Demi Susu Anak - Part 5

43.1K 724 26
                                    

Demi Susu Anak - Part 5

Author POV :

Seminggu yang lalu...

"Yan sini aku bisikin sesuatu!" Andro menarik tubuh Riyan merapat ke badannya seraya berbisik "Aku bakal bantu masalah kamu saat ini, but in one condition you have to be my sex slave, dan siap melayaniku kapapun, dimanapun aku mau." Kemudian Andro menjilat telinga Riyan hingga pemuda tersebut bergidik seketika setelah mendengar syarat dari Andro dengan hadiah jilatan ditelinganya.

***

Riyan POV :

Aku telah berdiri didepan pintu rumah bang Andro, ada perasaan tidak nyaman dan ragu untuk menekan tombol bell yang bertengger disamping pintu rumahnya, ada sedikit keraguan dihatiku untuk masuk ke rumah ini dan memenuhi syarat yang di ajukan oleh bang Andro padaku. Namun setelahku pikir-pikir lagi apa salahnya meladeni nafsu seorang bang Andro toh setidaknya aku bisa menyelesaikan permasalahan ekonomi yang aku hadapi saat ini, tanpa pikir panjang segera aku menekan tombol bell tersebut.

"Ting... Tong..."

Tak butuh waktu lama pintu rumah terbuka dan berdirilah sosok pria tampan sang tuan rumah yang harus aku layani nafsu syahwatnya malam ini. Bang Andro tersenyum simpul melihatku dan tanpa aba-aba mencium bibirku di depan pintu rumahnya, aku yang kaget dan merasa belum siap dengan perlakuan bang Andro tersebut spontan memundurkan kepalaku kebalakang, sepertinya bang Andro kurang suka dengan sikapku barusan, dia mulai mengernyitkan alis tebalnya seraya berkata...

"Kamu serius ga? dan tau kan untuk apa kamu datang ke sini?"

"Iyah bang siap, maaf aku kaget apa ga sebaiknya di dalam rumah aja bang?" Aku tersenyum ketir namun meyakinkan dia kalau aku serius dengan ucapanku di telpon tadi.

Bang Andro memegang kerah jaketku sambil menarikku masuk ke dalam rumahnya seraya mengunci pintu tersebut. Dia mendekati wajahku hingga pandanganku dan dia hanya berjarak beberapa centi saja, raut wajahnya berubah dengan seringai menghiasi wajahnya yang selalu tampak ramah dan bersahabat berubah menjadi seperti singa yang siap menerkamku.

"Yan aku pengen dengar secara langsung kalau kamu memang mau melakukannya"

Aku diam mematung, mulutku terasa berat mengucapkannya, egoku masih terlalu tinggi untuk mengatakan itu! Kenapa aku harus mengulang sekali lagi ku pikir saat ditelepon tadi itu sudah cukup untuk meyakinkan keseriusanku kepada bang Andro.

"Aku mau sekarang kamu berlutut dan memohon padaku untuk menjadi budak sex ku sekarang juga!"

Suara bang Andro terdengar tegas dan mengintimidasi, ntah apa yang ada di otakku seolah sudah terprogram untuk mematuhi kata-kata bang Andro dan seketika aku berlutut dihadapannya.

"Bang Andro, aku mohon tolong jadikan aku budak sex kamu, aku siap melayanimu kapanmu abang mau"

Kata-kata rendahan itu meluncur begitu saja dari mulutku, logika ku kini sudah tidak bisa memperdulikan semua ego dan harga diri lagi, yang aku tau saat ini aku butuh uang secepatnya.

Bang Andro tertawa lepas mendengar ucapanku barusan, kemudian dia menyuruhku berdiri dan kembali menarik kerah bajuku menuju tempat tidur dikamarnya. Tak lama setelah itu bang Andro menanggalkan pakaiannya menyisakan celana dalam merah yang melekat ketat membungkus perkakas bang Andro yang ku taksir ukurannya cukup besar.

Bang Andro memintaku untuk mendekatinya dan tanpa aba-aba dia menarik wajahku tepat keselangkangannya, karna diperlakukan seperti itu otomatis aku menghirup bau kejantan bang Andro yang cukup tajam, feromon yang dikeluarkan oleh penis tersebut begitu tajam hingga tanpa ku sadari aku seperti kehilangan akal sehat dan sangat menikmati mencium dan mengendus dalam-dalam selangkangan yang masih terbungkus tersebut.

Demi Susu Anak (TAMAT)Where stories live. Discover now