Aster

33 7 0
                                    

Aster ; (as-ter)

Ada cerita jaman kerajaan Yunani. Mereka percaya bahwa bunga Aster adalah air mata dari ratu Yunani, Astraea. Ketika dia marah, karena kecewa, air mata yang jatuh dari dirinya berubah menjadi sebuah bunga. Makanya bunga ini dinamakan Aster yang berarti bintang. 

Kalau dengan Sky nangis bukan berubah menjadi bunga, tetapi berujung dengan kebahagiaan. Ya sama kaya bunga Aster, sama-sama indah. 

***

Sky melirik ke arah balkon milik Abyaz. Dari dalam ruang tamu, semua masih terasa berkabut. Habis solat subuh, Sky nggak pernah bisa tidur lagi, kalau bisa pasti cuma sebentar.

Kayanya emang karena dinamakan Sky, dan dari dulu sampai sekarang hobinya sudah kaya pengamat langit alias seoarang ahli Astrologi. Makanya kenapa dia juga suka sama Star Wars, dia selalu percaya bahwa selain di bumi ada lagi kehidupan lainnya di atas sana. 

Matahari sudah hampir memunculkan sinarnya. 

Sky masih saja termenung menghadap balkon. Nggak berani keluar, karena ini bulan september, ya hawa-hawa angin subuh tidak bisa dipungkiri cukup dingin. 

Kepalanya sempet pusing, karena kemarin habis bertemu salah satu partner kerjaan buat launching produk make-up nya. Lagian suka ada-ada aja sih, liburan tetep aja dibuat kerja. Pusing kan sekarang. 

"Kay?" suara parau Abyaz  terdengar. Ia menghampiri Sky dan duduk di depan temannya yang masih terlihat ngantuk, "maaf ya gue nggak bisa ngajak jalan-jalan dulu sampe tiga hari kedepan." Kalau sudah mode deep talk gini, Sky sama Abyaz memang terkesan kaya pasangan kekasih yang tingkat bikin irinya itu tinggi banget. Ini lah salah satu yang bikin Sky atau Abyaz bahkan Ine sering diputusin cuma karena deketnya itu bikin cemburu. 

Dia nggak jawab perminta maafan Abyaz tapi langsung meluk aja. Dan Abyaz membalas pelukan temannya itu. "I am so happy that you will be back to us, forever." seru Sky dengan suaranya yang lembut. 

"Nanti kalau gue balik, lo makin nggak ada pacar." ledeknya. Kayanya emang Abyaz ini dilahirkan buat ngeledekin Sky seumur hidup sih. 

"Buat apa sih punya pacar kalau gue punya lo sama Ine?"

"Ya gue mau pacaran sama Ine!"

Sky melepaskan pelukannya, "emang Ine mau sama lo? Hahahaha, 

"Nggak juga sih, hahahaha!" Bukannya Ine nggak mau sama Abyaz, tapi cuma belum yakin aja. Apa lagi dengan segala cap "buwaya" yang dimiliki  anak ini. Ya walaupun bisa orang bilang "jalanin dulu aja sih, masih muda kali" , tapi bukan itu maksud Ine. Dia cuma nggak mau hubungannya persahabatannya ini bisa hancur ditengah jalan cuma karena urusan percintaan. 

"Udah mau sarapan apa nih?" tanya Sky sok tahu, seakan-akan jago banget masak. 

"Sok nanya, udah nggak usah, bentar lagi juga Zen dateng."

***

Sambil memainkan hapenya, Sky duduk manis ditangga pintu masuk Apartment menunggu Zendra yang kelupaan ambil kunci mobil. Ia menyiulkan sebuah nada lagu. Salah satu lagu terbaik yang pernah dibuat oleh Abyaz dan Zendra. 

Scrolling sosial media emang paling enak. Nggak kenal waktu, bahkan bisa sampai nggak tau, keadaan sekitar.

Entah apa hari ini sial atau  bagaimana, ada satu foto yang tidak sengaja lewat. Foto yang dapat merusak seluruh harinya, bahkan liburannya saat ini. 

Seseorang lelaki yang berhasil menghancurkan dirinya dua tahun lalu. Hancur sampai berkeping-keping dan untuk menyatukannya lagi seperti semula bukan hal mudah. 

REMINESS.Where stories live. Discover now