🍩 1

5.6K 491 102
                                    

⚠️ CERITA INI MENGANDUNG UNSUR BXB HOMOSEKSUAL LGBT, MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN, CERITA INI JUGA TIDAK DI SARANKAN UNTUK ANAK DIBAWAH UMUR⚠️

Happy reading

Brak!
Dorison menutup kasar pintu mobilnya saat mendengar suara lengkingan itu lagi.

Dia lelah, hari ini cukup menguras energi nya. Sekarang di perparah oleh tetangga yang baru saja beberapa bulan ini pindah ke sebelah rumahnya.

" Tadi pagi sudah konser, dari jam enam pagi ngapain aja gila! Sekarang sudah gelap masih konser juga. Ya tuhan kalau aja telingaku bisa di lepas, sudah pasti ku lepas saat ini juga!" Omel Dorison.

" Kenapa bro?" Tanya Mark yang datang dari sebelah rumah. Hot daddy itu terlihat membawa sebiji mangga yang baru saja iya petik.

" Pusing bro, kepala ku mau pecah," sahut do.

" Ujian lancar kan bro?"

" Lancar bro, Asam lambung naik dikit gak ngaruh," kekeh dorison.

" Masuk bro, istriku sudah nunggu, kamu jangan lama-lama nanti dia ngomel." Ucap Mark. .

Dorison menggidikkan bahu nya kemudian melanjutkan langkahnya. Saat sudah hampir di depan pintu. Langkahnya di hentikan kembali dengan suara tangisan dari tetangganya.

" Ya Tuhan..." Frustasi do.

Tanpa membuang waktu dia pergi ke arah gerbang, lalu meminta izin pada satpam sebelah untuk masuk.

" Maaf maaf aja nih, kepala gw rasa nya beneran hampir pecah." Gerutu dorison.

Saat sampai dirumah tetangga nya. Dia langsung menekan Bell. Menunggu yang punya rumah untuk membuka pintu.

Ceklek!

Mata indah yang terlihat sembab mengintip dari dalam sana. Setelah berbulan-bulan baru kali ini dorison bersitatap dengan sumber suara yang sering menganggu ketenangan nya.

" B-bunda lagi pup..." Terdengar sangat pelan di selingi suara isakan kecil.

" Boleh buka pintunya?" Tanya do.

" Gak boleh, takut penjahat."

" Kakak tetangga kamu, itu rumah kakak," tunjuk dorison ke arah rumahnya.

Pintu nya terbuka sedikit lebar dari sebelumnya.

" Rumah tante Tyle yah?" Tanya nya pelan.

" Kenapa nangis?" Tanya dorison sambil menatap datar anak manis yang tengah bersembunyi di balik pintu ini.

" Ayah Leka pergi kerja. Gak pulang-pulang dari lama. Bunda pup. Leka takut." Isak nya.

Dorison terperangah saat mendengar alasan anak ini menangis.

" Kamu nangis siang malam loh. Kepalanya gak sakit?" Tanya dorison.

" Gak papa sakit, ayah pulang kalau leka sakit."

" Ahh, jadi kamu sengaja mau sakit biar Ayah kamu pulang?"

Donat NanatWhere stories live. Discover now