Tanpa Cleo sadari, lelaki yang menjaganya itu adalah stalker gila yang bermimpi ingin merusaknya sejak 7 tahun lalu.
Galenio Skyler hanyalah iblis yang berlindung dibalik wajah malaikatnya.
"Kalau ada laki-laki gila yang rela mati demi wanitanya, it...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Seusai foto di rumah Galen, Cleo izin untuk pulang namun lagi-lagi Galen mencegatnya. Galen menyuruh Cleo duduk dulu di sofa kamarnya sambil menunggu dia sebentar.
"Wait, gue mau ambilin sesuatu," ucap Galen yang dijawab anggukan Cleo.
Cleo melihat Galen membuka lemarinya dan mengambil sebuah kotak warna rose gold dari sana. Alis Cleo bertaut. Penasaran apa isi kotak tersebut, tapi lalu Galen membukanya di depan mata Cleo.
"I—Ini buat gue?" tanya Cleo tak percaya. Lelaki itu ternyata memberikannya satu set perhiasan berwarna perak dan batu permata berbentuk hati warna pink yang sangat cantik.
Galen mengangguk. "Buat lo."
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"M—Maksudnya? Biar apa?" Cleo bingung. "Gue cerita sama lo soal Miri dibelin barang mahal sama Gezio bukan buat minta ke lo—"
"Biar lo tau kalau lo juga istimewa," sergah Galen membuat Cleo terbungkam.
"Biar lo tau, kalau lo juga pantes diperlakukan dengan spesial sama seseorang yang sayang sama lo," lanjut Galen.
"Gue cuma mau lo tau, kalau lo itu berharga. Jadi jangan bilang diri lo ga pantas lagi. Gue ga mau denger lo ngomong kaya gitu lagi. Gue ga suka."
Demi apapun, Cleo benar-benar tidak percaya ucapan itu keluar dari mulut Galen. Walau sebenarnya Cleo tidak pernah mengerti apa maunya cowok itu.
Padahal biasanya cowok itu kasar, pemaksa dan selalu marah-marah. Tapi belakangan ini cowok itu justru menunjukan kepedulian terhadapnya. Dan apa yang dilakukan Galen saat ini cukup sukses menyentuh hati Cleo.
Selama ini, Cleo menganggap bahwa dirinya sendiri tidak berharga dan tidak pantas diperlakukan istimewa. Tapi kata-kata Galen barusan seolah membantah semua pemikiran buruknya.
"He's right, "lo penting di mata orang yang nganggap lo berharga," batin Cleo.
Galen tersenyum. "Ya udah, abis ini upload foto kita ke IG lo. Tag gue. Buktiin ke mereka kalo lo ga sendiri. Tunjukin kalo lo juga bisa bahagia sama yang lain."
