40. Life For Sick.

4.2K 200 53
                                    

Maaf agak late update, agak busy dan tumbang sehabis lebaran. Komentar yang belum aku balas, aku balas nanti ya soalnya ada acara di sekitar rumah, kalau ada typo boleh tandai aja.

Terimakasih sudah cariin aku beberapa hari gak update, emang suka blank mau lanjutin tuh🥲

***

Marsha menguap mencoba membuka matanya dan benar saja kamarnya gelap. Marsha bangun dari tidurnya mulai meraba-raba sekitar dan menyalakan lampu. Life after break up sangatlah menyebalkan. Dengan segera Marsha membuka kunci kamarnya, ia mengeryit mengapa rumahnya kembali bersih?

"Jemmy?"

Jemmy menoleh lalu melanjutkan masaknya, membuat Marsha terdiam menatap aktivitas Jemmy yang sempat-sempatnya beres-beres rumahnya.

"Lo duduk aja, sebentar lagi masakan gue mateng. Kita makan dulu sebelum gue jelasin semuanya dengan tenang." Jawab Jemmy acuh.

Marsha menghela nafasnya, "Kita udah putus, kenapa masih disini?"

"Gue gak mau putus, kenapa sih lo pengen banget putus dari gue?! Anggap aja tadi cuma gertakan. Gue tahu mood lo udah membaik kita bahas lagi masalah ini dan coba cari penyelesaiannya gimana? Gue gak mau cuma gue yang selesain masalah ini sendirian, kalau perlu kita temuin Bella supaya lo lebih puas." Tambah Jemmy.

"Hmmm..."

"Gue udah kirim chat Bella tapi gak di bales. Untungnya Arfan lagi bareng sama Bella, jadi kita nanti bisa kesana bareng ya?"

"Gak bisa gue mau ketemu sama Arfan---"

"Arfan juga udah disana,"

Jemmy kembali melakukan aktivitasnya dan Marsha terdiam melirik Jemmy yang sudah segar tidak seperti beberapa jam lalu sewaktu mereka bertengkar.

"Anggap aja tadi gak pernah kejadian, gue beneran minta maaf perlakuan gue sangatlah buruk. Oh iya, apapun yang terjadi kita terus bareng-bareng terus ya?" Kata Jemmy membuat Marsha menghentikan lamunannya.

"Gue tahu gue salah, tapi jangan karena ini lo jijik sama tingkah gue yang dulu Marsha. Setiap orang pasti bisa berubah kan?" Tambah Jemmy.

"Kita sebenarnya cuma butuh waktu mencerna Jemmy. Hubungan kita juga belum tahunan, jadi kalau semisal lo masih penasaran sama yang lain, lo bisa cari---"

"Ckk--- udah ya?! kenapa bahas itu terus sih?! Ini makan dulu, jangan bahas yang tadi bisa-bisanya hubungan kita yang kena imbas nanti!" Celetuk Jemmy cemas luar biasa.

"Omongan gue bener kan? Apa yang lo harepin dari umur semuda ini sih Jemmy? Kalau emang kedepan hubungan kita bakalan toxic mending udahin aja, emang lo gak capek gue tuduh terus menerus?" Lirih Marsha.

Jemmy menggeleng, "Capek dalam sebuah hubungan itu wajar. Tapi gimana lo bisa menyikapi semuanya dengan baik. Banyak yang umurnya legal dari kita tapi menyikapi sebuah hubungan jelek Marsha. Gue cowok, kalau gue gak mencoba selesain semuanya hubungan kita bakalan semakin toxic!"

"Bukan karena satu masalah ini lo langsung cut off gue ya?! Kita bicarain semuanya sampai muntah gue turutin, biarin Bella juga jelasin semuanya. Yang lalu sebenarnya ini aib gue, tapi kalau udah kebongkar kaya gini, gue bisa apa?" Lugas Jemmy duduk di sebrang Marsha.

TWO BOYFRIEND || ON GOING ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang