10

10.2K 628 64
                                    

Hy² guys, maaf aku lama up chapter 10.

Happy reading
.
.

Pukul 21:00
Sepasang suami istri sedang duduk di sofa dengan kepala sang istri di pundak sang suami, mereka sedang menonton flm horor.

Rekomendasi sang istri lebih tepatnya. suami mah bisa apa, istri senang, suami tenang.
Bukankah begitu sodara-sodara.

"hubby kenapa hantu itu jelek?,  kenapa ngak dibuat lucu aja biar ngak nakutin" celoteh sang istri

"kalau lucu, bukan jadi horor, malah Comedy jadinya"jawab sang suami seadanya

"iya juga ya"
"tapi² kenapa hantu badannya bolong² kan aku jadi sedikit takut" leeza menekan kata sedikit, untuk menegaskan bahwa ia tidak terlalu takut

"jika takut jangan dilihat sayang"sang suami dengan sabar membalas pertanyaan sang istri

"tapi seru lio hehe~"

Lio menggeleng kepalanya mendengar ocehan leeza

Adegan flm menunjukkan pemeran utama yang akan membuka pintu rahasia, suasana tempat pasutri itu pun ikut menegang.

Lebih tepatnya hanya leeza, lio hanya memandang tak minat adegan didepannya, tangannya asik mengelus lembut kepala sang istri

Bruk

"Aaaaa" suara cempreng leeza terdengar ketika adegan penampakan terlihat, ia memeluk kuat sang suami disampinya.

Lio hanya terkekeh geli melihat kelakuan gadis itu,  Hei siapa tadi yang menantang dirinya untuk menonton flm horor

"sudah sayang,"ujar lio mengelus lembut punggung leeza

Leeza sedikit mengintip dibalik pelukan lio
"benarkah, khem aku ingin menonton yang lain saja"leeza berdeham pelan,

Kali ini leeza memilih drakor romance.

"hubby tiduran sini"leeza menepuk pelan pahanya, menyuruh lio untuk tiduran

Lio pun menurut, kapan lagi kesempatan emas datang, dia tak boleh melewatinya.

Leeza mengelus pelan rambut lion,
Lion yang merasa kepalanya dielus, semakin nyaman berada dalam pangkuan sang istri

Leeza menundukkan kepalanya melihat sang suami yang memejamkan mata menikmati elusannya, hatinya menghangat merasa hubungan mereka semakit dekat, ini yang dia impikan memiliki hubungan keluarga yang harmonis.

Leeza tanpa sengaja menyibak poni lion, ia melihat samar seperti bekas luka?

Ia pun menyibak poni lion, seketika ia menegang melihat jidat mulus itu terdapat bekas luka jahitan yang agak panjang di sisi kirinya.

Lio yang merasa tangan leeza berhenti mengelus kepalanya pun mendongak melihat wajah cantik leeza dari bawah,

Ia yang merasa leeza fokus ke arah jidatnya langsung bangun dari pangkuan leeza dan duduk tegap sambil menutupi jidatnya dengan poni

Dalam hatinya tak berhenti mengetuk dirinya yang ceroboh menampakkan bekas lukanya pada leeza,pasti leeza akan merasa jijik kembali padanya, ia tak ingin lagi di maki oleh cinta-nya itu sungguh manyakitkan

"Maaf"ucap lio, melihat leeza hanya memandangnya tanpa menangapi ucapannya,membuat lion semakin berpikiran negatif.

Lion mengepalkan kedua tangannya erat, sehingga kuku jarinya memutih.

Apakah istrinya akan kembali seperti dulu, tidak ia tidak inggin itu terulang kembali, ia terlalu nyaman dengan hubungan mereka yang sekarang.

Bukan, bukan itu maksud leeza, ia shock melihat bekas luka tetsebut sehingga tidak bisa berkata-kata.

Ingatannya kembali kemasa lalu dimana dia menghina lion ketika mendapatkan bekas luka tersebut bukannya mengobati tapi ia malah menambah sakitnya.

Lagi, lagi rasa bersalah hinggap di hatinya,sungguh sangat banyak dosa yang ia lakukan terhadap lion,  tapi mengapa pria itu tidak pernah membencinya.

"Lion"ucap leeza pelan

Lion memejamkan matanya erat,siap menerima perkataan menyakitkan dari leeza kembali.

Melihat lio memejamkan mata, membuat ia semakin ingin menangis keras, ia ingat dulu ketika mengatai lio, pria tersebut selalu hanya memejamkan matanya erat tanpa membalas makiannya.

Leeza tidak tahan ia menangis keras melebihi volume televisinya yang sedang menayangkan adegan romantis itu.

"Lio hiks lio" panggil leeza segukan

Lio yang mendengar suara tangisan yang keluar dari bibir kecil itu bukan kata makian langsung membuka kedua matanya.

Ia melihat leeza menangis keras dengan memanggil namanya, Apa yang terjadi, batin lio

"k-kenapa"ucap lio pelan

Leeza langsung memeluk leher lio erat sangat erat membuat lio tercekik,lio terbatuk pelan mendapatkan serangan mendadak itu.

Leeza Mengendorkan pelukan dileher lion

"maaf, maaf kan aku lio, sungguh aku sangat² jahat hiks kepadamu"ucap leeza dengan masih memeluk erat leher lion

Lion lega mendengar perkataan leeza, berarti leeza benar² sudah menerimanya bukan!

"dengar sayang,jangan membahas masa lalu lagi hmm, mari memulainya dengan awalan baru, jangan merasa bersalah sayang, aku tidak ingin ada lagi tangisan rasa bersalah akan masa lalu"lio merasa sakit mendengar tangisan leeza,ia merasa bersalah telah membuat leeza mengis karena dirinya.

Mendengar perkataan lio bukannya berhenti, malah membuat leeza semakin mengeraskan tangisan

Ia lega mendengar lio tidak membencinya, ia sangat bersyukur memiliki suami seperti lion

"Hei sayang,jangan menangis lagi,tenggorokan mu akan sakit nanti"
Kata lio sambil terus mengelus pelan rambut dan punggung bergetar sang istri

"lio aku beruntung memiliki suami seperimu, terimakasih sudah memaafkan semua kesalahan ku dan tidak membenciku"ujar leeza sambil melepaskan pelukan keduanya

"bicara apa hmm, aku tidak mungkin dan tak akan pernah membenci mu sayang"kata lio tegas

"terimakasih,aku berjanji akan menjadi istri yang baik dan patuh akan semua perkataan dan perintah suamiku"

Perkataan leeza membuat lio menyirangi licik.

'Patuh akan SEMUA perkataan, dan perintahnya bukan!,jangan menyesalinya sayang'batin lio tersenyum miring

"aku inggin kau mengabulkan satu perintahku"

"Hmm, apa itu"

"tidurlah dengan ku malam ini"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Bersambung.....

Difotoin suami, lagi mam cake

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Difotoin suami, lagi mam cake

Second Life For My Husband Where stories live. Discover now