9. Menilik Kejelasan Perasaan

149 13 12
                                    

★Selamat membaca★
(Beri vote dan komen, ya!)

"Were you disappointed when you got to know me?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Were you disappointed when you got to know me?"

…⁠ᘛ⁠⁐̤⁠ᕐ⁠ᐷ

SMA Pamunggaran akan menggelar pertunjukkan esktrakurikuler terbaik dalam rangka dokumentasi sekolah usai ditawarkan kerjasama oleh salah satu pihak dari kanal pertelevisian Indonesia. Mengingat bahwasanya selama empat tahun berjalan Pamunggaran telah mempertahankan peringkat 2 dalam kategori SMA Swasta terbaik dan berkualitas di Pulau Jawa.

Hal tersebut didukung langsung melalui anggaran yayasan, fasilitas dan sarana mutakhir, kurikulum pembelajaran efisien, serta limpahan prestasi yang dicetak siswa-siswi. Rencananya, tiga sampai lima tahun ke depan Pamunggaran berpotensi memperluas bangunan di beberapa daerah, seperti di Lembang, Cikalong Wetan, Majalaya, dan Wates.

Lapangan outdoor sudah dirias sedemikian rupa oleh para anggota OSIS yang sibuk berlalu-lalang mengenakan almamater kebanggaan. Panggung megah berdiri di tengah-tengah dengan ratusan kursi memenuhi. Di bagian paling depan diberi sofa disertai aneka kudapan untuk orang-orang berkepentingan. Sisanya bisa duduk di tepian anak-anak tangga membentuk leter U.

Mula-mula acara akan dibuka dengan pembacaan doa dari kepala sekolah, sambutan meriah anak-anak marching, persembahan seni tari tradisional dan modern, battle kreasi PASKIBRA versus PRAMUKA, serta pementasan drama musikal lengkap dengan berbagai macam atributnya.

Mua terperangah menyaksikan kesibukan banyak orang di lapangan. Atensinya semakin memusat pada rombongan berkemeja navy yang masing-masing mengalungi ID Card sebagai tanda pengenal, mereka merupakan kru TV yang akan menyorot Pamunggaran sampai sore menjelang, sehingga hari ini sekolah free dari kegiatan belajar mengajar.

"Oha sayangku cintaku manisku!"

Sekarang matanya sudah mengerjap. Mua menolehkan kepala pada seorang gadis yang baru saja turun dari motor. Gadis yang tengah menyapa sang teman saat hendak keluar dari parkiran itu menghentikan cengengesan ketika mendapati dua remaja berdiri di pojokan. Jilan jadi bungkam. Tangannya segera terangkat guna menutupi sisi wajah, lantas buru-buru berjalan sembarang arah.

Hening membungkus kembali setelah Jilan pergi. Terlihat di lapangan bahwa gadis tadi menghampiri gadis lain bertubuh gempal pemilik wajah bundar menggemaskan yang juga merupakan bagian dari anggota kelasnya. Menurut isu yang beredar, dulu sewaktu kelas sepuluh Jilan sering dijahili Rayyan, bahkan banyak pula yang mencomblangkan agar mereka menjadi pasangan. Mungkin itu merupakan suatu alasan mengapa ketika berada di dekat Rayyan, Jilan masih dikuasai kecanggungan.

"Lo mau ngomong apa?" Mua menagih kalimat sang pacar yang sempat menahannya untuk tidak keluar dari parkiran.

Sejak Rayyan menjemputnya di Apartemen sampai tiba di sekolahan, lelaki itu dominan diam. Sesekali hanya berdeham menyahuti pertanyaan Mua yang terkesan kurang memuaskan. Alhasil membuat gadis itu ketularan bungkam sampai suaranya baru mencetus sekarang.

Samudra untuk Muara [Sequel MUA-RAY]Where stories live. Discover now