My Boyfriend is Uke[END]

Mengakhiri Hubungan

     Han Sung berjalan menuju apartemennya sendirian, karena Ha Jin ada pelajaran tambahan di sekolah. Di tengah perjalanan, Han Sung dihentikan oleh seseorang yang diketahui adalah daddy sugarnya, yaitu Hajoon. “Hyu..hyung. Kenapa di sini?”ucap Han Sung. “ikut aku sebentar.” Kata Hajoon. Setelah itu, kedua namja itu pun pergi ke sebuah taman yang tak jauh dari sekolah untuk berbicara. Suasananya hening. Tak ada yang berniat untuk membuka pembicaraan terlabih dahulu. “Hyung ingin bicara apa?”kata Han Sung memecah keheningan. “aku ingin bertanya padamu. Siapa wanita yang selalu bersamamu itu?” “di..dia temanku. Namanya Go Ha Jin.” “wanita kasar itu adalah temanmu?” “iya. Dia tinggal di samping apartemenku.” “wah hebat sekali kau. Kau bersama dengan wanita saat kau sedang tidak denganku. Apa kau tak ingat jika kau masih menjadi baby boy ku?. Melihatmu seperti ini, membuatmu terlihat seperti seorang jalang.” Kata Hajoon pada Han Sung. “hiks..hiks..aku bukan seorang jalang..hiks..” cicit Han Sung sambil menangis. Tiba tiba, seorang wanita yang baru saja mereka bicarakan datang. “Apa yang kau lakukan padanya.” Ucap Ha Jin. “wah wah seorang penyelamat telah datang. Apa kau ingin membawa seorang jalang ini untuk “bermain” denganmu?” Ucap Hajoon. Mendengar itu, Ha Jin pun mengepalkan tangannya, bersiap untuk memberikan pukulan pada pria di depannya itu. Namun, baru saja dia ingin melayangkan sebuah pukulan, tanggannya ditahan oleh Han Sung.
       

“sudahlah. Aku ingin pulang.” Han Sung masih menangis. Ha Jin pun menarik tanagn Han Sung untuk pergi. Namun, langkah keduanya terhenti karena Hajoon menahannya. “Kau masih menjadi baby boy ku. Jadi kau harus bersamaku. Ayo kita pulang ke rumah.” ucap Hajoon, menarik tangan Han Sung sehingga genggaman Ha Jin terlepas. “aku tak mau.” ucap Han Sung sambil berusaha menarik tangannya. “kau baby boy ku. Jadi berhenti memberontak.” “AKU AKAN BERHENTI MENJADI BABY BOY MU.” Teriak Han Sung. Seketika, Hajoon pun melepaskan genggamannya pada Han Sung. “cih. Apa kau bilang? Ingin berhenti menjadi baby boy?” ucap Hajoon. “baiklah. Aku juga tak ingin mempunyai seorang jalang sepertimu.” Lanjutnya, lalu pergi meninggalkan Han Sung dan Ha Jin. Setelah kepergian Hajoon, Han Sung pun menunduk, dan menahan tangisnya. Melihat itu, Ha Jin pun mendekat, dan memberi pelukan untuk menenangkannya. “hiks..hiks..apa aku terlihat seperti seorang jalang?” ucap Han Sung sambil menangis di pelukan Ha Jin. “sudah. Jangan hiraukan perkataannya.”Ucap Ha Jin.
     

Setelah itu, mereka berdua kembali ke apartemen. Ha Jin pergi ke apartemen Han Sung, karena Han Sung yang memintanya. “Aku pulang.” Ucap Ha Jin. “jangan. Tunggulah sebentar. Aku masih takut mengingat kejadian dimana dia mengetaiku jalang.” “hm. Baiklah.” Kemudian, Ha Jin pun duduk di tepi tempat tidur Han Sung. “hoam..aku mengentuk.” Han Sung. “tidurlah.” “tapi kau harus berjanji, akan tetap di sini sampai aku tertidur.” “arraseo.” Ucap Ha Jin. Setelah beberapa menit kemudian, Han Sung pun terlelap. Ha Jin melihat inci demi inci wajah Han Sung yang sedang tertidur pulas. “dia terlihat imut saat sedang tidur seperti ini.” Bating Ha Jin. Namun, seketika dia tersadar, karena bunyi sebuah pesan masuk di HPnya. Dia melihat pesan itu.

Seoul Gi

Datanglah ke markas sekarang...
Ada misi untukmu..
.

.

.

.

.

.

.

.

.

To Be Continue 😑