42) MSGN (SELESAI)

12.7K 544 0
                                    

42. Rumah Baru

⚠️WARNING⚠️
SEBELUM BACA HARAP PENCET
TERLEBIH DAHULU LOGO
BINTANG DI SAMPING KANAN
BAWAH⭐


⚠️WARNING⚠️SEBELUM BACA HARAP PENCETTERLEBIH DAHULU LOGOBINTANG DI SAMPING KANAN BAWAH⭐•••

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



1. Sudah ibadah apa belum?
Kalau belum, ibadah dulu ya. Dengerin
Omongan aku tuh. Ya... walaupun aku aja
Kadang belum full 5 waktu, setidaknya
Saling mengingatkan lah ya.

لا يختل حياتنا بسبب لا يضطرب عبادتنا
"Tidak teraturnya hidup kita disebabkan tidak teraturnya ibadah kita"

***

Setelah 1 minggu mereka pergi ke villa. Kini saatnya mereka pulang menuju rumah baru yang mereka tempati.

Saat ini Faizar dan Faya masih berada di pesantren, Faya berniat ingin berpamitan dulu dengan kedua sahabatnya yang ada dipesantren ini.

"Gus, aku ke asrama sebentar ya, mau pamitan sama Syafiah sama Wina." izin Faya yang diangguki oleh Faizar.

******

Faya mengetuk pintu kamar asrama milik Syafiah dan Wina.

Tok..tok..

"Assalamu'alaikum."

Tidak ada tanda-tanda orang yang menjawab didalam. Di mana Syafiah dan Wina?

"Assalamu'alaikum, Fiah, Wina," panggil Faya, namun tidak ada jawaban sama sekali.

"Assalamu'alaikum." Lagi-lagi Faya kembali mengetok pintu kamar

Tok..tok

"Fiah, Wina." panggil Faya, namun nihil tidak ada yang menjawab sama sekali.

"Heh gadis manja." Orang yang berada di belakang Faya mengejutkan dirinya.

Apa katanya tadi?

Gadis manja?

Dia tau siapa ini,

Pasti Amel.

Dan,

Tebakannya benar!

"Ya?" jawab Faya. Sekarang kesabaran Faya sudah dilatihnya, jadi dia tidak akan mudah terpancing emosi.

Mualafnya Seorang Gadis Nakal (End-Revisi)Where stories live. Discover now