Matahari sudah menampakkan dirinya, seolah memaksa setiap orang untuk memulai aktivitasnya di hari ini.
Salma sudah bersiap untuk berangkat ke kantor, ia sudah membangun mood sebaik mungkin karena hari ini ada meeting mengenai proyek terbaru di kantornya. Salma saat ini bekerja di Perusahaan EO yang cukup besar di Bandung sebagai Akunting.
Salma senang karena kali ini ia sebagai akunting proyek akan dilibatkan langsung ke lapangan saat eksekusi. Iya, biasanya Salma hanya ikut proses meeting mengenai keuangannya saja di kantor, dan untuk proses di lapangan ada LO yang mengurusnya.
Namun entah dapat ilham apa bos nya tiba-tiba mengajaknya untuk ikut terjun langsung. Tanpa pikir panjang ia langsung mengiyakan. Projek event ini diselenggarakan di Bali, hal yang membuat Salma semakin senang, selain karena akhirnya ia diajak terjun langsung adalah karena pikirnya iya bisa sambil healing tipis-tipis di sana.
Sejak kuliah ia terbiasa mengikuti organisasi, mengurusi event ini itu, rapat hingga tengah malam, bersosialisasi dengan banyak orang, dan masih banyak lagi. Saat sudah bekerja, dia merasa jiwa ekstrovert-nya meronta karena tidak bisa melakukan semua hal yang ia sukai saat seperti masih kuliah.
Salma tidak suka untuk terus stuck duduk di meja kantor berjam-jam. Bertemu dengan orang itu-itu saja di sekitarnya. Poinnya adalah itu, ia senang bertemu dengan banyak orang baru, dan ia senang bisa memiliki teman-teman baru. Iya, Salma si paling Social Butterfly.
Pernah suatu waktu ia berpikir untuk switch career karena rutinitasnya yang membosankan. Tapi mungkin hingga saat ini rejekinya ada di sini, menjadi seorang akunting. Salma mengingat lagi perjuangannya untuk mendapatkan pekerjaan, tidak mudah. Itu yang membuatnya selalu bersyukur atas apapun yang telah ditakdirkan semesta.
~~~~~~~~~~
Salma sedang berjalan ke basement apartemennya sembari tersenyum merekah karena ia sedang membangun mood nya untuk meeting nanti. Ia memegang kepercayaan jika mood nya sudah rusak dari pagi maka akan berpengaruh negatif hingga akhir hari nanti. Semesta, tolonglah untuk hari ini saja jauhkan hal buruk yang memengaruhi mood-nya.
Saat tinggal beberapa langkah lagi berbelok menuju mobilnya, tiba-tiba dari arah belakang ada seseorang yang menabrak bahunya cukup keras hingga membuat ia terhuyung.
"Woy, Lo kalo jalan pake mata dong! Main nabrak orang seenaknya aja!" cecar Salma.
Orang yang dimaksud tidak menghiraukan teriakan Salma, ia bergegas masuk mobilnya dan menancapkan gas melesat keluar basement apartemen.
"Gak ada sopan santun nya tuh orang, dasar cowo gila!" maki Salma, sambil melihat mobil yang terus melaju hingga hilang dari pandangannya.
YOU ARE READING
Swastamita
FanfictionSalma tidak pernah menyangka hidupnya akan berubah setelah bertemu dengan Rony. Hidup yang selama ini ia jalani tanpa tau apa sebenarnya tujuan hidup dan apa yang diinginkan oleh dirinya. Akankah pertemuannya dengan Rony hanya akan memberikan warna...
