11

10.3K 622 34
                                    

Huhu jumpa lagi guys..
.
.
.
.
.
.
"Tidurlah dengan ku malam ini"

Deg

Perkataan lio membuat leeza menegang.

Tidur BERSAMA lion, dikehidupan dulu maupun sekarang leeza tidak pernah sekalipun berpikir akan tidur dengan lio

Sekarang lio ingin mereka tidur bersama? Dalam satu kamar?

Leeza mendadak menjadi gugup, fikirannya sudah berfantasy liar.

.......
Lion mengukung leeza dibawahnya,
Dan mencumbunya dengan ganas

"emhh" desah leeza, lembut

........

Leeza mengeleng kepalanya mengusir fikiran negatif dikepalanya

Lio hanya diam menunggu jawaban dari leeza ,ia sungguh berharap jawaban leeza sesuai keinginannya.

'hanya tidur bersama tidak lebih bukan? Ini juga untuk hubungan kami agar tidak ada keraguan kembali' batin leeza

"B-baiklah kita akan tidur bersama" putus leeza

Jawaban leeza membuat lion senang bukan main,ia merekahkan senyum lebar.

Menggandeng tangan leeza menuju lift.

"mau kemana lio" tanya leeza heran

"kemana lagi sayang,bukankah kita akan tidur bersama"jawab lio dengan senyuman yang tidak lentur.

"tapi dikamar siapa"

"dikamar kita"

Mereka manaiki lift menuju kamar utama mansion.

Setelah sampai leeza mandang kamar tersebut dengan penuh arti.

'Kamar ini, bukankah kamar pengantin kami dulu'batin leeza

Kamar yang luas tersebut,tidak berpenghuni bukan berarti didalamny tidak bersih, setiap hari maid selalu membersihkan kamar utama tersebut tanpa ada debu setitik pun.

Kamar mereka yang sesungguhnya,
Dulu leeza tidak pernah sudi menginjakkan kakinya di kamar itu,ia tidak mau tau bagaimana bentuk dan luas kamar tersebut.

Tapi lihatlah sekarang leeza memandang berbinar kamar mereka

"Wahh kamar ini sangat luas dan indah"decak kagum leeza.

"kamar kita sayang"peringat lio.

Leeza tak mengindahkan perkataan lio, ia asik menelusuri setiap sudut kamar tersebut.

Lion berdecak tidak suka melihat sang istri tidak merespon perkataannya.

Leeza berdiri didepan figura foto pengantin yang dicetak besar, itu ialah foto dirinya dan lio saat pernikahan mereka dulu.

Terlihat jelas senyum paksaan dirinya disana, dan lion dengan wajah datarnya,tapi jika dilihat lebih jelas, ada binar bahagia dimatanya.

tapi itu tak memengaruhi visual pengganti tersebut.

mereka adalah pasangan yang sangat serasi, entah bagaimana nanti tanggapan public ketika mereka mempublish hubungannya.

"ini sudah larut, ayo tidur sayang"peringat lio lagi, ketika merasa sang istri yang tidak akan berhenti menelusuri kamar mereka.

Leeza menoleh dan mengangguk.

"dimana kamar mandinya lio" tanya leeza ketika dari tadi berkeliling tidak mendapatkan pintu lain

Lion menarik lembut tangan leeza menuntun kekamar mandi,

Leeza menatap binggung cermin besar didepannya, ia menoleh kepada lio

"aku ingin kekamar mandi lio, bukan untuk berkaca"

"ini kamar mandinya sayang,"

"hah,tapi dimana gagang pintunya"heran leeza

Lio menekan tombol merah disamping cermin tersebut,cermin itu pun terbuka lebar,nampak didalam terdapat kamar mandi yang luas dengan fasilitas lengkap bahakan terdapaat perlengkapan mandi leeza.

"jangan lama sayang"ucap lio ketika melihat sang istri yang akan menjelajahi kamar mandi juga

Leeza hanya menyengir memperlihatkan gigi putih rapinya.

Setelah selesai dengan keperluannya dikamar mandi, leeza keluar melihat sang suami yang sedang duduk bersandar pada kepala ranjang

Leeza sangat gugup sekarang, ini pertama kali ia tidur ditemani Seseorang

Ia menaiki tempat tidur perlahan dan mulai tidur membelakangi sang suami.

Leeza tersentak kaget kala tangan seseorang melingkar di perutnya.

"tidak baik membelakangi suami sayang" bisik lio pelan di telinga leeza

Lio membalikan tubuh leeza menghadap ke arahnya,
Memeluk leeza erat.

Leeza mendongak ingin membalas perkataan sang suami, tapi kepalanya malah terantuk dagu lion.

Duk

"Shh" desis lion

"Eh maaf lio,aku tidak sengaja, apakah sakit?"tanya leeza seraya mengelus pelan dagu sang suami.

"Hmm" lion hanya bergumam, seraya memejamkan mata menikmati elusan gadis-nya.

Leeza menghentikan elusannya, dan mengeplak tangan berotot lion.

"kenapa tiba² berbisik, begitu lio"

"hanya ingin"jawab acuh lio

"Ck, menyebalkan" gumam leeza

"tidurlah sayang"lio mendekap possesif leeza dalam pelukannya

Leeza hanya pasrah berada dalam dekapan lion, memberontak pun percuma, tenaganya seperti seekor kelinci yang memberontak dalam pelukan singa.

Menyebalkan (¬_¬)

                             ☜☆☞

Jam menunjukkan pukul 23:38
Tapi seorang gadis yang berada dalam dekapan sang suami masih belum tertidur.

Yaa, leeza belum sepenuhnya tertidur, sedari tadi ia hanya memejamkan kedua matanya.

Kelopak matanya mulai terbuka, lelah berpura-pura tertidur.

Ia mendongak,melihat wajah sempurna milik sang suami

Tangan nakalnya mulai mengelus pelan wajah lio dari dahi,turun ke hidung, lalu bibir dan terakhir dagu.

Ia berlama-lama pada bagian bibir lion, mengusap,dan menekan pelan bibir bawah dan atas lio.

"hehe, lembut"leeza terkikik pelan dengan apa yang ia lakukan.

"Sudah Hmm".






Ngambek sama istrinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ngambek sama istrinya

Vote yang banyak, biar semangat.

Maaf lambat update

Kasih saran buat alur kedepannya dong🙏

Second Life For My Husband Where stories live. Discover now