ON- 10

98 18 5
                                    

Setelah memerika Seokjin dan memastikan kondisi anak itu lebih baik dari sebelumnya, Suho memutuskan untuk langsung pulang ke rumahnya. Setibanya dirumah, suho tidak langsung menuju kamar, namun ia duduk diruang keluarga, disana sudah ada Yoongi yang duduk manis dengan laptop didepannya.

Yoongi yang mengetahui kedatangan ayah nya namun hanya diam saja tanpa menyapa dirinya, saat melihat wajah sang ayah tampak sedang memikirkan sesuatu.

"appa.. " sapa Yoongi

tidak ada sautan dari Suho. Yoongi mencoba memanggil Suho kembali dengan mendekati dirinya pada posisi suho.

"appa.. "

Suho yang baru tersadar jika Yoongi memanggilnya, menjawab sapaan anak sulungnya itu.

"nde Yoongi ah.. ada apa nak? " tanya suho

"Aku yang seharusnya bertanya seperti itu, ada apa? sepertinya ada yang menganggu pikiran appa, bahkan aku sudah memanggilmu dua kali dan appa baru menjawabnya. " jawab Yoongi

"benarkah? sejak kapan kau ada disini? " tanya suho

"sebelum appa pulang aku sudah ada disini. tapi appa sepertinya terlalu fokus dengan pikiran appa sendiri jadinya appa tidak mengetahui kehadiranku disini. " jelas Yoongi

"maaf nak.. benar apa yang kau katakan, appa sedang memikirkan sesuatu. " suho

"jika aku boleh tahu, apa itu appa? siapa tahu aku bisa membantumu. " Yoongi

Tanpa basa basi, Suho menceritakan kejadian sore tadi di restaurant jihyun.

"tadi appa datang ke restaurant milih Jihyun noona untuk memeriksa keadaan jin yang tiba tiba drop. " suho menceritakan kejadian sore tadi di restaurant milik Jihyun

"apa?! jin sakit lagi appa? lalu bagaimana keadaanya? apa dia baik baik saja? " tanya Yoongi khawatir dengan keadaan sepupunya itu.

"tenanglah Yoongi ah, jin sudah lebih baik, tapi sepertinya appa perlu menjelaskan sesuatu pada dr. Daniel dan Jihyun noona mengenai kondisi Seokjin. " suho

"memangnya jin kenapa appa? bukannya appa bilang tadi jika jin sudah baik baik saja.? " Yoongi

"iya sayang.. hanya saja appa ingin memastikan sesuatu. Seokjin mengalami mimisan dan tadi dia menunjukan ada beberapa lebam di tangannya. appa takut jika diagnosa sementara appa ini benar. " suho

"maksud appa apa? diagnosa apa appa? tolong jelaskan padaku. " Yoongi benar-benar penasaran dengan kondisi Seokjin, ia takut jika Seokjin dalam keadaan tidak baik baik saja.

"dilihat dari gejala yang dialami Seokjin, gejalanya seperti penyakit leukemia atau kanker darah Yoongi ah.. tapi ini baru perkiraan appa saja, semoga itu tidak benar."

"tidak mungkin appa.. appa pasti salah. tidak mungkin jin memiliki penyakit sialan itu appa, tidak. " kata Yoongi dengan menggelengkan kepalanya.

"tenang dulu sayang.. semoga apa yang appa takutkan tidak terjadi. besok appa akan membicarakan ini pada dr. Daniel selaku dokter yang menangani Seokjin dari kecil. kau tenang dulu ne.. berdoa saja semoga Seokjin selalu sehat dan menjadi anak yang kuat.. " kata suho menenangkan Yoongi.  suho tahu, jika Yoongi sangat menyayangi Seokjin seperti ia menyayangi Taehyung adiknya.

"nde appa. Tapi appa, kenapa appa bisa tahu jika jin ada di restaurant, apa Jihyun IMO yang menghubungi appa? " tanya Yoongi

"bukan nak. tapi Namgil hyung yang menghubungi appa."

"apa??!! appa serius? tapi kenapa samchon ada disana dan bertemu Seokjin? " Yoongi

"Disana juga ada Jaehwan, dan kau tahu apa yang membuat appa terkejut, selain kehadiran mereka disana?" suho

One day SoonWhere stories live. Discover now