ON - 3

124 16 3
                                    

Setelah pergi meninggalkan jamuan makan malam di kediaman keluarga Kang, Namgil tidak langsung pulang kerumahnya. ia mampir ke suatu kedai dan membeli beberapa kudapan serta beberapa botol soju.

'Aku yakin setelah ini eomma dan appa akan memarahiku bahkan memakiku. Hah.. aku jadi malas pulang ke rumah. ' Namgil

Namgil memutuskan untuk tidak pulang kerumahnya namun dia akan menginap di rumah salah satu sahabatnya. Dengan keadaan setengah mabuk, Namgil menghubungi sahabat nya untuk menjemputnya, karena keadaannya yang tidak memungkinkan untuk mengendarai mobil.

Tiga puluh menit berlalu akhirnya sahabat Namgil itupun telah sampai di kedai yang dimaksud namgil.

"aigooo.. kau ini sudah tidak muda lagi kenapa masih mabuk begini. " seru sahabat nya

"ohh.. kau sudah datang rupanya.. kenapa lama sekali..? " gerutu Namgil

"dasar tidak tahu terimkasih. kau tahu jarak dari kedai ini dengan apartemenku tidak dekat dan berterima kasihlah padaku karena aku sudah mau menjemputmu. " protes orang itu

"ne.. ne.. gomawo jong suk ah.. kau memang sahabat terbaikku. " namgil

laki laki yang bernama Jong suk itu hanya menghembuskan nafasnya melihat tingkah sahabatnya ini.

"kali ini ada apa lagi hah? apa kedua orangtuamu kembali membuat ulah denganmu.? " tanya jong suk

Namgil tersenyum simpul mendengar pertanyaan sahabat nya itu.

"ne.. apalagi memangnya selain membuat hidupku tambah susah. belum puas mereka memisahkan ku dengan Jihyun, sekarang mereka ingin menjodohkanku dengan perempuan muda, Gila memang. aku ini duda anak satu masa mau dinikahkan dengan gadis muda yang umurnya jauh di bawahku. " jelas namgil

"ne.. aku tahu orang tuamu memang sudah gila dan kau semakin gila karena nya. " jongsuk

"jong suk ah.. aku masih mencintainya. aku sudah mencari keberadaannya selama 5 tahun ini, tapi aku juga belum menemukannya, kira kira dimana dia? kenapa sulit sekali bagiku untuk menemukannya. " Ungkap namgil tampak raut sedih di wajahnya.

"sabar. jika kalian ditakdirkan untuk kembali bersama, maka suatu saat nanti kau akan menemukannya kembali. bukankah kalau jodoh itu takkan kemana. " jongsuk

"tapi apakah dia bisa memaafkanku? kesalahan ku sangatlah besar padanya. " namgil

"kalau itu aku tidak tahu. istri mana yang tidak kecewa karena suami nya yang sangat ia cintai tidak percaya pada kesetiannya dan malah mengusir hingga menceraikannya tanpa mau mendengar penjelasannya terlebih dahulu. " jong suk

"aku memang bodoh. begitu mudahnya aku terhasut dengan omongan eomma dan appa yang sudah jelas tidak menyukai Jihyun sebagai menantunya. " namgil

"itu kau tahu. tapi namanya penyesalan memang selalu datangnya terlambat. sekarang lebih baik kau pulang dan istirahat. aku antar ayo. " jongsuk

"tidak. aku tidak ingin pulang kerumahku. biarkan aku menginap dirumahmu malam ini. aku perlu menenangkan pikiranku. kalau aku pulang yang ada aku hanya akan berkelahi dan adu mulut dengan kedua orang tuaku. " jelas namgil

"tapi bagaimana dengan Jaehwan? kau sudah bilang padanya.? " jongsuk

"akan ku hubungi setelah sampai di rumahmu. " namgil

"baiklah kalau begitu, ayoo. " jong suk

"Terima kasih jong suk ah.. " namgil

Jongnsuk membantu memapah Namgil berjalan menuju mobil Namgil. Jong suk sengaja tidak membawa mobilnya karena ia tahu, kalau sahabatnya itu membawa mobil.

One day SoonTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon