08

10K 548 2
                                    

Typo bertebaran

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Leeza sedang berkutik dengan bahan dapur, ia berdecak kala susah untuk memotong bawang, air matanya terus mengalir sedari pertama mengupas.

Lio hanya memandang datar gadis-nya yang sedang berkutik dengan bahan dapur,ia sudah melarangnya tapi leeza sungguh keras kepala.

Leeza menghapus airmatanya dengan tangan yang tadi memegang bawang
Seketika ia menjerit histeris.

"Huaaaaa lioo hiks mataku perih hiks huaa"leeza berbalik menghadap lio menunjuk mata perihnya.

Seketika lio panik melihat mata leeza memerah,dan mengeluarkan airmata karna bawang sialan dan leeza terus mengucek matanya.

"jangan dikucek leeza,nanti tambah perih,sini basuh dulu mukanya"lio membasuh lembut muka leeza.

"hiks masih perih" leeza kembali mengucek matanya.

"bentar lagi sembuh,jangan di kucek lagi sayang"lio menahan kedua tangan leeza dengan satu tangannya.

Leeza mencabik bibirnya dengan mata masih tertutup tapi hatinya berteriak histeris kala mendengar kata 'sayang' yang lio ucap.

                           

Dengan posisi yang sangat dekat
Lio terus memandang bibir leeza ada sesuatu dalam dirinya yang tidak bisa ia tahan saat ini.

tangannya terulur mengelus pelan bibir bawah leeza ia sangat ingin merasakan bibir  gadis-nya,akan semanis apa bibir ini ketika ia makan.

Cup

Lion tidak tahan,
ia langsung melahap bibi merah cerri itu sedikit kasar.

Leeza mematung mendapat pelakuan lio ia belum pernah berciuman, yang ia lakukan ketika bersama matan-mantan pacarnya dulu hana kecupan pipi atau dahi tidak lebih.

Mata lio mengelap merasakan bibir manis leeza, tidak, ini bukan hanya manis, tapi sangat sangat manis.

Lio melahap kasar bibir manis gadis-nya,seakan seperti narkoba yang membuat candu.

Leeza tidak tahu cara membalas lio,ia hanya diam ketika lio secara kasar mencium dirinya

"buka mulutnya sayang" lio mengeram rendah

Leeza hanya berkedip tidak paham

Tidak mendapat tangapan,lio menggigit  keras bibir bawah leeza

"akh"ringis leeza tanpa sadar membuka sedikit mulutnya, kala merasakan sakit di bibir bawahnya

Lio tidak menyiakan kesempatan ia melesetkan lidahnya mengabsen setiap gigi leeza, mengobrak abrik mulut manis itu.

Leeza tidak bisa mendeskripsikan rasanya berciuman tapi ia suka ketika merasakan lembut, basah dan eemm enak mungkin?

Lio melepaskan ciuman mereka dengan tidak rela, ketika merasa leeza kehabisan nafas.

"Manis"lio mengelap sisa liur di bibir istrinya

Pipi leeza bersemu merah, ia mengulirkan pandangannya kearah lain.

"mengemaskan " kekeh lio

Leeza menutup muka dengan kedua tangannya, ia terlalu malu mendengar perkataan lion

Lion menurunkan telapak tangan leeza,terkekeh pelan melihat pipi sang istri  bersemu merah,ia mengelus pelan pipi lembut itu seakan ialah kaca rapuh yang mudah pecah

"kenapa hm? "

"malu"cicit Leeza dengan kepala menunduk

Lio mengakat pelan dagu leeza dan melabuhkan kecupan singkat dibibir merah ceri itu

" Tidak usah malu sayang, kita akan terbiasa melakukannya"jawab lio menggoda

Leeza semakin dibuat malu oleh perkataan lion, ia menyembunyikan kepalanya pada dada bidang lio

Lio tertawa pelan melihat tingkah malu-malu gadisnya ia semakin mendekatkan tubuhnya pada leeza memeluk pinggang ramping itu erat seakan jika longgar akan membuat gadis tersebut bisa pergi.

Menghirup rakus aroma memabukkan pada tubuh istrinya, matanya mengelap memikirkan kemungkinan yang akan terjadi di masa depan,

leezanya,gadisnya,istrinya, tidak akan ia biarkan sejengkal pun jauh darinya akan ia bantai penghalang apapun yang menggangu rumah tangga mereka.

Dulu ia memberi sedikit kerenggangan untuk leeza memiliki kekasih. Sekarang akan ia bunuh siapapun yang mendekati gadisnya,

Seringgainya terbit begitu menakutkan.
Matanya memancarakan obsesi  yang sangat besar.

Lihat saja Queleeza kebebasan mu akan berkurang dari sekarang.

Leeza akan melepaskan pelukannya tapi lio semakin mengeratkan pelukan keduanya

Matanya kembali normal ketika melihat sang istri

"lepas lio, aku ingin melanjutkan memasak"leeza memberontak ingin di lepas

"heum, biar kubantu leeza"lio melepaskan pelukan keduannya

"baiklah"pasrahnya,ia pun tidak bisa memasak jadi biarkan saja lio membantunya.

Mereka mulai memasak bersama, canda dan tawa menghiasi dapur tersebut.

Tanpa sadar hubungan mereka mulai dekat tanpa kecanggungan

                             ***

1  minggu ini alya merencanakan menjatuhkan nama baik leeza
Ia inggin rencananya berjalan lancar,maka dari itu ia mempersiapkan dengan matang,

Ia tidak inggin ceroboh dan dicurigai karna mendekati Leeza secara tiba-tiba apalagi dia tidak menghubungi leeza selama 2 bulan lamanya,maka dari itu ia akan mengarang alasan yang pas dan jelas.

Tapi kali ini ia tidak sendiri ada seseorang yang akan membatu dirinya

Dia Alucas phartama seorang pengusaha biasa yang bergerak di bidang produk makanan

Ia adalah kekasihnya, sekaligus kekasih pujaan leeza yang direbutnya.

Alasan berpalingnya dari leeza ialah,leeza sering berpakaian glamour dan aksesoris berlebihan ia risih, apalagi teman²nya pernah mengatakan

"beruntung banget lo bro, lihatlah berlian yang dipakai Queleeza,satu nya pun lo ngak akan mampu membelinya,tapi ngak apa² kan bentar lagi lo bakal jadi tuan muda fernode keluarga terkaya ke 5 sedunia, lo ngak usah kerja susah² lagi yakan, tinggal tunggu transferan istri,
Klau ngak di transfer istri lo, curi aja tu perhiasan ama berlian nya kan lumayan juga, eh tapi jngan lupa bagi² kawan haha"candanya

ia merasa terendahkan karna leeza lebih kaya dan lebih segalanya dibanding dirinya, ia pun tergoda dengan tubuh alya yang bisa ia cicipi tidak dengan leeza yang menentang keras sex sebelum menikah.

Ia bahagia bersama alya karna perempuan tersebut sederhana dan sesuai dengan dirinya yang biasa saja,
Ia mencintai alya karna mengerti kebutuhan ranjangnya

Dan sekarang wanitanya merencanakan menjatuhkan Queleeza kekasih yang belum ia putuskan, dan akan menggambil harta leeza untuk mereka,ia sangat menyetujuinya karna ia pun membenci leeza karna merasa direndahkan oleh gadis itu

Akan ia bunuh gadis itu setelah ia ambil hartanya, dan akan merencanakan pernikahan mewah dengan wanitanya

Sungguh pemikiran konyol

Ia terhasut rencana licik perempuan tersebut sehingga tidak mengetahui rencana asli alya yang akan menguasai harta leeza sendiri dan akan membuat Lion Chirsh Xanderalic menjadi miliknya dan menghempaskan Alucas setelah rencananya berhasil.

Pun ia tidak mengetahui perbuatan wanita itu dibelakangnya yang bergonta-ganti pasangan hanya untuk uang dan kepuasan sementara.

Next
Or
No

Spam di komen

Komentar untuk alya dong

Huffft

Second Life For My Husband Where stories live. Discover now