Tanpa Cleo sadari, lelaki yang menjaganya itu adalah stalker gila yang bermimpi ingin merusaknya sejak 7 tahun lalu.
Galenio Skyler hanyalah iblis yang berlindung dibalik wajah malaikatnya.
"Kalau ada laki-laki gila yang rela mati demi wanitanya, it...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
29 January
Cleo Gal, aku turut berduka cita, ya. I know you are in a lot of pain now, Gal. Tapi jangan salahin diri kamu terus ya? It wasn't your fault. Varo udah tenang sekarang, udah ga sakit lagi, udah ga cape lagi. Varo pasti bangga banget sama kamu kalau kamu laksanain pesan dia buat bangkit. Aku percaya itu.
30 January
Cleo Everything's okay? Gal, jangan lupa makan ya, don't get yourself sick. I'm here, Gal. Kalau butuh apa-apa atau udah siap cerita chat aku ya :)
Yesterday
Cleo Good morning? Aku lagi mam mie, kamu juga harus makan tapi jangan miee! Cuma aku yang boleh miee 😡
Today
Cleo Maaf kalau aku ganggu kamu terus Tapi aku khawatir banget sama kamu, Gal. Kamu selalu ada buat aku di titik terendah aku, dan sekarang giliran aku. It's okay if you wanna lean on me. Kamu pernah bilang sama aku, kita berdua saling bantu kan? Saling manfaatin kan? Jadi please stop mikirin semanya sendiri, Gal. Ada akuu.
"Tuh, kan. Galen juga gak balas chat gue lagi. Udah mau seminggu juga," keluh Cleo pada Kai yang duduk di sampingnya.
Pagi ini anak-anak Revolver angkatan tiga-kecuali Zio tentunya-mendatangi rumah Cleo tanpa diundang. Niatnya mereka ingin menanyakan kabar Galen pada gadis itu, namun Cleo sendiri juga tidak dibalas pesannya oleh Galen.
"Dia udah terlalu lama depresi, Cle. Kayaknya nyokapnya juga ninggalin dia lagi entah kemana. Soalnya gua tanya ART nya nyokapnya kaga pernah pulang lagi," ungkap Kai khawatir.
Cleo menghela napas berat saat melihat pesannya di layar ponsel yang tak kunjung ada respon. Dia makin gelisah mendengar perkataan Kai barusan.
"Bukannya apa, gue cuma takut Galen ngelakuin hal aneh," sambungnya.
"Tapi pas kalian ke rumah Galen, kalian sempet ketemu sama dia?" tanya Cleo penasaran.
"Ketemu sih, kita samperin ke kamar dia. Tapi dianya enggak ngomong sama sekali, Cle. Kayaknya dia berusaha keras buat ngomong sama kita tapi suaranya ga keluar. Gue ajak ke dokter juga gak mau," sambar Ray.
"Hooh, Cle. Malah ditinggal tidur kita. Galen maunya tidur terus. ART-nya juga bilang dia kagak pernah keluar kamar. Diajak ngomong juga kagak nyahut." Daffa ikutan nimbrung.
"Gue kira lo udah tau, Cle," kata Kai sambil sempat-sempatnya mengambil toples berisi cookies yang ada di ruang tamu dengan lancang.
