8. Soju Or Promise?

542 59 14
                                    

"Awalnya aku bahkan tidak tahu apa itu cinta. Tapi semenjak mengenalmu, aku tahu bagaimana rasanya mencintai bahkan dengan rasa sakit sekaligus~

~♥~

Jungkook dan beberapa temannya sedang sibuk membagikan kartu nama dan dokumen mahasiswa baru. Karna mereka adalah panitia untuk jurusan mereka, yaitu photografi.

Tiba tiba ada sesuatu yang menarik perhatian Jungkook, Yaitu tidak jauh dari ia berdiri sekarang ia melihat Eunha bersama dengan Daniel. Ada rasa penasaran dan heran di hati Jungkook, dia bisa mengenal Daniel? Atau bahkan mungkin Daniel sedang mengganggu Eunha? Semua pertanyaan itu tiba tiba terlintas di pikiran Jungkook.

Jungkook menggelengkan kepalanya, kenapa juga ia harus memperdulikan Hal itu? Itu sama sekali bukan urusannya. Tapi disisi lain, Daniel dan dirinya memang punya hubungan yang buruk sejak SMA.

Awalnya Jungkook sudah berupaya untuk tidak memperdulikan mereka, namun ntah kenapa hatinya tergerak untuk menarik Eunha jauh dari Daniel. Tapi Jungkook malah tidak tahan dan menghampiri mereka.

Jungkook melihat Daniel mengulurkan tangannya kepada Eunha dan saat hendak dibalas oleh Eunha, Jungkook langsung menarik tangan Eunha dan ingin membawa Eunha menjauhi daniel. Namun tiba tiba langkah Jungkook terhenti karna Daniel juga menarik tangan Eunha. Jungkook sontak menatap Daniel dengan tajam, Daniel juga melakukan hal yang sama.

"Yaa! *geumanhae (Hentikan) ucap Eunha pelan serta menunduk, karna mereka sedang di perhatikan oleh banyak orang. Bahkan dihari pertamanya kuliah, kenapa harus terjadi hal seperti ini, pikir Eunha.

Mendengar Eunha mengatakan itu Daniel langsung melepaskan tangannya yang memegang Eunha. Namun tidak dengan Jungkook, Ia langsung menarik Eunha manjauh dari Daniel dan membawa Eunha ke Taman kampus.

Eunha sontak menarik tangannya dari Jungkook, Pergelangan tangannya memerah karna memang Jungkook menarik tangannya dengan kasar. Eunha merintih melihat pergelangan tangannya yang merah.

Jungkook yang melihat Eunha yang kesakitanpun langsung merasa bersalah "Mianhae" ucap Jungkook dengan nada yang lembut. Jungkook juga tidak mengerti kenapa ia bisa kasar kepada orang, apalagi seorang wanita. Bahkan ia sebenarnya termasuk orang yang tidak suka ikut campur masalah orang lain.

Eunha melihat kearah Jungkook, dilihatnya wajah lelaki itu tampak beda dari yang saat berada di dekat Daniel tadi. Tadi Jungkook seperti lelaki yang sangat tangguh, Namun sekarang Ia terlihat seperti Seorang anak kecil yang merasa bersalah, "Kiyeowo" Ucap Eunha dalam hati. Namun Eunha langsung menggelengkan kepalanya, Kenapa juga ia bisa berpikiran begitu.

Tiba-tiba Pandangan Jungkook ter arah kepada obat yang di pegang Eunha. "Apa kau masih Sakit? Obat apa itu?"

Eunha menunjukkan obat yang di pegangnya ke Jungkook "Ahh, ini? Ini obat flu yang di berikan Daniel sunbae, Padahal aku juga sudah tidak flu lagi."

"Kenapa dia memberikanmu obat flu?" Tanya Jungkook lagi, Tapi Eunha tidak mau memberi tahukan Kepada Jungkook. Karna menurut Eunha, Jungkook tidak sedekat itu dengannya untuk menanyakan hal itu.

"wae? negahago sip-eun mal-iss-eo?" (Kenapa? Apakah ada yang ingin kau bicarakan?) Tanya Eunha untuk mengalihkan pertanyaan Jungkook.

"Ahh, Aku sampai lupa hal itu. Kenapa kau tidak mengangkat telfonku tadi malam?" Tanya Jungkook.

Eunha mencoba mengingat hal yang terjadi tadi malam, Dan kemudian teringat bahwa tadi malam memang ada 3 panggilan tak terjawab di HP nya. Namun ia tidak menganggap telfon itu, toh nomor itu tidak ada di dalam kontaknya. Eunha memang terbiasa tidak menghiraukan telfon dari nomor yang tidak dikenalnya.

Only ThenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang