Prolog

82 2 0
                                    

Gunung Haruna, 12 Agustus 2019, 4:30 pagi

Sebuah mobil kupe dengan warna merah sedag parkir di rest area menuju jalan menurun di pegunungan Haruna. Pengemudinya menunggu didalam mobilnya. Dia pun melihat foto seorang pria dengan seorang anak perempuan yang usianya berkisar antara 6 sampai 7 tahun yang sedang memegang helm anak-anak.

"Hoshikawa ... Nao ... sudah berapa lama kita ga balap bareng lagi."

Kupingnya sigap mendengar suara mesin mendekat dari belakang.

"Suara ini ... H22 Mecha tune. Aku harus bersiap-siap!"

Dia pun memutar kunci mobilnya dan suara mesin V6 pun terdengar pelan. Beberapa detik kemudian, dia pun mulai jalan pelan-pelan sambil melihat sebuah sedan berwarna merah pun melewatinya dengan kecepatan sedang.

"Accord? Bukan Prelude?" dia pun kaget dan menekan pedal akselerasinya dalam-dalam.

Ban depan kupe itu pun mengalami spin karena power mesin yang dikirim ke roda depan terlalu besar untuk ditangani oleh ban depan. Setelah beberapa saat, akhirnya kupe itu pun mengejar sedan merah yang diduga sebuah Accord.

"Sebentar ... Accordnya perasaan pernah lihat."

Dia pun keinget dengan kejadian beberapa tahun yang lalu saat dia kelas 3 SMP. Dia sering melihat Accord itu melaju seorang diri dengan pengemudi yang nampaknya sebaya dengannya.

"Jadi begitu ...."

"Menarik sekali, Hoshikawa Nao! Marilah kita selesaikan semuanya, disini!"

Koraibu : I'm just delivering stuff and I have to drive like this!Where stories live. Discover now