14

277 18 4
                                    

Xiaojun menyarung hoodienya lalu dia keluar dari bilik itu meninggalkan minha seorang diri . Xiaojun membuka pintu rumahnya , dan tiba tiba .

" JANGAN BERGERAK ! KAMI POLIS ! " ujar seorang anggota polis sambil mengacukan pistol tepat di tepi kepala xiaojun .

" wow- " xiaojun tersenyum sinis memandang polis itu lalu dia memandang nametag yang tertera pada baju polis tersebut .

" bangchan ? " xiaojun masih memandang bangchan bersama senyuman sinis . Ha eunsang ngn jisung yang kat tepi tu dah gelabah .

sedang sedang xiaojun memandang bangchan , perlahan lahan tangan xiaojun mengeluarkan pisau lipat dari poket seluarnya lalu terus dia ingin menikam bangchan namun bangchan lebih tangkas menangkap tangan xiaojun yang memegang pisau lipat itu .

Bangchan terus mengunci pergerakan xiaojun . Gelabah eunsang dan jisung masuk ke dalam rumah tersebut .

" i got u " ujar bangchan lalu tiba tiba kedengaran bunyi siren polis .

" shit " bisik hati xiaojun sambil menutup mata . Geram . Itu yang dirasa olehnya sekarang .

~~~

" NOONA ! " gelabah eunsang membuka ikatan yang mengikat minha . Minha terus terjaga dari tidurnya . Terkejut minha memandang jisung dan eunsang yang berada di hadapan matanya .

" eh jisung ? eunsang ? macam mana korang boleh ada kat sini ? mana xiaojun ? " soal minha sambil berkerut dahi .

" oh nama si tak guna tu xiaojun ? Dah noona tak payah kesah pasal dia . Sekarang ni kena pergi hospital , banyak luka dekat badan noona ni " jisung terus membantu minha untuk bangun lalu dipapahnya minha keluar dari bilik tersebut .

" ha jisung , kau bawa la minha noona keluar . Aku nak pergi lepaskan perempuan yang lain " eunsang terus berjalan ke arah semua bilik yang ada dalam rumah besar tersebut .

Akhirnya xiaojun ditangkap untuk disoal siasat manakala minha pula dimasukkan ke dalam hospital . Pihak polis turut menjumpai berpuluh mayat di dalam hutan tersebut .

( Di balai )

Xiaojun tenang duduk menghadap bangchan . Langsung tiada riak takut atau cuak di wajahnya .

" encik xiaojun ? dari china ? encik tahu tak encik dah buat kesalahan yang besar ? " tepat mata bangchan memandang xiaojun .

Xiaojun tidak membalas malah dia hanya memandang bangchan dengan pandangan tenang . Penat la bangchan dari tadi menanya tak reti nak menjawab .

" encik xiaojun , awak ni bisu ke ? boleh tak jawab soalan saya ? kenapa awak menculik ? awak tahu tak awak dah buat kesalahan yang besar ? " soal bangchan lagi .

" itu , hobi saya " balas xiaojun sambil tersenyum sinis kepada bangchan .

" serius la ? encik ni ada sakit ke ? " soal bangchan lalu xiaojun menggelengkan kepalanya dan senyuman masih lagi mekar di bibir xiaojun .

~~~~

" dia tu mesti psiko kan ? asyik senyum je dari tadi " rungut hyunjin sambil mengunyah popcorn .

" tula , tuan bangchan tak seram ke berhadapan dengan orang macam tu ? Kalau aku mesti dah kecut lutut nak menanya soalan " ujar juyeon pula .

" sebab tula kau tak ditugaskan bahagian siasatan sebab ni la " balas minyoung lalu juyeon mencebikkan bibirnya .

" ee macam mana la boleh jadi polis penakut ceni ? " hyunjin memandang juyeon atas bawah .

" even aku penakut , aku tak bebal macam kau " balas juyeon bersama wajah coolnya .

" eee korang ni boleh tak jangan bergaduh kat sini ? " bercekak pinggang minyoung memandang hyunjin dan juyeon . Nama je polis tapi perangai macam budak budak .

Sedang sedang minyoung memarahi hyunjin dan juyeon , kelihatan winwin dan yifei masuk ke dalam balai .

" eh winwin hyungggg . Pergi mana tadi ? Tu , kitaorang dah dapat tangkap penculik tu " beritahu hyunjin excited .

" oh kami pergi rumah keluarga mangsa mangsa untuk soal siasat tadi " beritahu winwin .

" ni winwin , yifei , penculik tu memang orang china . Dari negara korang " beritahu minyoung lalu terus winwin dan yifei pergi ke arah bangchan yang sedang stress menyoal siasat si penculik .

Winwin dan yifei memandang wajah si penculik dan mereka terkejut beruk manakala si xiaojun hanya memandang winwin dan yifei dengan pandangan kosong .

" ha winwin , yifei , bagus awak berdua dah balik . Takpayah teruskan soal siasat dengan keluarga mangsa sebab kita dah jumpa dah si penculiknya " ujar bangchan .

" t-tuan muda xiaojun ? " buntang mata yifei memandang xiaojun .

" tuan muda ? apa maksud awak yifei ? " soal bangchan yang ingin tahu .

" tuan muda xiaojun ni anak kepada menteri besar di negara kami " beritahu yifei bersama wajah yang masih terkejut .

" tuan muda lakukan semua ini ? " soal winwin yang masih tidak percaya dengan apa yang dia lihat sekarang . Xiaojun tidak membalas malah dia hanya memberikan pandangan kosong kepada winwin .

" kami akan telefon pembantu peribadi tuan xiao untuk memberitahu hal ini " ujar winwin .

" bangchan , tutup kes ini . Kami akan selesaikannya di china . Kami akan pastikan tuan muda xiaojun tidak melakukan hal ini lagi " ujar yifei bersama wajah berharap .

" eh tapi kenapa pulak ? dia dah buat salah besar , dia patut dihukum " gelabah bangchan memandang yifei dan winwin .

" kau pasti nak hidup lama , jadi tolong tutup kes ini . Kami akan bawa tuan muda xiaojun bersama kami " winwin terus menarik xiaojun untuk bangun . Xiaojun mendekati bangchan .

" dunia ini dunia kuasa " bisik xiaojun di telinga bangchan lalu terus winwin dan yifei membawa xiaojun pergi dari situ .

Bangchan menggenggam tangannya kerana terlalu geram . Ya , dunia ini dunia kuasa . Dia terpaksa mengikut kata winwin untuk meneruskan hidupnya .

" eh eh bangchan kenapa diaorang bawa budak pembunuh tu keluar ? " soal minyoung diikuti anggukan dari juyeon dan hyunjin .

" kalau korang nak hidup lama , tutup mulut . Jangan ungkit pasal kes ni . Dia tu anak menteri besar kat china " selepas menghabiskan ayatnya , terus bangchan beredar dari situ . Hyunjin , juyeon dan minyoung tergamam seketika .

tbc .



[C] 𝐈𝐦 𝐧𝐨𝐭 𝐩𝐬𝐲𝐜𝐡𝐨 Where stories live. Discover now