BAGIAN 12

618 35 0
                                    

Aisyah berbalik "Ngomong gitu daritadi aja susah amat sih! " Pergi untuk mengganti pakaiannya.

Azka dan Rasyifa yang melihat kelakuan mereka hanya menggelengkan kepala dan sesekali tersenyum.

"Itu Ari kenapa hobi banget goda Aisyah sih Zka? " Tanya Rasyifa pada Azka.

"Tau tuh Syif tinggal bilang cantik aja pake debat segala, lagian aku juga bingung Syif, kok bisa ya aku punya Adik kayak gitu. "Menepuk jidatnya.

"Ishh gaboleh ngomong gitu Azka. " Memukul pundak Azka.

"Buset kamu mukulnya kenceng banget sih Syif, sakit nih! "Protes Azka.

"Kekencengan ya Zka aku mukulnya, maaf deh Zka, sakit banget ya? " Tanya Rasyifa dengan mengelus pundak Azka yang sakit.

"Disini nih Syif yang sakit. " Mengarahkan tangan Rasyifa ke dada bidang Azka.

"Iihhh Azka, aku pukul lagi nih! " Ancam Rasyifa.

"Becanda kali Syif, jangan galak-galak napa? Ntar aku nya makin sayang. "

"Ehhmm.. Mohon maaf ni ya, daritadi disini masih ada orang nih! Seneng banget sih kalau Adek nya jadi nyamuk gini! " Ucap Ari dengan nada sedikit kesal.

"Lo tuh nyamuk apa orang sih? Yang bener Ri kalau ngomong, jangan buat gue bingung dah! " Ucap Azka.

"Ya elah, gini amat sih Abang gue! "

Rasyifa yang melihat kelakuan Ari dan Azka hanya bisa tertawa.

Tak lama kemudian, datang Aisyah dengan membawa tas belanjaan yang berisi baju yang ia coba tadi.

"Teh, Aisyah udah bayar baju Aisyah nih, sekarang Aisyah laper, Aisyah pingin makan. "

"Tapi kan Teteh belum coba baju Teteh, Syah. Emm gini aja, kamu makan aja dulu sama Ari, ntar Teh Cipa nyusul deh. "

"Makan sama Ari?? Ihh ogahh, yang ada selera makan Aisyah bakalan langsung hilang! "

Ari yang sudah terlanjur geram dengan perkataan Aisyah langsung menggandeng tangan Aisyah dan membawa pergi Aisyah.

"Ehh Ri, Lo mau bawa Aisyah kemana? " Tanya Azka.

Akan tetapi Ari tidak menjawab pertanyaan dari kakaknya dan tetap membawa Aisyah pergi. Dan Aisyah? Dia berusaha memberontak akan tetapi sia-sia karena tenaga Ari lebih kuat dari dirinya.

"Udah lah Zka, mungkin Ari mau bawa Aisyah ke tempat makan, lagian aku percaya kok kalau Ari bakalan jagain Aisyah. "

"Yaudah lah Syif, kalau gitu sekarang kamu cobain gih bajunya. "

"Oke Zka, kamu tunggu sini ya!  "

"Iyaa Syif aku tunggu kamu disini. "

Tak menunggu beberapa lama, Rasyifa pun kembali dengan membawa kantong belanjaan.

"Udah kamu bayar kan Syif bajunya? Udah ga ada yang kurang ? "

"Hahaha udah kok Zka, sekarang kita nyusul Aisyah sama Ari yuk Zka, kamu udah tau kan mereka dimana? "

"Udah Syif, barusan Ari share lokasi mereka ke aku. " Melihatkan ponselnya ke Rasyifa.

"Langsung kesana aja kita Zka! "

"Oke Syif. "

Mereka berduapun pergi menyusul Ari dan Aisyah.

ARI & AISYAH POV

"Ariii... Lepasin tangan gue! Lo mau bawa gue kemana? Jangan-jangan lo mau buat yang macem-macem ya sama gue! " Ucap Aisyah dengan tetap berusaha melepaskan tangannya dari genggaman Ari.

"Arii!! Gue bilang lepasin tangan gue!!" Ucap Aisyah sekali lagi.

Ari pun melepaskan genggaman tangannya tepat saat sudah di dalam sebuah restaurant.

"Udah gue lepas kan? Sekarang, lo berhentiin teriakan lo yang gajelas itu! " Ucap Ari dengan nada dingin.

"Lo ngapain bawa gue kesini sih? "

"Lo bilang lo laper. "

"Enggak!! Gara-gara perlakuan lo ke gue barusan, selera makan gue udah beneran hilang!! Gue udah ga laper! Dan sekarang gue mau pulang! "

Saat Aisyah hendak pergi, Ari menghentikan langkah Aisyah dan langsung membawa Aisyah untuk duduk di tempat yang masih kosong.

"Lo tuh kenapa sih Ri? Sifat lo tuh gampang banget berubahnya! Kadang lo baik, kadang lo asik, kadang lo dingin, dan lebih parahnya lagi kadang lo itu devil Ri! "

"Udah ngomongnya, sekarang lo pesen makanan yang lo mau! "

"Enggak!! Gue ga laper!!! "

"Oke, kalau gitu biar gue yang pesenin! "

Ari pun memesankan makanan dan minuman untuk Aisyah. Setelah menunggu selama kurang lebih setengah jam, makanan yang dipesan oleh Ari pun datang.

"Nih, kamu makan ini! " Memberikan satu piring nasi goreng tepat dihadapan Aisyah.

"Dih! Gausah so baik deh ke gue dan lo kalau ngomong ga usah pakek aku kamu an segala!! Jijik gue! "

"Lo tuh mau nya gimana sih? Gue diem dibilang devil, Gue baik salah, gue jutekin lo, malah makin salah! " Kesal Ari.

"Lo beneran pingin tau mau gue apa? Yakin lo? "

Ari hanya mengangkat alisnya sebelah.

"Mau gue itu ya, lo gausah lagi berurusan sama gue!! Lo pergi jauh-jauh dari hidup gue!! Dan gausah lagi jadi bodyguard gue!! Lo tau gak? Sejak lo hadir di kehidupan gue, lo itu udah buat hidup gue kacau Ri!!

Seseorang datang dan menjawab perkataan Aisyah, saking kerasnya seseorang itu berbicara, semua pengunjung yang ada di restaurant tersebut pun menoleh ke arah sumber suara.

"Aisyah!! Kamu jaga omongan kamu!! kamu ga boleh ngomong gitu ke Ari! "

"Teh Cipa? Sejak kapan Teh Cipa ada disini? " Tanya Aisyah dengan wajah yang sedikit terkejut.

Dan ternyata seseorang itu adalah kakaknya sendiri yaitu Rasyifa.

"Itu gak penting Syah, sekarang yang penting kamu minta maaf ke Ari! "

Aisyah hanya diam.

"Teteh bilang minta maaf ke Ari, Syah! Minta maaf cepet!! "

Aisyah yang awalnya diam pun langsung angkat bicara.

"Gakk!! Gak akan!! Aisyah ga akan minta maaf ke Ari! " Berlari keluar dari restaurant.

"Aisyah berhenti!! Mau kemana kamu?? Aisyah!! " Ucap Rasyifa berlari berusaha menyusul adiknya, namun Aisyah lebih dulu menghilang dari jangkauannya.

Setelah kepergian Aisyah, semua pengunjung yang semula memperhatikan kegaduhan yang terjadi pun kembali menikmati hidangan dan melanjutkan aktivitas yang mereka lakukan.

Jodohku My Bodyguard Where stories live. Discover now