22

2.7K 230 7
                                    

• Le Penthouse Suite Gold Coast

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

• Le Penthouse Suite Gold Coast

-2204/222 Russell St, Mellfod VIC 3000, North Cale-

Dinginnya angin malam yang berhembus, jelas tak membuat perempuan dengan gaun tidur tipisnya terbangun

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dinginnya angin malam yang berhembus, jelas tak membuat perempuan dengan gaun tidur tipisnya terbangun. Bahkan jendela ruang kamarnya terbuka lebar saat itu, langkah kaki yang perlahan menapak dengan pasti mulai mendekati tubuh ringkihnya yang sedang pulas terpejam.

Sosok itu tersenyum dengan teduh dan sesegera mungkin mendengus kan nafas dengan kasar. Mata tajamnya sedikit melirik ke arah jam yang menunjukkan pukul 03.00 dini hari. Ia memilih untuk merapikan beberapa buku yang masih berserakan di dekat sosok yang sangat dijaganya.

Suara serak menyapa pendengarannya. "Kau sudah kembali?." Tanyanya lirih.

Kepalanya mengangguk untuk menanggapi pertanyaan yang di lontarkan oleh perempuan yang masih setengah mengantuk di ranjangnya.

"Kemarilah Seann, kau lama sekali." Tangannya menepuk-nepuk bagian ranjang yang terasa dingin.

Senyuman lelaki itu terbit perlahan. "Bagaimana kau tahu jika itu aku?."

"Bagaimana bisa aku tidak mengenalmu, bahkan suara langkahmu saja aku sangat tahu hehehe." Kekehnya di akhir kalimat.

"Kau bahkan lebih mengenaliku dari diriku sendiri Hersa.."

"Hmmm, kau juga sebaliknya."

Archie mulai melepaskan jas dan melonggarkan dasinya, langkahnya perlahan menuju ke arah ranjang dan mulai bergabung bersama perempuan yang sangat ia cintai.

Tangannya mulai membungkus rapi tubuh Ruella yang sejak tadi sudah meminta untuk di beri pelukan olehnya. Terasa hangat dan sangat nyaman bagi keduanya.

Gumaman mulai terdengar dari Ruella. "Kau sangat lelah bukan?." Matanya masih saja terpejam.

Archie mengangguk dengan lemah. Kepalanya ia sandarkan tepat diatas kepala Ruella. "Aku sedang mengisi energiku saat ini."

"Ah, senangnya hidup jika berjalan seperti ini seterusnya." Ruella semakin membenamkan kepalanya di dalam hangat dekap pelukan lelaki yang memberikan kehidupan baru bagi dirinya.

Antagonist Second LifeWhere stories live. Discover now