Demi Susu Anak (TAMAT)

Demi Susu Anak - Part 9

Cerita sebelumnya : Riyan seorang pengangguran akibat dampak pandemi covid-19 berbubah haluan menjadi seorang budak sex demi memenuhi kebutuhan keluarganya. Petualangan-petualangan sex sejenis yang dialaminya secara tak langsung telah merubah orientasi sexualnya tanpa ia sadari...

***

Deg deg... Deg deg... Deg deg...

Normalnya jantung pria dewasa saat berdenyut adalah 60 - 100 kali permenit, namun kali ini saking cepatnya hingga membuat pendengaranku mampu mendengar suara detak jantungku sendiri dan menghilangkan suara Banyu yang bertanya bagaimana kualitas pijatannya dibadanku.

Aku benar-benar tersihir memandangi gundukan diselangkangan Banyu saat ini yang mampu membuatku tidak mampu berpikir rasional lagi.

Indra penciumanku semakin sensitive dengan aroma feromon yang menguar indah dari gundukan tersebut, dan tanpa ku sadari wajahku semakin mendekat ke area selangkangan Banyu.

Begitu hidungku menempel pada bagian selangkanan Banyu seketika aku menghirup dalam-dalam gundukan penis Banyu, aku menggesekkan wajahku disana.

"Aaaarrgghh... Bang lagi ngapain Bang Riyan aarrgghh..." lenguhan Banyu terdengar erotis ditelingaku dan aku sama sekali tidak memperdulikannya.

Aku semakin intens melakukan foreplay pada selangkangan Banyu, aku mulai menggigit-gigit kecil batang kejantanan yang mulai menunjukkan kejantanannya hingga kepala penis Banyu menyembul dibalik ban pinggang boxer lusuh yang dikenakan Banyu.

Keahlianku sebagai budak sex Bang Andro mulai terealisasikan dengan baik disini, aku menurunkan boxer Banyu dengan mulutku tanpa memperdulikan panggilan Banyu yang antara mau tapi malu, mungkin saja ini adalah pengalaman sex sesama jenis pertamanya atau entahlah.

Begitu aku menurunkan ban pinggang boxer tersebut menyembullah sang primadoa penebar aroma feromon yang sangat kuat yang mampu membangkitkan gairah sexualku seketika.

Dan tanpa menunggu izin dari sang empunya aku segera melahap penis besar dan panjang tersebut kedalam mulutku, penis Banyu sedikit lebih panjang dari punya Band Andro dengan kepala keunguan seperti jamur.

Aku begitu menikmati mainan baru ku ini, ditunjang dengan cuaca dingin akibat hujan yang masih mengguyur deras Ibu Kota membuat kegiatan persenggamaan sesama jenis ini terasa semakin syahdu.

Banyu sudah mulai menikmati permainan sex kami saat ini terlihat dari tangannya yang mulai aktif memegang kepalaku dan sesekali menekannya hingga untuk beberapa saat aku men deep throat penis lezat tersebut.

Cukup lama dia menahan kepalaku dibawah sana namun aku yang sudah terlatih sebagai budak sex Bang Andro mampu menahan perlakuan Banyu yang belum ada apa-apanya dengan perlakuan Bang Andro padaku.

Setelah itu Banyu mengangkat wajahku menghadap kewajahnya, kemudian kami berciuman penuh nafsu, lumatan demi lumatan antara mulutku dan mulut Banyu terdengar sangat erotis, Banyu memegang bagian belakang kepalaku seolah tak ingin melepaskan bibirku dari mulutnya.

Puas berciuman aku langsung melakukan jilatan-jilatan mesrah dileher Banyu, turun ke dada bidangnya dan berhenti di bagian puting kecoklatan milik Banyu yang telah melenting akibat pergumulan kita tadi.

Akupun segera melumat puting sexy tersebut, aku begitu bersemangat mempermainkan puting Banyu hingga membuat Banyu mendesah gusar seperti orang yang baru pertama kali mendapat perlakuan seperti ini. Tangan kiriku pun begerilya ke puting satunya lalu menyusuri perut six pack Banyu dan berakhir dipenis Banyu yang telah becek oleh precumnya sendiri.

Tanpa buang-buang waktu akupun berinisiatif langsung bangkit dan berusaha memposisikan anusku agar dapat segera memasukkan penis Banyu ke dalam liang kenikmatanku.