ON -16

116 20 2
                                    

Seokjin masih belum membuka matanya walaupun malam mulai menyambut hari yang dirasa jihyun paling berat ini.

Jihyun terus menggenggam tangan sang anak yang bebas infus, Young ae, Yeri, Yoongi, Taehyung dan Jungkook masih berada di ruang rawat Seokjin, mereka tidak ingin meninggalkan ruangan tersebut sebelum mengetahui apa yang terjadi pada kesayangan mereka yang sedang tertidur di atas ranjang pesakitannya.

"Jihyun eonni, aku dan Yoongi  akan membeli makan malam, kau ingin pesan apa? " Tanya yeri

Jihyun menggelengkan kepalanya, matanya masih setia menatap Seokjin berharap anaknya akan membuka matanya.

"Aku tidak lapar yeri ah. " Jawab Jihyun pelan

"Kau harus tetap makan eonni. Jika kau sakit maka siapa yang akan menjaga dan menguatkan Seokjin nanti. " Nasihat yeri

"Benar yang dikatakan yeri nak. Kau harus tetap makan. Kau mau ketika Seok Jin sadar dan melihat mu lemas karena tidak mau makan? Dia pasti khawatir dan menyalahkan dirinya sendiri. Kau mau seperti itu? " Tambah YOung ae

Apa yang di katakan YOung ae ada benar nya. Dan akhirnya Jihyunpun mengikuti kemauan yeri dan young ae dan itu membuat mereka tersenyum lega. Yoongi dan Yeri pergi ke kantin rumah sakit untuk membeli makan malam.

.
.
.

Selesai makan malam, Suho dan Daniel masuk keruang rawat Seok Jin dengan membawa map yang berisikan hasil lengkap pemeriksaan Seokjin, namun raut muka mereka tampak kacau dan sedih. Jihyun dan lainnya yang melihat raut muka tersebut mulai merasa khawatir.

"Bagaimana hamilnya oppa? Putraku baik baik saja kan? Dia hanya kelelahan bukan? " Tanya Jihyun cepat

Daniel dan suho tidak langsung menjawab, mereka saling bertatap dan akhirnya Suho meminta Jihyun untuk duduk dan dia akan memberitahukan hasilnya.

"Aku akan memberitahu hasil kab nya namun ku harap kau tenangkan diri mu dulu Jihyun ah. " Pinta suho

Dirasa mulai tenang, Daniel membuka hasil lab tersebut dan memberikannya pada Jihyun.

"Maaf Jihyun ah, apa yang kita duga memang benar. Seokjin di diagnosa terkena Kanker DArah atau Leukimia stadium satu. " Jelas Daniel

Air mata Jihyun, Young ae dan Yeri  langsung jatuh seketika, sedangkan Yoongi, taehyung dan Jungkook masih terkejut dengan hasil lab itu.

"Tapi kau tenang dulu. Kanker itu masih berada di stadium awal kita bisa menanganinya dengan segera Jihyun ah. " Suho

"Oppa anakku.. Seok.. Jin.. " Jihyun tidak bisa berkata kata dia terisak nangis. Yeri yang duduk di sampingnya memeluk Jihyun erat menenangkan mantan kaka ipar nya. Sedangkan Yoongi melakukan hal yang sama pada Young Ae. Diantara semua nya sudah pasti Jihyun dan young ae lah yang paling terpukul dengan hasil tersebut.

"Kita masih bisa menyembuhkan Seokjin Jihyun ah, kankernya masih stadium awal. Tapi... " Daniel

"Tapi apa oppa? " Tanya Jihyun tambah khawatir

"Karena sejak awal imun Seokjin lemah, itu bisa memperburuk keadaannya. Jadi kita harus bisa menjaganya dengan lebih baik kali ini. Seokjin tidak boleh kelelahan, dan stress. Jangan sampai ada hal yang memberatkan pikirannya karena itu akan berpengaruh buruk pada kesehatannya. " Jelas Daniel

"Setelah keadaan Seokjin pulih, aku akan menjadwalkan Seokjin untuk mengikuti jadwal kemoterapi. Dan mencari pendonor sum sum tulang belakang yang cocok untuk nya. " Suho

"Pendonor sumsum tulang belakang? " Tanya yeri

"Nde yeobo. "

"Jaehwan. Aku yakin jaehwan bisa menjadi pendonor buat Seokjin. Eonni, kita harus memberitahu jaehwan soal ini eonni. " Yeri

One day SoonWhere stories live. Discover now