BAGIAN 10

656 33 0
                                    

Ketika Ari dan Azka sedang menikmati makannya tiba-tiba datang tiga orang cewek yang langsung duduk di meja mereka.

"Hai, kalian anak baru disini? Kok gue ga pernah liat kalian berdua? " Tanya salah satu cewek.

Ari dan Azka yang sedang makan pun, seketika menghentikan aktivitas mereka dan melihat ketiga cewek itu.

"Hello.. Kalian denger yang gue omongin kan? Kenapa malah diem aja? " Ucap cewek itu sekali lagi.

Ari memilih tetap diam dan Azka yang menanggapi mereka.

"Kita bukan anak baru, kita berdua cuman bodyguard. " Jawab Azka santai.

"Bodyguard?? Oh wow, emang ada ya bodyguard seganteng kalian? Oh ya kenalin nama gue Kania and this my friends namanya Kezia and Naya. " Mengulurkan tangan.

"Nama gue Azka. " Mengulurkan tangan ke Kania, Kezia, dan Naya.

"Itu yang disebelah lo siapa? Kok diem aja daritadi. " Tanya Naya.

"Oh, ini Adik gue namanya Ari. " Balas Azka.

"Hai Ari.. Salam kenal ya, nama gue Naya. " Mengedipkan sebelah matanya ke Ari.

Ari yang sedikit risih pun hanya melihat dengan tatapan dinginnya.

"Adik lo ganteng Zka, tapi dingin banget ya Zka, beda sama lo yang friendly. " Ucap Kezia.

"Engga juga sih, mungkin karena kalian belum kenal akrab aja sama Ari. " Jawab Azka.

"Eh tapi ngomong-ngomong kita gapapa kan ya duduk disini, soalnya ga ada meja kosong lagi. " Tanya Kania.

"Oh iya, gapapa duduk aja. " Jawab Azka.

AISYAH DKK POV

"Eh Syah, liat deh itu Ari sama Azka disamperin sama kelompok cute girl Syah! " Ucap Sarah.

"Eww ga banget, itu kan si Kania yang kalau ngomong sok keinggris-inggrisan gitu!! " Tambah Mauren.

"Kamu kenal Syah sama mereka? " Tanya Rasyifa.

"Iya kenal, mereka satu kelas sama Aisyah. Dan asal Teh Syifa tau, Kania itu dulu pernah nyuri desain bajunya Ais, Teh! "

"Hah?? Nyuri desain baju kamu?? Kok bisa si Syah??? Kamu kok ga pernah cerita ke Teteh?? "

"Aisyah sih sebenernya mau cerita ke Teteh, cuman kayaknya waktu itu waktunya ga tepat deh. Soalnya waktu Ais mau cerita, aku liat Teh Syifa lagi sedih.. Jadi ga jadi cerita ke Teteh deh. "

"Iya bener banget Teh. Jadi ya teh, mereka bertiga itu satu geng dan nama geng mereka itu cute girl" Jelas Sarah.

"Teteh sih, kayaknya pernah denger nama geng itu.. Oh jadi cute girl itu mereka? Di jaman yang udah maju kayak gini kok masih ada geng-geng an ya? " Ucap Rasyifa bingung.

"Hahaha gatau juga si Teh, pokoknya mereka itu sok tenar banget padahal ya biasa aja. " Ucap Mauren dengan sedikit tertawa.

Ditengah perbincangan Rasyifa dengan Sarah dan Mauren yang sangat serius, Aisyah hanya diam dan sesekali melihat kearah Ari.

"Syah, kamu kok diem aja? Kamu gapapa kan Syah? "Pertanyaan Rasyifa berhasil memecahkan lamunan Aisyah.

"Emm.. Itu Teh, ee Aisyah gapapa kok, yaudah Teh, Aisyah balik dulu ke kelas soalnya udah waktunya ganti jam pelajaran yang lain Teh." Bergegas pergi.

"Loh Syah, ini buku kamu ketinggalan Syah. "

Aisyah yang sudah pergi jauh pun tidak mendengar perkataan Tetehnya.

"Udah sini Teh biar kita aja yang bawa bukunya Aisyah. " Ucap Mauren.

"Oh iya Ren. Terus itu Aisyah kenapa ya kok tumben dia kayak gitu? Gak biasanya tuh dia kayak gitu" Bingung Rasyifa.

"Gatau juga si Teh, padahal tadi pagi Aisyah baik-baik aja kok , yaudah kalau gitu kita nyusul Aisyah ke kelas dulu ya Teh. " Pamit Sarah.

Rasyifa pun hanya tersenyum, karena dia masih bingung tentang kelakuan aneh adik nya hari ini.

SKIP KELAS

"Ini gue kenapa sih, kok hati gue sakit ya liat geng cute girl deket-deket ke Ari. Atau jangan-jangan.. Wah gak gak mungkin.. Gue kan benci banget ke Ari, jadi ga mungkin lah kalau gue ada perasaan ke dia. Ya, bener ga mungkin dan ga akan mungkin. " Gerutu Aisyah.

"Perasaan?? Lo ada perasaan ke siapa Syah? " Ucap Sarah dengan tiba-tiba dan langsung duduk disebelah Aisyah.

"Lo bisa jatuh cinta Syah? Gue kira cewek bad kayak lo ga kenal sama yang namanya cinta Syah. " Sambung Mauren dengan sedikit tertawa.

"Kalian apaan sih, dateng-dateng langsung ngomong yang enggak-enggak. "

"Ya habisnya lo ngomong sendiri, udah kayak orang gila tau gak! " Ucap Sarah.

"Dih enak aja, cewek secantik gue kok disamain kayak orang gila! " Protes Aisyah.

"Lah itu buktinya tadi lo ngomong sendiri, oh ya.. Nih buku lo, tadi ketinggalan di kantin. " Memberikan pada Aisyah.

"Oh iya gue lupa tadi.. Makasih ya Mauren, lo cantik deh. " Puji Aisyah.

"Dih apaan, kalau ada maunya aja lo puji-puji gue... Terus tadi lo kenapa main ninggalin kita di kantin gitu aja ? " Protes Mauren.

"Tau nih, main nyelonong pergi aja! Asal lo tau ya Kakak lo tuh khawatir sama sifat lo hari ini. " Cerocos Sarah.

"Ya maaf deh, gue ga maksud buat ninggalin kalian, gue tadi cuman kebelet makanya gue langsung lari buat nyari toilet. " Ucap Aisyah berbohong.

Sarah dan mauren hanya melihat Aisyah dengan satu alis terangkat.

"Bukannya tadi lo pamitnya langsung mau ke kelas ya? " Tanya Sarah bingung.

"Oh..  Itu soalnya tiba-tiba waktu mau nyampek kelas gue kebelet, jadi gue ke toilet dulu gitu. "

"Are you sure?? . " Ucap Mauren.

"Beneran dah gue ga bohong, masa kalian ga percaya sama gue? "

"Iya udah oke, kita percaya. " Jawab Sarah dan Mauren bersamaan.

"Nah gitu dong. " Ucap Aisyah dengan senyumannya.

Jodohku My Bodyguard Where stories live. Discover now