On- 25

169 24 10
                                    

" Jin.. Dari mana kau tahu eomma ada disini hmm? " Tanya Ji-hyun

"Dari Taehyung lalu aku minta Taehyung dan Jungkook Hyung menemaniku kesini sekalian makan. Siapa tahu bisa makan bersama appa juga
Dan ternyata benar, kalian ada disini. " Jawab Seokjin

Ji-hyun melihat Taehyung dan Jungkook berdiri tidak jauh dari dirinya.

"Jin, bisakah kau pergi dulu bersama Tae tae dan kookie. Eomma ingin bicara dengan appamu. " Ucap Ji-hyun memberi pengertian pada Seokjin

"Bisa, Tapi sebelum aku pergi, aku ingin memeluk appa eomma. Boleh ya? "

"Boleh tapi tidak sekarang ya sayang. Ada yang harus eomma katakan pada appa sebelum kau memeluknya. "

"Hmm.. Baiklah. Aku akan mencari tempat lain untuk makan. " Seokjin

"Terimakasih sayang. Tapi ingat jangan makan sembarangan ya.. Kau sudah tahu kan pantangan makanmu apa saja? "

"Iya eomma.. Kalau begitu aku pamit pergi. Appa sampai ketemu lagi. Sebenarnya aku ingin memeluk mu tapi eomma melarang ku. untuk pertemuan selanjutnya aku harap aku bisa memeluk mu. "

Namgil tidak menjawab ucapan Seokjin, ia masih mencoba memahami situasi ini. Hingga Seokjin pergi meninggalkan restauran itu, namgil masih saja diam.

"Mau sampai kapan kau terdiam bodoh seperti itu.? " Ucap Ji-hyun menyadarkan mantan suaminya itu.

Namgil mengalihkan pandangannya pada Ji-hyun.

"Sebenarnya apa yang terjadi Ji-hyun ah? Kenapa Seokjin memanggilku appa? Apa Seokjin benar benar anakku? " Tanya nya pada Ji-hyun

"Hah.. Aku akan menjelaskan nya tapi tidak disini. Datanglah kerumah Yeri besok siang. Aku akan menunggumu disana dan menjelaskan semuanya disana. " Jawba Ji-hyun dan ia bergegas pergi namun tangannya di tahan oleh namgil.

"Tidak bisakah kita makan siang bersama dulu Ji-hyun ah? Jujur aku sangat merindukanmu. " Namgil

"Maaf tidak bisa. Aku masih ada urusan. Aku harus pergi, permisi. " Ji-hyun melepaskan genggaman tangan namgil pelan dan pergi meninggalkan restauran tersebut.

Setelah kepergian Jihyun, Jaehwan menghampiri Namgil.

"Hah.. Gerak appa lama. Eomma keburu pergi kan. " Ucap jaehwan

"Maaf.. Appa sangat terkejut melihat eomma mu ada disini. Terlebih tadi Seokjin memanggil appa dengan sebutan appa. " Jawab Namgil

"Aku mengerti appa pasti terkejut, tapi appa tenang saja, besok appa akan tahu jawabannya. " Ucap Jaehwan enteng dan membuat Namgil terkejut.

"Kau tahu dari mana jika besok appa akan menemui eomma mu lagi? " Tanya Namgil

"Hehhe.. Maaf appa.. Semua ini sudah direncanakan lebih tepatnya aku dan Yoongi Hyung yang merencanakan nya. " Jawab Jaehwan dengan suara lirih, ia takut jika ada orang suruhan kakeknya yang mematai mereka.

Melihat wajah kebingungan appanya, jaehwan mengajak Namgil untuk pergi meninggalkan restauran terlebih dahulu.

"Yang perlu appa tahu saat ini, sebenarnya aku sudah bertemu dengan eomma beberapa waktu lalu. Dan untuk lebih jelasnya besok eomma akan menjelaskannya pada appa. Sekarang kita pergi dari sini dulu. " Ucap jaehwan lagi

.
.
.
.

"Jin, makan jangan diaduk seperti itu. " Tegur Jungkook pada Seokjin karena melihat anak itu tidak memakan makanannya justru malah hanya mengaduk aduk saja.

"Rasa lapar ku hilang Hyung. " Seokjin

"Pokoknya makan!! Kau harus meminum obat mu setelah makan. Jadi makan sekarang.! " Titah jungkook

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 17 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

One day SoonWhere stories live. Discover now