LIMA

172 12 2
                                    

  "Akhh...ge...akhhh pelan....pelan ahh."
Desah Xiao Zhan memenuhi ruangan kamar miliknya.

Iya meremat surai hitam milik Yibo sambil menekan kepala pemuda itu pada bongkahan kenyal miliknya.

Yibo menyusu layaknya seorang bayi yang kehausan.Tangannya tidak tinggal diam.Iya meramas dan sesekali memelintir putting pink milik Xiao Zhan.

"Ahhh...ge...akhhh."desah Xiao Zhan.
Iya telanjang dada sekarang. Bongkahan kenyal itu terekspos jelas.

Flasback on

Yibo  melajukan mobil lamborgini miliknya dengan kecepatan tinggi.Iya sangat khawatir dengan Xiao Zhan.

Yibo memarkir mobilnya dengan tergesa-gesa lalu sedikit berlari kearah pintu rumah Xiao Zhan.

Iya mengetuk pintu Xiao Zhan dengan keras.Xiao Zhan yang sedang berusaha menahan sakit pada dadanya berusaha berjalan menggapai pintu mendengar ketukan dipintu rumahnya.

Iya berniat untuk sarapan tadi.Setidaknya mengisi perutnya dengan sesuatu.Sejak kemarin iya belum menyetuh apa-apa.

Namun iya harus mengurungkan niatnya ketika mendengar ketukan pada pintu rumahnya.

Iya terkejut mendapati Yibo yang berdiri dengan raut wajah khwatir.Tubuhnya langsung direngkuh oleh pemuda jakun itu.

"Maafkan aku."lirih Yibo sambil mengeratkan pelukannya.

Entah dorongan dari mana,Xiao Zhan membalas pelukan pemuda itu.

"Akhh..."

Desahnya ketika dada bidang Yibo bersentuhan dengan payudara miliknya.

Yibo melepaskan pelukannya dan beralih menatap Xiao Zhan.

"Kenapa tidak menghubungiku?"tanya Yibo dengan tangan yang mengarah pada dada Xiao Zhan lalu meremas payudara Xiao Zhan pelan.

"Akhh...ge...aku..aku.."

"Kenapa hm?"tanya Yibo sensual sambil merapatkan tubuh keduanya dengan tangan yang masih setia dengan aktifitas lacnatnya itu.

"A...aku takut menganggu gege."jawab Xiao Zhan sambil meremat bahu Yibo kuat.

Yibo tidak suka mendengar jawaban Yibo.Iya berbalik sebentar untuk menutup pintu rumah Xiao Zhan lalu tiba-tiba iya menggendong Xiao Zhan ala bridal Style.

"Dimana kamarmu?"tanyanya dengan suara berat.

"Di atas."cicit Xiao Zhan pelan.

Flasback off

Yibo menghentikan aktifitasnya ketika iya merasa dada Xiao Zhan sudah tidak mengeluarkan asi lagi.

Iya mendongakkan kepalanya dan tatapan itu bertemu dengan manik hitam Xiao Zhan.

Yibo menegakkan badanya.Tangannya beralih pada dahi Xiao Zhan yang diplester.

"Aku minta maaf."lirihnya.Raut wajahnya terlihat sangat menyesal.

Xiao Zhan tersenyum.
"Tidak apa-apa."

"Jika aku tau itu kamu,aku pasti tidak akan menolaknya."

"Sudahlah ge....tidak perlu dibahas lagi.Aku juga baru tau jika pamannya A'cheng adalah gege."Xiao Zhan terkekeh diakhir kalimatnya.

Yibo menatap Xiao Zhan hingga pemuda manis itu berhenti tersenyum.

"Apa kau malu jika harus berdekatan denganku lagi?"

Guru LessWhere stories live. Discover now