36) MSGN (SELESAI)

13.1K 639 7
                                    

36• JAWABAN

⚠️WARNING⚠️
SEBELUM BACA HARAP PENCET
TERLEBIH DAHULU LOGO
BINTANG DI SAMPING KANAN
BAWAH⭐



•••

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



"Semenjak beliau datang ke rumah. Aku melihat ada yang sangat istimewa di dalam dirinya, dan akhirnya aku memilihnya untuk sehidup sesurga."

"Tidak perlu menunggu yang sempurna untuk melangkah, Tapi melangkah lah untuk
menuju kesempurnaan."

"Kamu boleh menyebut namanya di dalam doa mu, Tapi kamu harus bersiap sedia jika dia bukan menjadi takdir mu."

*******

Helaan nafas kembali terdengar, dan Faya kembali berbicara.

"Bismillahirrahmanirrahim, dengan izin dari Allah. Aku memilihmu untuk sehidup sesurga." Faya berhenti setelah berucap, lalu kembali melanjutkan.

"Ya, El-fattan Faizar AttaQi." Faya mengatakan tanpa rasa gugup sedikit pun tapi detak jantung yang telah berdetak dua kali lebih cepat.

Azka sedikit mengusap wajahnya dengan kasar.
"Ini adalah takdir Azka." batin Azka menyemangati dirinya sendiri.

Sejenak setelah mendengar jawaban dari Faya, keluarga Azka menghela nafas pelan, lalu angkat bicara.

"Terima kasih nak Faya karena telah mengizinkan putra kami untuk melamar mu, walau akhirnya bukan dia yang menjadi pilihan mu." Ayah dari Azka angkat bicara dengan tersenyum ke arah keluarga Faya.

"Sama-sama Pak. Maaf, mungkin ada perempuan yang akan jauh lebih baik dari putri saya yang akan menjadi istri Azka suatu saat." Liza berucap demikian yang membuat seluruh keluarga azka bahkan keluarga Faizar mengucapkan 'aamiin'

"Kalau begitu kami sekeluarga pamit pulang, assalamu'alaikum." ucap keluarga azka lalu berdiri dari duduk mereka, dan berjalan menuju ke luar rumah dengan Rayza yang mengantar.

Sebelum Azka pulang, Azka mengucapkan sesuatu kepada Faizar sebentar.

"Selamat atas penerimaan lamarannya, saya doakan yang terbaik untukmu," ucap Azka yang membuat Faizar menganggukkan kepalanya.

Mualafnya Seorang Gadis Nakal (End-Revisi)Where stories live. Discover now