Chapter 2.

16.1K 1K 41
                                    

'Evelyn Is Mine' adalah sebuah novel yang menceritakan tentang Evelyn Fiorenza Tasanee, seorang gadis yang tukar pelajar tak sengaja memberikan Bogeman kepada sang protagonis pria bernama Jonathan Immanuel Robertson karena masalah Nathan yang tidak sengaja menarik baju Evelyn dan membuatnya robek. Setelah kejadian itu keduanya semakin dekat layaknya pasangan, dan semakin jodoh karena orang-orang yang mendukung keduanya bersama.

Tapi, jika ada protagonis maka ada juga antagonis. Namanya Rachel Maureen Jovita, seorang wanita yang mengejar Nathan selama satu tahun. Rachel selalu mengganggu pasangan serasi itu karena kecemburuannya terhadap Evelyn, ia selalu membuly nya agar eve menjauh dari Nathan. Tapi bukannya menjauh hubungan keduanya semakin dekat, malahan Nathan yang semakin susah digapai olehnya. Selain antagonis wanita ada juga antagonis Pria yang bernama Edgar Emelio Gressham, dia adalah masa lalu Evelyn yang sampai sekarang masih mencintainya. Bahkan dirinya rela melakukan apapun agar Evelyn menjadi miliknya.

Disini juga menceritakan tentang geng motor yang mereka sebut dengan. 'Silent boom' Geng motor yang diam-diam menghanyutkan, suka ketenangan tapi tidak terkalahkan adalah orang-orang yang selalu mengikuti balapan, ada empat orang inti di geng motor itu dan Nathan adalah ketuanya.

Diakhir novel antagonis wanita meninggal karena berusaha mencelakai protagonis wanita, tapi usahanya gagal karena protagonis pria dan antagonis menyelamatkannya. Tapi dalam cinta ada sebuah pengorbanan, yaitu antagonis pria yang rela menggantikan tubuh protagonis yang tertembak menyebabkan Edgar tewas. Akhirnya Nathan dan Evelyn hidup bahagia, sedangkan sang figuran yang Neta tempati koma karena membantu Rachel menyelakai eve.

"Jadi, gue ga akan ikut campur alur novel. Toh tentang percintaan ga perlu khawatir karena gue punya cha eunwoo dalan haluan gue, jadi mari hidup bahagia menikmati uang dan kekayaan." Seru Neta berputar-putar dikamar nya seperti sedang menari balet.

"Dari pada gue mati ga jelas lagi, mending gue cari kebahagiaan sendiri dan kebahagiaan gue adalah uang yang banyak hahaha." Nete tertawa tidak jelas, untung saja kamarnya kedap suara bisa gawat jika yang diluar tau pikirannya.

"Tapi yang gue heran, ko protagonis pria punya tunangan? Bukannya gue bikin dia jomblo dari lahir, aneh banget. Berarti tugas gue sekarang adalah membatalkan perjodohan ini agar Nathan sama Eve bisa bersama dan bahagia, seperti di alur novel dan gue juga harus buat Rachel tidak menyukai Nathan agar alurnya berjalan Mulus. Ckck emang ya gue pintar banget, anaknya siapa sih? Tentu saja anak Bapak Soleh." Ucap Nete lagi, sebenarnya Soleh adalah karangan dari Nete saja. Orang dirinya tidak tahu siapa orang tua kandungnya di dunia aslinya.

Nete sekarang sudah siap dengan pakaian sekolahnya, untung saja dirinya tetap membuat antagonis tahu aturan jika disekolah nya. Jadi, dirinya tidak perlu memakai baju yang kurang bahan lagi. Hanya saja rok nya yang kependekan, Nete sangat suka dengan seragamnya sangat mewah.

Nete berjalan ke ruang makan. "Selamat pagi Bunda, Papah." Sapa riang Nete, tanpa melihat Nathan yang menatapnya datar.

"Nathan selesai." Ucapnya berdiri ingin pergi.

"Tunggu Nathan! Kamu berangkat bersama Nete." Sahut Xavier.

"Tidak." Setelah mengatakan itu Nathan pergi tanpa berpamitan, Serena menghela nafasnya lelah. Kapan anak tirinya menerima dirinya? Padahal sudah mau dua tahun ia menikah dengan Xavier.

Nete menatap mereka satu persatu, Serena adalah ibu tiri Nathan. Sedangkan orang tua aslinya sudah bercerai, bahkan ibunya juga sudah menikah dengan pengusaha lain. Tapi yang tidak diceritakan adalah situasi di keluarga Nathan. "Gapapa, Nete bisa berangkat sendiri ko." Meskipun dirinya baru disini, tapi ia bisa menggunakan ingatan pemilik asli tentang sekolahnya. Semoga saja benar dan tidak nyasar, bisa gawat nanti.

Figuran Menjadi Tunangan Protagonis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang