DUA

185 13 3
                                    

    Yibo membuka dan membuang baju Xiao Zhan ke kursi samping kemudi.
Kedua bongkahan kenyal yang masih terbungkus bra yang sudah terlihat basah sangat menguji iman Yibo.

Yibo menatap Xiao Zhan yang dibalas anggukan halus dari Xiao Zhan.Tanganya mulai membuka kaitan bra Xiao Zhan dan kedua bongkahan itu terpampang jelas dihadapan Yibo.Iya menelan salivanya kasar.Yibo menatapnya tampa berkedip.

Xiao Zhan tiba-tiba menangis.Yibo sedikit terkejut melihat air mata Xiao Zhan.Apa ini karnanya?batin Yibo.

"Aku...hikss...aku tau ini aneh.Ge..ge hiks pasti...pasti jijikkan sama Zhanzhan?"tanya Xiao Zhan disela tangisnya sambil mengusap air matanya.

Yibo mengangkat tanganya lalu menghapus air mata Xiao Zhan lembut.

"Ini bukan sebuah keanehan  Zhan.Kamu unik dan aku menyukainya."jawab Yibo sambil terus mengusap air mata Xiao Zhan.

"Be..benarkah ?"tanya Xiao Zhan lirih

"Emm."jawab Yibo mengangguk.

"Akhh...sa...sakit.."pekik Xiao Zhan ketika merasakan sakit yang semakin menjadi pada dadanya.

"Ijinkan aku membantumu."

Setelah mengatakan demikian,Yibo menunduk lalu mulai mengemut nipple Xiao Zhan dengan satu tangan yang terus meramas dadanya yang satu.

Xiao Zhan terkerjut.Tadinya iya berpikir Yibo akan membantunya dengan meramas namun ternyata tidak.Xiao Zhan merasakan sensasi baru dari cara Yibo membantunya yaitu dengan cara menyusu layaknya seorang bayi.

"Akhhk....akhhh Yi...Yibo ge...ini..ini sagat nikmat."desah Xiao Zhsn sambil meremat surai hitam milik Yibo sambil menekan kepala Yibo.

Yibo terus menyusu layaknya seorang bayi yang kehausan.Setelah puas dengan yang satunya,iya beralih pada payudara Xiao Zhan yang satunya lagi.

Xiao Zhan terus mendesah.Bahkan sesuatu yang dibawah sana sudah menegang.Iya juga merasakan sesuatu menusuk belahan pantat sintalnya.

"Ge..akhhh....akhhhh."

Setelah cukup lama menyusu dan dirasa payudara Xiao Zhan tidak mengeluarkan asi lagi,Yibo melepasnya perlahan.Ada rasa tidak rela saat puting itu lepas dari mulutnya.

Iya mengusap puting Xiao Zhan yang terlihat sedikit memerah bahkan terluka akibat perbuatannya.Iya mengecup perlahan kedua bongkahan dada itu lalu menatap Xiao Zhan.

"Maafkan aku."ujarnya sesal.

Xiao Zhan tersenyum.

"Tidak apa-apa.Terima kasih karna sudah membantuku."

"Apakah biasa seperti ini?"tanyanya penasaran.

Xiao Zhan mengangguk.

Yibo tiba-tiba murung mendegar jawaban Xiao Zhan.Ada rasa sesak saat membayangkan orang lain menyusu pada Xiao Zhan.

"Dan gege adalah orang pertama yang membantuku dan juga dengan cara seperti ini."lanjut Xiao Zhan.

Wajah Yibo seketika berbinar mendengar jawaban Xiao Zhan.

"Benarkah?"

"Ya...selama ini aku hanya meramasnya saja tampa bantuan orang lain."

Yibo tersenyum lalu membawa Xiao Zhan dalam pelukkanya.Payudara Xiao Zhan yang masih terekspos jelas bersentuhan dengan dada Yibo.

"Aku senang mendengarnya.Bisakah untuk kedepannya hanya aku yang  membantumu?"tanyanya sambil mengeratkan pelukannya.

Xiao Zhan sempat terkejut tetapi segera mengangguk.

Guru LessWhere stories live. Discover now