8

48.7K 2.4K 44
                                    

Mohon bantuan vote+komen+kritik dan sarannya ya

Happy reading

Kurang lebih tujuh menit kemudian mereka sampai di pom bensin.

"Berapa mas?" Tanya mbak-mbak pom bensin.

"Dua puluh ribu aja" jawab Hamid.

"Isi full aja mbak" saut Juan

"Duit gue cuma dua puluh ribu bang" jelas Hamid lalu memperlihatkan uang selembar bewarna hijau kepada Juan.

"Gue yang bayarin, duit itu lo simpan aja buat tabungan" jawab Juan menepuk pelan bahu kokoh Hamid.

"Beneran bang?" Tanyanya memastikan

"Iya"

"Jadinya full mas?" Tanya mbak nya lagi, dan di jawab anggukan kepala oleh Juan.

"Makasih bang" ucap Hamid setelah Juan membayar bensin motornya.

"Sama-sama, kalau gitu gue duluan" jawab Juan.

"Hati-hati bang"

"Kalem, gue pembalap internasional" candanya, setelah itu Juan menggas motornya.

Melihat Juan sudah mulai jalan, Hamid segera menghidupkan motornya dan hendak meninggalkan pom bensin.

Bramm bruumm!!

Gedubraakk

Hamid tercengang melihat pemandangan di depannya, ingin tertawa tapi takut dosa.

Ya, Juan nyungsep kedalam got dekat pom bensin, karena ia berusaha menghindari kucing yang tiba-tiba saja muncul di depan motornya yang sedang melaju.

Katanya pembalap internasional, batin Hamid.

Lalu kemudian ia segera berlari untuk menolong Juan. Untung saja pom bensin lagi sepi.

"Kenapa tu mas!?" Tanya mbak-mbak pom bensin dari kejauhan dan ia sedang memegang handphone, mungkin lagi merekam.

"Pakek nanya lo" jawab Juan kesal.

Saat sudah di dekat Juan, Hamid membantu Juan berdiri dan keluar dari got.

"Sikut lo berdarah bang" tunjuk Hamid ke sikut Juan.

Lukanya tidak terlalu parah tapi juga tidak bisa juga di sepelekan.

"Kecil doang mah, nanti juga kering sendiri" jawab Juan.

"Ngeyel mulu lo bang, ntar kualat kek tadi" ujar Hamid.

"Hehehe, ntar di rumah gue obatin deh"

"Mending sekarang lo bantuin gue berdiriin ni motor" tunjuknya ke arah motor yang bagian depan motornya masuk ke dalam got dengan posisi seperti menungging.

Sedangkan pelaku yang membuat Juan nyungsep, sedang asik makan tulang ayam di tepi jalan.

"Gara-gara kucing sialan" umpatnya saat melihat kucing tersebut.

***

Hari pun sudah mulai gelap, Rianti sudah pergi 1 jam yang lalu karena ada urusan mendadak, sedangkan Azka sudah tertidur pulas dalam gendongan Via sehabis nangis di tinggalkan Rianti saat lagi asik-asiknya bermain.

Berjalan menuju kamar tamu, pelan-pelan ia letakan Azka di kasur, melihat Azka hampir membuka matanya dengan cepat Via menyodorkan kompeng ke mulut Azka, mempuk-puk sebentar pantat Azka, kemudian bocah 9 bulan itu kembali tertidur dengan pulas.

Sebelum keluar tak lupa Via membatasi setiap tepi kasur dengan bantal guling agar Azka tidak terjatuh nantinya.

15 menit kemudian Julia sudah kembali ke apartment.

Ponakan Crush (END+ TERBIT)Where stories live. Discover now