13

7.9K 585 78
                                    

Happy reading
.
.

.

.
.
.
.

"Kekasihmu, dibawah"

Deg

"k-kekasih"

"bakalan salah paham nih" batin leeza cemas

Prang

Suara vas pecah mengalihkan atensi lion dan leeza

"aku kebawah dulu"
Leeza langsung berlalu melewati lion untuk turun kebawah.

"apakah kau masih mempunyai rasa padanya leeza" batin lion sendu

Ia pun berjalan pelan mengikuti leeza ke bawah, ia dapat melihat kekasih sang istri yang memberontak kesetanan dari pegangan penjaga mansion seraya menyebut nama istrinya

"Ada maksud apa tuan phartama membuat keributan di kediaman xanderalic" dingin leeza

Alucas langsung menoleh pada suara tersebut, ia terpana melihat kecantikan kekasihnya,dulu leeza tidak secantik ini, fikirnya.

"sayang,  lihatlah mereka mengusirku" adu nya pada leeza

Bodyguard yang memegangnya langsung melepaskan alucas kala mendengar pria tersebut mengadu pada majikannya

"itu sudah benar tuan phartama, kau pantas di usir karna membuat keributan disini" ujar leeza sinis

"apa maksud mu sayang, kau inggin kekasih mu diusir" ujar nya dengan nada tersakiti

"kekasih? Siapa yang kau sebut kekasih tuan "

"bukankah kita saling mencintai leeza,  tentu saja aku kekasihmu,ada apa dengan mu? " tanya alucas heran

"mencintai?, kekasih?  kita sudah tidak ada hubungan lagi, setelah kau menghianatiku,alucas"

"apa yang kamu katakan sayang, mana mungkin aku menghianatimu" ucap alucas memandang sendu leeza, ia ber smirk kala melihat seorang pria yang tak jauh dari mereka memandang datar ke arah mereka.

"sayang, apa suami bajinganmu mengatakan sesuatu tentang ku yang tidak baik padamu"

"sayang dengar, aku tidak mempunyai hubungan apapun dengan alya, ia sahabatmu kan, kami tak mungkin menghianatimu,  mungkin suami bajin-" ucapan panjang lebar alucas terpotong oleh suara tegas leeza.

"Sudah cukup omong kosong mu tuan alucas, kau tak sadar sedang berada di mana dan dengan santai mengatai pemilik kediaman, selagi saya masih berbaik hati segera pergi dari sini, dan jangan pernah sekalipun menunjukan wajahmu di hadapanku, dan satu lagi Aku tidak pernah mengatakan kau berhubungan dengan sahabatku alucas, jadi apapun yang ingin kau lakukan jangan pernah mengatas namakan ku lagi,  hubungan kita sudah lama tandas, jadi segeralah angkat kaki mu tuan" ucal leeza tegas dan menyorot tajam ke arah alucas.

Alucas diam mematung mendengar perataan formal leeza, tidak pernah sekalipun leeza berbicara seperti itu padanya, malah dulu leeza sering berkata dengan suara diimutkan dan merengek sehingga ia muak dengan perilakunya, tapi sekarang?.

Alucas berjalan pelan kearah leeza, dan berdiri disampingnya mengarahkan wajahnya di telinga leeza.

"kapan kita mengakhiri hubungan cinta kita sayang, aku tau mungkin kau sekarang sedang berdrama untuk merebut hati suami mu, setelah ia percaya padamu dan mengambil alih semua yang ia punya, kau akan datang kepadaku, benar begitu sayang" alucas berbisik pada leeza dan meniup pelan telinganya.

Plak

Satu tamparan berhasil melayang pada pipi alucas, leeza tidak bisa lagi mengontrol emosinya setelah perkataan bodoh alucas.

Bagaimana mungkin ia bisa sebodoh itu dikehidupannya dulu, sudah terlihat sangat jelas alucas tidak pernah memcintainya,  ia hanya menginginkan hartanya saja.

"cukup omong kosongmu alucas,hubungan kita sudah berakhir ketika dulu aku melihatmu berselingkuh "

"tapi kau sudah memaafkan ku leeza,apa perlu aku meminta maaf lagi"
Kata alucas merasa bersalah

Memang dulu leeza pernah putus dengan alucas setelah memergoki alucas berciuman dengan idola wanita dikampusnya.

"PENJAGA," teriak leeza

"ya nyonya" jawab  dua orang bodyguard

"aku sudah memintamu pergi secara baik alucas jangan salahkan aku jiga berbuat kasar padamu" ujar leeza pada alucas yang sedari tadi melihat kearahnya dengan pandangan tak terbaca.

"penjaga seret tuan phartama keluar dari sini, dan jangan pernah mengizin kannya masuk kembali dengan alasan apapun" perintah leeza dingin

Kedua bodyguard itu langsung menyeret alucas dengan kasar.

Alucas berteriak nyaring minta dilepaskan, tapi ia seketika terdiam mendengar perkataan leeza.

"tunggu" ucap leeza dan berjalan angkuh kearah alucas yang diseret.

"dengar ini baik-baik alucas, kita sekarang tidak memiliki hubungan apapun lagi. jadi aku akan menarik semua investasi ku diperusahaan mu dan apartemen mewah yang kau tempati sekarang itu punyaku, jadi kosongkan segera karna aku akan mengambilnya kembali" ujar leeza dengan senyuman sinis.

Leeza melambaikan tangannya menyuruh penjaga menyeret kembali tubuh alucas.

"TIDAK, TIDAK, SAYANG TARIK KEMBALI UCAPAN MU, KITA SALING MENCINTAI baga-"suara menggelegar alucas terhenti ketika penjaga memukul tekuknya hingga pingsan.

Dari sudut ruangan nampak lion yang sedari tadi menampilkan raut wajah datarnya, ia tersenyum tipis hampir tak terlihat ia cukup puas dengan respons sang istri.

Tapi ingat ia masih kesal dengan leeza yang meninggalkannya begitu saja tadi hmp.

Bersambung


.
.

Mantau istri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mantau istri


.

Aku bingung mau lanjut atau mau gantung cerita ini, menurut kalian gimana?.

Karna aku males ngetik, dan capek mikir buat alurnya.

Jadi.... Kalau cerita ini tu lambat update alasannya tu yang diatas.

Oya buat character lion, itu aku pakek 2 orang, karna sesekali yang menjiwai dark² itu lee jungsuk ngak sih, tapi sesekali juga ji Changwook

Sorry, sorry guyss kalau cerita ini tidak sesuai ekspektasi kalian🙏

See you next chap😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 30 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Second Life For My Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang