"Perempuan tidak bisa bahagia dengan dirinya sendiri. Tak peduli betapa mandiri dan bebasnya dia. Benar begitu, bukan?"
"Mungkin iya. Seperti kodrat, perempuan tidak bisa bahagia tanpa adanya suami dan anak."
"Bukan begitu juga. Sebab yang perempuan butuhkan hanya harta untuk merasa lengkap."
"Dan lengkap adalah bahagia?"
"Bisa saja. Mengapa tidak?"
"Jadi?"
"Jadi, perempuan tidak bisa bahagia hanya dengan dirinya sendiri. Dia butuh harta dan validasi dari orang lain."
"Ralat. Manusia tidak bisa bahagia hanya dengan dirinya sendiri. Mengapa harus perempuan saja?"
ESTÁ A LER
Hal-Hal yang Patut Dicibir
Conto[15+] Belajar nulis lagi. Rencananya berisi cerpen dan fiksi mini. Bukan tulisan layak. Sebagian besar satir.