03

12.1K 685 1
                                    

Selamat membaca



Tidakkk

Leeza tidak tahan
Seumur hidup nya ia belum pernah menahan lapar

Kini jam sudah menuju 02:23
Ia tidak bisa tidur karena lapar
Dari tadi leeza hanya bergulingan diatas kasurnya

"kau bisa leeza semangat, tahan lah sebentar lagi wahai anak cacingku, besok aku akan membawamu makan enak"

"kau ingin makan dimana hah"
"restoran bintang 5?"

"bintang 13?"
"bintang seribu pun ku usahakan tapi tidak sekarang pliss"

"wahai anakku diam sebentar ya mommy akan memberimu makan besok pagi"dari tadi leeza tidak berhenti menggerutu

Ia kembali memenjamkan matanya supaya cepat tertidur

Tidak, leeza benar² tidak tahan lagi

"Baik lah jika kalian tidak menurut ucapan mommy mu ini,terpaksa kita harus membangunkan si daddy singa itu"tapi leeza agak sedikit ragu,bagaimana nanti jika lio tidak mau

"hiks terserah yang penting coba aja dulu "

Leeza berjalan kearah kamar lion
Tepat didepan pintu kamar nya
"ketuk ngak ya"batin leeza ragu

"ketuk aja lah"

Tok
Tok
Tok

Tidak ada sahutan pemilik kamar

"ck dimana sih lio, orang istri nya lagi lapar juga, masuk aja kali ya" leeza dengan ragu mulai membuka pintu bercat abu-abu tersebut

Ceklek
"kenapa ngak dikunci ni pintu gimana kalau ada pencuri yang masuk, lbih bahaya lagi gimana kalau lalatnya yang masuk ck bisa mati suami gue keganggu binatang jahanam itu"gerutunya kesal

Leeza aslinya ialah gadis yang cerewet ia akan memperlihatkan sifat aslinya ketika dengan orang yang membuat nya nyaman

Ia mulai melangkah mendekati seorang pria yang sedang tertidur diatas kasur

Ia sedikit menggoyangkan bahu lion

"lio, lio, bangun"

"heum? "lio mulai terganggu dengan panggilan leeza

"kenapa"tanya lio dengan suara berat khas bangun tidur

"Laper~~" tanpa sadar leeza merengek sambil memajukan bibir pink Cherry nya

"Damn so cute"batin lio kala melihat wajah mengemaskan istrinya

"jadi? " jawab lio  kurang peka,

Lio bukan kurang peka lebih tepatnya pura pura,ia inggin melihat sang istri meminta bantuan dirinya

"bisa minta tolong? Buatkan aku makanan aku sangat lapar" tanya leeza

Lion melihat jam atas dinding 02:59
Sudah sangat larut, tapi bukankah istrinya tadi sudah makan mie, mungkin ia lapar lagi pikirnya

"heum" jawab lio
Ia bangkit akan menuju ke dapur tapi tangannya dicekal sang istri

"gendong boleh? aku tidak mempunyai tenaga lagi,tadi terpakai karna menuju kesini"pintanya dengan puppy ayes

"khem sini" lio tidak tahan melihat ekspresi itu

Lio kemudia mengendong leeza seperti koala
Leeza dengan nyaman menaruh kepalanya di ceruk leher lion

Mereka menuruni tangga dari lantai tiga, kenapa mereka tidak menggunakan lift
Itu modus lion ia inggin mengendong leeza lebih lama

Sangat mustahil baginya bisa berdekatan begini dengan sang istri
Jika mungkin pun pasti itu hanya lah mimpi
Jadi sebisa mungkin ia mengambil kesempatan
Mungkin besok leeza akan kembali kemode beruang nya

Lion menganggap leeza seperti beruang ketika memaki dirinya wajahnya sangat garang tapi imut
Ia teringat ketika mendapatkan luka di dahinya karna melawan musuh dunia gelap ketika melihat dahi nya terluka ia kira leeza akan mengobati lukanya tapi yang ia dapat kan hanya makian,leeza menganggap dirinya monster menjijikkan karna lukanya terlalu dalam sehingga meninggalkan bekas sampai sekarang

Lion selalu menutupi dengan poninya
Ia takut leeza akan jijik jika milihatnya

Leeza tidak suka dengan bekas luka bahkan sekecil apa pun itu
Jadi sebisa mungkin ia tidak akan menggangu pandangan sang istri

Ia sangat mencintai gadis dalam gendongan nya ini,sangat sungguh

Tanpa sadar mereka telah sampai di lantai dasar

Lion akan menurunkan leeza ketika sudah sampai di dapur
Tapi wanita itu tak mau ia semakin mengeratkan pelukan dileher lion

"ngak mau turun, maunya gini aja nyaman"begitu ucap leeza

"huh terserah"balas lion cuek tapi tidak dengan hatinya

Lion bertanya-tanya apakah leeza nyaman denganya apakah leeza sudah mau berdekatan dengan nya apakah leezanya tidak jijik lagi padanya?
Semoga saja

Ia kini memasak dengan leeza dalam gendongan koala nya

  

                      Bersambung

Second Life For My Husband Where stories live. Discover now