3

9.4K 676 4
                                    

Jam pelajaran pertama selesai dengan lancar, Nara bersama kedua temannya, Adiva dan Laura berjalan menuju kantin.

Suasana kantin yang ramai membuat Nara berdecak pelan, dirinya malas jika harus mengantri.

Mata gadis itu mengedar, memperhatikan setiap sudut kantin dan mencari tempat duduk yang kosong untuk dirinya dan kedua temannya.

Sampai dimana matanya tak sengaja menatap kursi bagian kanan yang diisi oleh anggota inti Raptors, namun bukan itu yang menjadi fokusnya melainkan seorang gadis berponi yang duduk tepat di sebelah Geralio.

Tepukan ringan dibahunya membuat Nara mengalihkan fokusnya.
"Kita duduk di sana aja yuk." Ucap Diva menunjuk salah satu kursi kosong yang berada  tepat disebelah kiri geng Raptors.

Nara hanya menganggukan kepalanya, mau bagaimana lagi perutnya sudah terasa sangat lapar.

"Kapan lagi coba kita bisa duduk sebelahan sama geng Raptors." Ucap Laura dengan nada girangnya.

Nara hanya menghela nafas pelan. Berbicara tentang Geng Raptosr, geng ini dulunya hanya geng biasa yang di buat oleh Geralio dan teman-temannya semasa SMP.

Hingga saat masuk SMA, mereka sepakat untuk menambah anggota dan memperbesar geng mereka. Geng yang sekarang ini sudah memiliki lima ratus lebih anggota baik dari dalam sekolah maupaun dari luar sekolah.

Hal-hal positif yang mereka lalukan mendapat respon positis dari masyarakat. Meskipun terkadang mereka harus turun langsung kejalan untuk menghadapi musuh-musuh mereka. Menjadi geng yang besar tentu membuat mereka harus berhadapan dengan geng motor lainnya yang tentunya tidak menyukai keberadaan geng mereka.

Geng Raptors ini juga memiliki sepuluh anggota inti.

Geralio Bramasta sang wakil Raptors, pria kaku dan cuek yang memiliki wajah tampan.

Zamar Cathra pria tampan dengan otak cemerlang, sengkleknya sebelas dua belas dengan Arga, Jivan dan Nio. Zamar ini biasa ditugaskan untuk menyusun strategis bersama dengan Arga.

Deo Dharmendra pria kutu buku kesayangan para guru, bukan hanya pintar Deo ini jiga dikaruniai wajah yang tampan.

Edwin Fabian pria berbadan kekar ini merupakan panglimanya Raptors.

Jensen Lamuel pria blasteran Amerika ini satu spesies dengan Arga, sengklek dan play boy pula. Namun tidak dipungkiri paras Jensen memang menawan dengan kulit putih, hidung mancung, dan rambutnya yang berwarna pirang.

Lalu ada Arga, Jivan dan sikembar Arsen dan Arsenio. Dan satunya lagi si ketuanya ini.

Ini yang membuat Nara pusing, didalam novel tidak dijelaskan sama sekali siapa ketua dari geng Raptors. Nara yang awalnya mengira Geral lah ketuanya ternyata salah, Geral ternyata hanya seorang wakil yang ditugaskan untuk menggantikan posisi ketua sementara waktu.

Memikirkan ini semua membuat nara pusing saja.

"Mau pesen apa, biar gue yang pesenin." Suara Laura berhasil menyadarkan Nara dari lamunanya.

"Em, gue mau bakso deh sama es teh."

"Gue samain aja sama Diva."

"Oke."

Mendapat pesanan temannya, Laura pun segera beranjak menuju stan bakso meninggalkan Diva dan Nara yang melanjutkan aktivitas mereka masing-masing.

Tak menunggu lama, Laura pun datang dengan nampan berisi minuman ditangannya di bantu oleh salah satu ibu kantin disana.

Mereka makan dengan tenang, hingga suara pekikan murid perempuan terdengar sedikit keras. Nara yang penasaran menatap objek yang membuat mereka histeris.

Transmigrasi Figuran [ON GOING]Where stories live. Discover now