dengan erat.

"Faya juga." Faya membalas pelukan dari ummi ziana tak kalah erat.

"Kami ke sini mau ngasih kabarnya Ummi. Karena Abi belum pulang, jadi biar ummi aja nanti yang bilang sama Abi," ucap Faizar. Ummu Ziana menganggukkan kepalanya.

"Alhamdulillah kami diberi tanggungjawab untuk menjadi orang tua dari anak yang sedang dikandung Fazza, Ummi." Faizar mengatakan itu dengan senyum di wajahnya, percayalah hari ini Faizar lebih banyak senyumnya dari pada muka datarnya.

Setelah memberi kabar tersebut, Ummi Ziana begitu bahagia karena dia akan memiliki 3 cucu sekaligus, cucu pertama dan kedua dari Agam dan Malaikaya yang telah lahir sekitar 5-6 hari lalu, dan cucu ketiga dari Faizar dan Faya yang juga akan hadir nantinya.

Setelah memberi kabar kepada ummi ziana, sekarang mereka telah berada di kediaman Smith, untuk memberi kabar Alex, Liza, Rayza dan Alka. Nenek dan kakek Faya telah kembali ke negara asal mereka, 5 hari setelah acara pernikahan diadakan.

"Ma, pada aku sama mas Izar datang ke sini buat ngasih kabar kalau aku lagi hamil." Liza dan Alex lantas terkejut dan merasa sangat bahagia. Mereka akan memiliki cucu pertama.

"Selamat sayang." Liza langsung memeluk tubuh sang putri sambil menitikkan air mata kebahagiaan.

Sementara Alex, dia menepuk pundak sang menantu. "Selamat. Jaga putri dan calon cucu saya."

"Saya akan menjaga mereka, dengan bantuan dari Allah."

Bersambung.......


"Kami mendapatkan sebuah titipan
dari Allah, insyaallah kami akan
Menjaganya dan menjadikannya
Anak yang taat akan agamanya."

-El-fattan Faizar AttaQi





••





1 November 2023
Publish: 04 Desember 2023
(Bantu 4k vote)
800 kata

Yuk bisa yukk

Btw terimakasih atas 2,99rb vote nya

Mualafnya Seorang Gadis Nakal (End-Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang