Hari 27 - Lebah

7 2 3
                                    

Tema Hari Ke-27

Buat Fictogemino tentang foto terakhir yang tersimpan di gallery kalian. Sertakan foto tersebut di akhir cerita.

=0=

Sepertinya ada yang salah dengan otakku. Selalu saja ada hal yang membuat wajah Vina membayang di benakku. Seiring dengan bertambah seringnya Aster bilang aku sudah jatuh cinta kepada Vina, kalimatnya itu jadi terdengar makin meyakinkan. Di sisi lain, aku mulai bisa memahami apa yang dimaksud Aster selama ini. Meski paling berpengalaman dalam urusan asmara, kata-kata Aster tidak dapat kupercaya begitu saja. Sewaktu masih hidup, Aster pernah menjadi budak cinta dan terjebak dalam toxic relationship selama bertahun-tahun.

Kata-kata Aster kembali terngiang saat aku merenung di taman yang dipenuhi lebah dan kupu-kupu beterbangan, tetapi aku masih belum sepenuhnya yakin.

Lebah-lebah yang terbang hilir-mudik di sekitarku ini mengingatkanku kepada Vina. Selain sama-sama mungil, mereka juga sama-sama rajin serta menyukai bunga dan hal-hal indah lainnya. Sepintas Vina dan hewan-hewan mungil itu terlihat tak berdaya, padahal punya senjata yang bisa mematikan. Setiap melihat lebah, rasa rinduku kepada Vina kian meletup-letup di dada.

Apakah ada alasan lain yang dapat menjelaskan kenapa Vina masih saja memenuhi pikiranku meski gadis itu telah lulus ke surga?

Mungkin, Aster ada benarnya.

Kurasa, aku sudah jatuh cinta kepada Vina.


=-=-=-=

ceritamela: 

Fictogemino adalah fiksi dengan alur ganda. Kalau dibaca per paragraf atau per kalimat dari atas ke bawah maupun dari bawah ke atas, harusnya cerita tetap dapat dipahami sebagai satu cerita yang utuh. 

Nah, sekarang coba baca ulang cerita di atas dari kalimat terakhir ke kalimat pertama.

Dengan ini, alhamdulillah saya berhasil menyelesaikan challenge DWC walau gagal menjadi Winner karena tidak rutin update tiap hari.

Entah apakah tahun depan saya akan menumbalkan diri lagi ikut DWC. We will see.

Under The Same SunDonde viven las historias. Descúbrelo ahora