Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
πιόνια; dan baskarapun kini enggan merajai langit, sedang candra pun tak lagi berpendar, sekejap, semesta telah mati sedang bidaknya tak ubahnya pendosa, yang bertebaran bak polusi; lagak bak adimarga cendala, menganggap dunia utopia, mengagungkan diri bak tuhan, seolah semesta ia genggam sedang ia tak ubahnya atma yang penuh akan keserakahan, sedang darahnya dialiri likuid dosa,
ironi, sungguh ironi. semakin menua dunia, bidaknya kian tak beradab, tingkah bak binatang, seakan tak memiliki otak. lupa diri, hingga kian tersesat. hingga iblis yang bersemayam diraganya, menggiringnya ke dasar neraka.
