09

9.5K 561 10
                                    

1 bulan ini hubungan lion dan leeza berjalan dengan baik,mereka pun sekarang terlihat seperti pasangan harmonis

Tapi ada yang membuat leeza kesal, sebulan ini mantan sahabat dan mantan pacarnya selalu meenggagu dirinya entah itu mengirim pesan,telepon,mengajak ketemuan, bahkan alya pernah datang ke tempat kerjanya hanya untuk menanyakan kabar dan mengacau kan pemotretan dirinya,

Sungguh leeza sangat geram dengan tinggah alya inggin rasanya ia mengaruk muka sok polos itu.

Ia tak habis fikir dengan alasan alya yang tidak mengabarinya 2 bulan yang lalu,

Flashback on

Leeza sedang duduk di cafe dekat tempat pemotretannya, ia inggin merasakan menu terbaru di cafe ini

Saat sedang menikmati makanannya leeza disapa oleh suara yang familiar,
Seketika ia menegang melihat pemilik suara tersebut,rasa muak dan marah hinggap dihatinya.

"ya ampun leeza lama tidak bertemu."
Sapa alya dengan suara dilembutkan

Atensinya teralih pada menu pesanan leeza

" kamu kesini ingin mencoba menu terbaru mereka? aku pikir kamu tidak tau tempat trend sekarang "dengan muka dibuat polos alya kembali menambahkan perkataan nya

Tidak mendapat balasan leeza alya menunduk membuat raut wajah tersakitinya

"kenapa kau mengabaikan pertanyaan ku leeza"cicitnya

Air mata buayanya pun turun
"hiks maaf kan aku 2 bulan ini tidak mengabarimu, jika memang itu hiks alasan kau mengabaikan ku hiks aku bisa jelaskan leeza, tapi jangan hiks acuhkan aku"suara tangis alya mengundang tatapan tanya pengunjung lain

Orang² pun berbisik tentang sikap leeza yang mengacuhkan alya, apa yang dibuat gadis tersebut hingga membuat sahabatnya menangis

Huh~

Helaian nafas keluar dari mulut leeza

"jangan membuat drama alya,kau tidak lelah berdiri. duduklah,kau perlu energi untuk mengataiku"
Sinis leeza

Alya hanya menurut, ia duduk di depan leeza dengan kepala menunduk, seakan ia gadis rapuh yang baru saja dimarahi.

"apa yang hiks kau katakan leeza, drama apa?,aku tidak pernah mengataimu, jangan memfitnah ku leeza hiks aku tau kau marah karna aku,kau jadi tidak bisa menghubungi alucas hiks maaf leeza, aku tidak bisa selalu membuat jembatan hubungan kalian jadi mandirilah, dan aku punya alasan mengapa tidak menghubungi mu 2 bulan ini"

Perkataan alya membuat leeza marah, ia seakan-akan sangat membutuhkan tokoh alya untuk hubungannya dan apa apan itu ia marah karna tidak bisa berdekatan dengan alucas tanpa alya.

Omong kosong, dulu alya lah yang mengikuti kemana pu mereka pergi saat berpacaran, dan waktu alya sudah berhasil merebut lucas darinya,
Alucas pun jarang menghubungi dan mengangkat teleponnya chatnya pun tidak dilihat.

Maka dari itu.dulu,leeza sering meminta bantuan alya untuk menyuruh alucas mengangkat telepon darinya, dan membalas chattingannya.

Betapa bodohnya dirinya dulu, sudah segitunya ia masih tidak sadar, bahwa mereka mengkhianatinya

"dengar alya aku tidak pernah marah dengan alasan yang kau buat itu, apapun alasan mu itu, aku tidak peduli sama sekali, jadi mulai sekarang berhenti menemuiku"ucap leeza penuh penekanan

Alya mengepalkan tangannya dibawah meja,mungkin sekarang leeza tidak mudah diperdayakan lagi,

baiklah ia akan mengeluarkan jurus terakhirnya biasa dulu setelah mengatakan alasan ini leeza akan bersimpati dan mengajaknya berbelanja sesuka hati untuk menghiburnya.

"aku minta maaf jika punya kesalahan leeza, tapi tolong jangan memutuskan hubungan persahabatan kita,sungguh aku tidak menghubungi mu karna aku pulang ke desa mengjenguk adik ku, kau pun tau aku sudah lama tidak melihat adik ku, apa lagi ia masih kecil leeza kami sungguh malang tidak mempunyai satupun keluarga lagi, tidak sepertimu yang mempunya keluarga lengkap adik ku masih sd ia sudah kekurangan materi dan kasih sayang sungguh anak kecil yang malang, tolong mengerti keadaanku leeza"alasan alya

Flashback of

Memang jika dulu ia akan bersimpati dan menghamburkan uang untuk menghibur alya

Tapi sekarang jangan harap,
alya selalu menjual nama adiknya didepannya,

Setelah mencari informasi lebih dalam tentang adik alya ia dibuat geram sekaligus marah

Bagai mana tidak,  adik nya yang masih kecil tinggal dirumah sendirian dan sering menahan lapar akibat alya tidak pernah mengirim uang ke desa, untung tetangganya baik sering memberikan makan kepada anak malang itu,

dan sekarang ia di titipkan ke panti asuhan oleh tetangganya karna tetangga tersebut akan pinda ke kota, jika tidak anak malang itu pasti akan mati kelaparan sungguh menyedihkan.

Apa yang difikirkan oleh alya sehingga menelantarkan adiknya
Sungguh ia tidak habis fikir dengan pemikiran perempuan itu

Usapan lembut di kepalanya menyadarkan leeza dari lamunannya

"ada masalah hmm?" tanya lio

"hah- ah tidak lio kau sudah lama pulang? "tanya balik leeza

"baru saja"jawab lio dan duduk di samping leeza

Cup

Leeza membulatkan matanya mendapatkan kecupan mendadak di pipinya, lion mulai berani mencium dirinya, setelah hubungan mereka membaik, setiap ada kesempatan pasti tidak akan lion lewatkan untuk sekedar mengecup dirinya,

Sungguh manis sekali suaminya ini.

"ihh kaget tau"leeza melihat kearah suaminya dengan muka cemberut.

Lio sangat gemas dengan wajah istrinya sekarang, ia membingkai wajah sang istri dan melabuhkan kecupan di kedua pipinya.

Cup
Cup

"gemesh banget si"

"Hubby"

"hehe iya sayang"

"mandi sana, bau"ucap leeza pura-pura menutup hidungnya

Lion langsung kegalapan, ia tak boleh bau, nanti leeza tidak mau berdekatan dengannya, itu tidak sama sekali tidak boleh terjadi

Ia langsung berdiri dan berlalu dengan tergesa-gesa kedalam kamar untuk mandi.

Sedangkan leeza yang melihat wajah lion dan cara jalannya yang tergesa-gesa tertawa tebahak-bahak, lucu sekali suaminya, ia kan hanya bercanda.

Bersambung






Second Life For My Husband Where stories live. Discover now