Bagaimana jika gadis bar-bar yang tak tau aturan dinikahkan diam-diam oleh keluarganya?
...
Cerita ini berlatar belakang tentang persahabatan dan percintaan. Mengisahkan tentang Ayrania yang menempuh pendidikan di sebuah pesantren karena paksaan dar...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Sini ikut saya." Gus Rayyan menarik pergelangan tangan Ayra dan membawanya memasuki kamarnya.
"Ehh ehh mau kemana gus." Ayra membelalakkan matanya ketika Gus Rayyan membawanya ke dalam kamar.
"G-gus gak akan macem-macem kan? ngapain bawa saya ke kamar? mau ngajakin iya-iya ya?"
"Aww" balasan Ayra membuat Gus Rayyan menyentil dahi istrinya.
"Coba ulangi hm?" balas Gus Rayyan mendekat membuat Ayra berjalan mundur namun langkahnya terhenti karena lemari yang ada dibelakangnya.
"Gus saya bisa teriak loh."
"Coba aja teriak, kamar saya kedap suara."
Balasan Gus Rayyan membuat Ayra merinding dan menutup matanya takut, bagaimana jika dirinya beneran di iya-iya?
Diam-diam Gus Rayyan membuka dompetnya dan menyerahkan uang pada Ayra.
"Buka mata kamu."
Ayra menggeleng takut.
"Uangnya gak mau?" balas Gus Rayyan membuat Ayra secepat kilat membuka matanya mendengar kata 'uang'.
"Cukup?" ujar Gus Rayyan memberikan uang seratus ribuan lima lembar, Ayra hanya menganggukkan kepalanya, bukan apa, hanya saja berdekatan dengan Gus Rayyan sedekat ini lagi-lagi membuat dirinya terasa kaku.
"Kenapa takut? saya gak bakal merawanin kamu sekarang." ujar Gus Rayyan membuat Ayra mendelik dan berteriak keluar dengan jurus seribu bayangan.
"AAAAA BUNDAAA GUS RAY MESUUM!"
Brakkk!
"MaasyaAllah kelakuan istri saya tiada lawan." ujar Gus Rayyan terkekeh melihat Ayra dengan segala tingkahnya.
.....
"Kamu kenapa Ra?" ujar umma melihat Ayra berlarian menuruni anak tangga.
Hosh hosh hosh.
Ayra berhenti dan menumpu tangannya pada lututnya, capek.
"I-itu ada kecoa di atas umma hah." balas Ayra dengan nafas yang terengah-engah.
"Tapi kamu gak papa kan? jangan lari-lari ya sayang, nanti kalau jatuh gimana hm?" nasehat umma lembut.
