Second Life For My Husband

06

Lio dan Ander makan siang di  restoran
Mereka sengaja tidak makan di kantin perusahaan karna takut mengganggu karyawan lainnya

Sungguh baik hati bukan!

"Khuk khuk huuk lio liat ini"ander berkata sambil batuk-batuk

Lio manaikkan alis nya seolah berkata 'apa'

Ander menyodorkan ponsel nya kearah lio

Byur
Seketika lio menyuburkan air yang diminumnya pada muka ander

"lioooo"seru ander marah

"maaf"ucap lio sambil menarik ponsel ander

"darimana kau mendapatkan ini"tanya lio

"aku mengikuti akun mereka,lumayan cuci mata"jawab santai ander

Lio mengeram marah, tatapannya sangat tajam

Seketika ander menciut, ia meringis dalam hati 'mulut tolol'

Lio bangkit dan pergi dari resto dengan ponsel ander di genggaman nya

Ander mendesah dalam hati
"nasib dikandung badan, bukannya di traktir bos malah gue naktir dia,ponsel gue pun dibawanya"gurutu ander

Ander membayar makanan mereka dan berlalu dari sana

       
       ☜☆☞

Lio mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi tujuannya ialah pantai

Iya, yang dilihat oleh Ander dan lio adalah leeza yg berpose seksi di bibir pantai

Sesampai disana dapat lio lihat leeza sedang duduk ditemani managernya mungkin sedang, break.

Ia inggin mendekat tapi takut leeza marah karna kedatangannya, lagi pula mereka tidak ada status jika diluar, itu yang di inginkan leeza, status pernikahan mereka hanya di atas kertas saja

Lio masih berdiri melihat leeza disampiri lelaki dan mengajak leeza-nya berbicara,
Ia seketika panas dingin melihat lelaki tersebut mengelus mesra tangan leeza-nya

                              ☜☆☞

Ditempat leeza

Leeza sedang duduk ditemani managernya ,tiba tiba datang seorang lelaki mengajaknya kenalan

"hai kau leeza bukan!, boleh kenalan"tanya lelaki tersebut

Leeza mendongak dan berdiri melihat lelaki disampingnya lalu menganguk kepalanya

"kenalin aku fearel zergant investor perusahaan tempat kerja mu"katanya
Sambil menjulurkan tangan

"Queleeza"sahut leeza sambil membalas jabatan tangan fearel
Ia tidak memakai marga lion karna status mereka belum ter-publis

"senang bisa bertemu dengan model papan atas seperti mu leeza"kata fearel sambil mengelus tangan leeza

"khem saya juga"gugup leeza mencoba melepaskan tangan mereka

"ah maaf"ucap fearel melepaskan jabat tangan mereka

Leeza hanya mengangguk

"apa kau sudah memiliki pacar"tanya fearel

"tidak"jawab singkat leeza

Jawaban singkat leeza membuat fearel berbunga,itu berarti masih ada kesempatan untuk ia mengejar gadis didepannya

Leeza melihat kearah managernya meminta pertolongan ia terlihat risih.
Managernya hanya memasang senyum menggoda,ck mengesalkan

Leeza melihat sekeliling takut orang salah paham dengan mereka apalagi tadi mereka berjabat tangan dengan fearel menggelus tangganya

Ia seketika melotot melihat lio yang sedang melihatnya dengan tatapan tajam tapi agak sedih?

Kenapa lio disini batin leeza

Leeza berlari menghampiri lio

Membuat maneger dan fearel binggung

Ditempat lio

Ia melihat leeza berlari kearahnya pun semakin panas dingin, ia takut leeza mengamuk, karna ia datang ke tempat kerja nya,

Lio akan berbalik untuk pulang ia akan bersikap tidak pernah melihat leeza,mungkin itu yang terbaik untuk mengurangi kekesalan leeza-nya

"lioooo"seru leeza semangat sambil berlari lebih kencang ketika melihat lio akan pergi

Lio berbalik mendengar seruan leeza
Dan

Hap

Leeza memeluk lio erat

Deg deg
Suara jantung lio berdetak cepat ia terdiam kaku menerima pelukan leeza

"kenapa kemari lio, kau ada urusan disini?"tanya leeza dengan lembut tanpa melepaskan pelukan

"tidak"jawab lio

"jadi kau datang untuk ku"jawab senang Leeza sambil mendongak kepala nya

Ia terlihat seperti anak kecil sekarang mata nya berbinar cerah

"khem tidak"gugup lio,ia berbohong karna takut leeza marah

"heum bukan untuk ku?,jadi kenapa kau kemari hubby? "jawab cemburut leeza dengan terakhir menggoda

Bluss pipi dan ujung telinga lio memerah, ia salting

"a-aku hanya berjalan-jalan tidak sengaja melihat mu disini"kikuk lio ia mengulirkan pandangan kearah lain

"ouh, apa kau inggin pulang sekarang"tanya leeza tanpa melepas pelukan dipinggang lio

"iya"jawab seadanya lio

"bolehkah aku ikut, pemotretan nya mungkin sudah selesai "

"heum"

"tunggu aku lio, aku akan berganti baju, kau boleh duduk disana"tunjuk leeza di tempat istirahat nya tadi

Lio hanya mengangguk

Cup

Leeza berlari setelah mengecup dagu lio

Bersambung