3

349 19 1
                                    

" dengar cerita , kes penculikan dah jadi dekat korea " ujar yifei sambil meletakkan cawan di atas meja winwin. 

" ye , tadi pegawai polis dia call aku bagitahu yang negara diaorang pulak jadi sasaran penculik tu " beritahu winwin sambil minum coklat panas yang dibuat oleh yifei sebentar tadi .

" aku rasa kan , penculik tu mesti ada sijil tinggi dekat universiti . Bijak sangat sampai kita pun tak dapat tangkap " yifei memandang winwin dengan pandangan curious .

" jap , aku rasa aku ingat . YE LELAKI TU ! dia mencurigakan . Tapi aku tak ingat sia muka dia . Kalau aku ingat , senang sikit kerja kita . Haih , kenapa la aku tak ingat muka dia " winwin menyerabutkan rambutnya .

" kenapa kenapa ? " soal yifei ingin tahu .

" masa tu , aku minta yuqi jalan sorang sorang kat lorong pastu aku nampak ada seorang lelaki ni dekat ngn dia . Masa aku tengah intip , lelaki tu ternampak aku . Dia terus blah " cerita winwin .

" kau kenapa tunjuk diri kau ?! " bulat mata yifei memandang winwin .

" aku tengah rushing masa tu . Aku kejar dia dari belakang . Sumpah , dia lari laju gila . Aku rasa dia bukan manusia do " ujar winwin lagi .

" kau ni kenapa ? Aku rasa kan , sebab kau hampir tangkap dia , dia lari pergi korea . Tapi , masa kat airport takkan orang tak periksa dia . " yifei menggaru kepalanya yang tidak gatal itu .

" Kau kata tadi dia ada sijil tinggi . Bila ada sijil tinggi , automatik kerja pun bagus dan banyak duit . Ha " ujar winwin sambil memandang yifei .

" pening la aku nak tangkap penjenayah ni . Kenapa la aku ditugaskan dalam bahagian ni . " yifei pula yang serabutkan rambutnya .

" terima jela yifei . Dah kerja kita , kita tak boleh nak menyungut sebab ini memang tugas kita sebagai inspektor " winwin menepuk bahu yifei yang berada di sebelahnya itu .

*****

Sudah pagi tetapi bilik di mana minha dikurung tetap gelap kerana tingkap bilik itu dipaku oleh papan supaya cahaya tidak masuk ke dalam bilik tersebut .

Bosan .

Itu sahaja yang mampu diungkapkan oleh perasaan minha ketika itu . Sudah la malam tadi dia tak dapat tidur memikirkan apa yang akan terjadi pada nasibnya selepas ini .

Sedang sedang minha termenung sendirian , tiba tiba pintu bilik itu dikuak dari luar . Cepat cepat minha buat buat tidur . Minha dengar bunyi tapak kaki menghampiri dirinya .

" woi bangun ! " xiaojun menampar nampar pipi milik minha . Ha terus terjaga si minha . Minha memandang xiaojun dengan pandangan yang amat tajam .

" pahal pandang aku gitu ? fikir aku takut ? " xiaojun membalas pandangan minha sambil itu tangannya membuka ikatan yang mengikat mulut minha . Terus minha menjeling xiaojun dengan jelingan yang agak tajam . Ya , muka minha dari tadi masam je .

" kau boleh tak jangan biadab sangat dengan aku ? Kau memang nak mampus awal ke ? " tajam xiaojun memandang minha . Geram sungguh xiaojun dengan perangai minha ni .

" siapa yang biadab sekarang ni ? Kau yang biadab sebab culik aku . Dasar bodoh , takda kerja " minha memandang xiaojun sekilas lalu menjeling lelaki tersebut .

" kau ni memang tak takut mati la perempuan " xiaojun terus mencabut tali pinggang dari seluar yang dipakainya .

" nak pukul aku ? pukul la ! aku lebih rela kena pukul dari ikut cakap kau yang gila ni ! PSIKO ! " jerit minha di hadapan wajah xiaojun .

Xiaojun yang mula hilang sabar terus membuka ikatan yang mengikat minha lalu ditariknya gadis itu bangun . Ha meronta jugak la si minha tu . Xiaojun terus menolak minha ke dinding dengan kasar .

" aduh " jatuh terduduk minha menahan sakit . Siapa je tak sakit bila kena hentak macam tu .

" ini la padah orang biadab " xiaojun terus memukul minha menggunakan tali pinggang miliknya . Menangis meronta gadis itu minta xiaojun berhenti .

" eh eh sayang sakit ke ? " xiaojun mencampak tali pinggangnya ke lantai lalu terus mencengkam rambut milik minha . Terdongak gadis itu dibuatnya .

" hiks hiks " minha mengeluarkan air matanya di hadapan xiaojun .

" ala sayang jangan la nangis . Ala sikit je saya pukul , tak sakit pun . Sayang saya ni kan kuat " xiaojun mengusap lembut pipi minha sambil tersenyum sinis .

" psiko " mata minha tajam memandang xiaojun yang sedang senyum sinis kepadanya . Air mata masih bersisa di pipi minha .

" sayang cakap apa tadi tak dengar la " xiaojun memberikan pandangan yang agak menggoda kepada minha .

" LEPASKAN AKU LA GIL- " tidak sempat minha ingin menghabiskan ayatnya , xiaojun sudah mengucup bibir minha . Bulat mata minha dengan apa yang xiaojun lakukan padanya lalu terus dia meronta minta dilepaskan .

Perlahan lahan xiaojun meleraikan ciuman tersebut lalu xiaojun tersenyum sinis memandang minha yang sedang terkejut memandangnya .

" you have very sweet lips , i like " bisik xiaojun di telinga minha lalu terus xiaojun mencapai tali di atas kerusi yang diduduk oleh minha tadi .

" diam " xiaojun mengikat minha . Gadis itu tidak pula meronta seperti tadi . Minha seakan akan terpaku seketika . Selesai mengikat minha , xiaojun mencapai tali pinggangnya lalu terus dia keluar dari bilik tersebut .

" hiks hiks " minha terus menangis sendirian . Ya , lelaki itu telah mencuri first kissnya .

" AAAA BODOH PUNYA XIAOJUN ! AKU BENCI KAU !!!!! " jerit minha sekuat hatinya sambil menghentak hentakkan kepalanya di dinding bilik itu . Ketika itu dia tidak fikir sakit dah . Sumpah , dia benci lelaki itu . Sedikit pun dia tidak tergoda dengan ayat manis lelaki itu .

tbc .

kat multimedia tu minyoung tau. 

[C] 𝐈𝐦 𝐧𝐨𝐭 𝐩𝐬𝐲𝐜𝐡𝐨 Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin