Chapter 5.

13.4K 910 49
                                    

Sebelum baca jangan lupa follow SecretNmh05.. untuk membaca kelanjutan ceritanya.

Heppy reading
-
-

🌲🌲

Kalian bingung kenapa Nete tidak mengenal tokoh yang ada di novel buatannya sendiri? sebenarnya Nete kenal namanya, hanya saja Nete tidak tahu wajahnya dan soal ingatan pemilik asli yang datang hanya kilasan yang ada Nete nya saja tidak dengan yang lain. Ingatannya juga samar-samar, Makanya Nete masih mengikuti alur yang dirinya buat.

Bel pulang berbunyi, saat ini Nete sedang berada di parkiran khusus geng silent boom. Sebenarnya ia males disini, tapi sekarang dirinya sedang butuh tumpangan untuk pulang. Teman-temannya juga sudah menawarkan tumpangan tapi Nete tolak, bisa gawat jika temannya tahu ia tinggal di rumahnya Nathan.

Senyum Nete merekah saat melihat Nathan dkk sudah keluar, ia mendengus melihat Eve yang ada di sana juga. "Ngapain sih tuh tokoh protagonis ada disini, bisa ga pulang gue kalo ada dia."

Nete memikirkan ide bagaimana caranya agar Nathan melihat dirinya, tapi hanya Nathan yang harus melihat tidak dengan yang lain. Nete punya ide, ia mengambil batu kecil dan siap melemparkannya ke arah punggung Nathan pelan-pelan. Tapi, ucapan sahabatnya Nathan membuat Nete menghentikan aksinya. Nete bersembunyi didekat pohon yang seperti ini 🌲, ia takut ketahuan mereka.

"Dipikir-pikir, si Nete oke juga apalagi bodynya kaya gitar spanyol." Ucap sahabat Nathan yang Nete perkiraan namanya Bastian, mata Nete membulat mereka membicarakan tentang tubuhnya.

"Bang*at." Umpat Nete pelan, ia menutupi tubuhnya sendiri dengan tangannya.

"Betul banget, apalagi menurut gue cuman dia yang waras diantara temannya yang lain. Bolehlah buat gue, lumayan dapat tubuhnya yang seksi juga hahaha." Ucap Bobby, wajah Nete sudah memerah karena marah.

"Kalo kalian ada dihadapan gue, gue janji bakal tonjok kalian." Gumamnya menatap mereka tajam.

"Ko tiba-tiba gue merinding ya." Ucap Bastian.

"Sama gue juga Bas." Sahut Bobby.

Nete dengan kekuatan penuh menimpuk batu kecil kearah punggung Nathan, dan tepat sasaran.

"Akh." Ringis Nathan membuat sahabatnya menoleh kearahnya.

"Pak boss kenapa?" Tanya Bastian dan Bobby.

"Kamu kenapa Nat?" Tanya Eve dengan suara lembut, tapi membuat Nete mual mendengarnya.

"Kenapa?" Tanya Alex, sedangkan kedua temannya yang dingin menatap Nathan datar.

"Tidak." Jawabnya dingin, setelah mereka kembali mengobrol Nathan melihat ke sekelilingnya. Wajahnya berubah datar melihat Nete yang melambaikan tangannya kearahnya, tapi Nathan membuang mukanya.

Nete yang kesal kembali menimpuk batu nya, tapi sekarang Nathan tidak meringis. Ia malah mengabaikannya, Nete yang marah terus menimpuk batu kecil ke tunangannya yang bajingan.

Sahabatnya Nathan yang bernama Barra Malik Virendra salah satu inti berpengaruh di Geng Silent Boom,(panglima perang/ penyerang) melihat kelakuan bosnya dan Nete tapi ia diam saja. Awalnya dirinya bingung, tapi ia tidak ingin ikut campur.

"Markas." Ujar Barra tanpa mendengar jawaban sahabatnya, ia pergi membawa motornya.

"Si Barra ngomong apaan sih?" Tanya Bastian bingung.

"Lo nanya sama gue, terus gue nanya siapa?" Ujar Bobby dengan wajah menyebalkan.

"Gue ga nanya Lo gentung." Ucap Bastian kesal, memang diantara mereka Bobby yang badannya berisi.

Figuran Menjadi Tunangan Protagonis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang