[angkara]
Dan kepada sang hitam yang merondok di balik tirai-tirai sang putih, benih-benih dosa para jana yang menyesaki singgasana semesta, membinasakan alam raya dengan keserakahannya, hingga pilar-pilar kukuh semesta hancur, tiada sisa.Hatta, tatkala sang Maha murka, maka binasalah para jana-jana serakah, tersara-bara memohon ampunan, mencari lindung di belantara yang ia aniaya. Naasnya, tatkala tiada lagi ia jumpai tempat berlindung, harap-harap yang ia racapkan tak lagi di dengar. Alam raya terlampau murka untuk berbelas kasih kepada mereka yang serakah.
Hingga yang tersisa hanya lah tangisan dari jana-jana yang menggema di lorong-lorong langit, ampunan yang tiada lagi memiliki arti, duka yang hadir sebab taksir mereka sendiri. Tak perlu mengasihani, bencana itu ialah manifestasi dari dosa-dosa yang mereka tuai.
Nan kini dapat kau jumpai, raga-raga yang terkubur dalam butala, serta atma-atma yang tenggelam dalam kepedihan.
[]
YOU ARE READING
terasing
Poetry[antologi puisi] duduklah, kan ku suguhkan kidung-kidung yang terasingkan. mi-casa, 2018 [] start : 2018/11/11 finish : 2019/08/25 pict from Pinterest