Sebuah rumor beredar di sekolah; dia yang lama menghilang, telah kembali.
Bukan hanya membawa kunci atas pertanyaan yang tak terjawab, tetapi juga mimpi buruk bagi mereka yang tengah bersembunyi.
(n.) German untranslatable word, vorfreude is defined as the intense euphoric sensation you experience from thinking about future plans and daydreams. This beautiful feeling is a natural reaction the human mind manifests from expectations of future pleasures and joyful anticipations, life-changing events.
×
Aku bicara tentang ekspektasi; apa yang diharapkan oleh orang lain saat melihatmu.
Bagaimana mereka mengharapkan sosok sempurna dalam dirimu. Representasi manusia teladan, rupawan, baik hati, cerdas, berwibawa, berjiwa pemimpin, pemberani, dan penyayang. Tanpa cacat sedikitpun. Tidak boleh ada kurang. Tidak boleh ada kesalahan.
Kamu harus jadi apa yang mereka inginkan. Mengikuti penggambaran ideal yang ada. Menjadi bayang-bayang atas eksistensi entah siapa yang tengah kamu ciptakan dalam dirimu. Hingga kemudian, sendirinya terseret arus dan menjauh dari kebenaran. Tidak mengenali siapa aku sebab terlalu lama tenggelam dalam kepalsuan.
Lalu, penolakan dan pemberontakanmu. Segala sesuatu yang kamu lakukan demi menghancurkan pandangan mereka. Memaksakan diri karena tak ingin dinilai sama.
Ini aku yang kuinginkan! Bukan yang kalian inginkan!
Tapi... apa itu benar? Atau kamu malah menipu diri sendiri?
Ketahuilah, kalau itu aku, aku lebih ingin mengenal siapa dirimu sesungguhnya. Benar-benar kamu yang tanpa kepura-puraan. Seseorang yang jujur, nyaman dengan kulit yang membungkus tubuhnya, berani memandang dengan matanya sendiri, tersenyum dengan bibirnya yang merekah, menyambut pelukan dengan kedua tangan yang terentang lebar, dan terutama sekali: pemaaf terhadap diri sendiri.
Aku ingin mengenalmu.
Seseorang yang bersinar dengan caranya sendiri.
___________
________________________
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
