Tanpa Cleo sadari, lelaki yang menjaganya itu adalah stalker gila yang bermimpi ingin merusaknya sejak 7 tahun lalu.
Galenio Skyler hanyalah iblis yang berlindung dibalik wajah malaikatnya.
"Kalau ada laki-laki gila yang rela mati demi wanitanya, it...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Cukup vote & ramein komen di paragraf biar aku semangat up lagi 🖤
***
Sejak masuk SMA Atlaska, Galenio Skyler tidak pernah absen dengan pujian serta komentar positif dari orang-orang setiap harinya.
Tentu saja semua itu karena Galen sangat tampan dan berprestasi. Walau masuk Revolver, tetap saja itu tidak merusak citra cool boy nya. Malahan banyak yang berspekulasi kalau Kai yang paksa Galen ikut Revolver. Semua orang terus membela dan melambungkan nama Galen.
Bahkan hari ini pun juga sama.
"Kak Galen multitalent banget gak sih? Ternyata selain menang balapan dia pinter basket juga ya?"
"Iya, katanya dia juga ranking satu di kelas. Lo percaya gak sih ada cowok sempurna begitu?"
"Gilaaaa dia tinggi banget anjir! Katanya dia 184 cm. Gue kayak botol yakult di sebelah dia!"
"Tapi dia belum ada pacar. Mungkin selera dia spek bidadari kali ya."
"Mukanya baby face, tapi badannya manly! So cuteee!"
Pujian yang dituai Galen kali ini berkat keberhasilannya memasukan bola basket ke ringdi lapangan untuk yang kesekian kali. Ia memenangkan pertandingan kelasnya.
Terlebih lagi dia sedang shirtless. Hanya mengenakan celana hitam dan gelang karet berwarna senada, sedangkan kaos putihnya yang basah oleh keringat ia tenteng. Semua murid perempuan yang bisa melihat tangan kekar dan perut kotak-kotak miliknya sampai tak berkedip mengaguminya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Namun semua pujian itu tak berarti apa-apa bagi Galen. Karena bukan itu yang Galen mau. Galen punya alasan tersendiri mengapa ia berusaha keras agar kelihatan sempurna di depan semua orang.
